Home » Kongkow » Fotografi » Tips Membuat Foto Produk Profesional dengan Smartphone

Tips Membuat Foto Produk Profesional dengan Smartphone

- Kamis, 05 September 2019 | 13:17 WIB
Tips Membuat Foto Produk Profesional dengan Smartphone

Memasarkan sebuah produk memerlukan konten yang menarik. Sehingga mampu mencuri perhatian konsumen hingga berlanjut pada pembelian. Banyak yang beranggapan bahwa foto produk yang bagus dihasilkan oleh kamera mahal dan dilengkapi oleh peralatan berkualitas tinggi. Namun ternyata hal tersebut bukan satu-satunya cara.

Jika bisnis Anda mempunyai alokasi dana terbatas untuk membeli kamera profesional, Anda bisa memanfaatkan smartphone sebagai alat alternatif. Kualitas foto produk yang dihasilkan smartphone bisa disandingkan dengan hasil dari kamera profesional dengan beberapa proses editing setelah pemotretan. Untuk Anda yang ingin mencoba cara ini, berikut beberapa tips membuat foto produk terlihat lebih profesional meskipun hanya menggunakan kamera smartphone.  

1. Gunakan Resolusi Semaksimal Mungkin

Kualitas kamera smartphone saat ini tidak kalah dengan gadget lain yang dikhususkan untuk pengambilan foto dan video. Setidaknya rata-rata smartphone sudah memiliki resolusi kamera di atas 5 megapixel. Dengan kualitas tersebut sebenarnya smartphone sudah mampu menghasilkan foto dengan kualitas yang baik. Apalagi bila Anda menggunakan smartphone dengan resolusi kamera di atasnya, hasilnya pun akan lebih baik lagi. Terlebih sudah banyak kamera smartphone dengan sistem manual, dimana Anda dapat mengatur resolusi kamera. Anda harus memanfaatkan resolusi terbaiknya untuk menghasilkan foto produk berkualitas. Selain pengaturan pada resolusi, Anda juga harus mengatur ISO yang tepat, white balance yang sesuai dan lain sebagainya. 

2. Hindari Penggunaan Zoom

Memotret dengan kamera smartphone biasanya akan memperkecil objek yang diambil. Apabila objek yang ingin diambil gambarnya cukup jauh, usahakan untuk tidak menggunakan fitur zoom (pembesar). Perbesaran gambar dengan fitur zoom hanya akan membuat foto menjadi pecah dan beresolusi rendah, sehingga foto menjadi kurang tajam. Agar foto tetap berkualitas tinggi, sebaiknya Anda mengambil gambar objek lebih dekat.

3. Gunakan Background yang Sesuai

Pemilihan background foto produk merupakan elemen yang sangat penting. Hal ini bukan hanya berlaku pada foto yang akan di­unggah di media sosial. Tetapi juga foto-foto yang akan terpampang di media promosi lain seperti pamflet, bannerwebsite dan lain sebagainya. Background foto bisa bermacam-macam, Anda bisa menggunakan background polos atau dengan aksen yang senada dengan produk, dan lainnya.

Backgorund polos akan membuat produk yang difoto terlihat lebih elegan. Penggunaan background polos juga akan membuat konsumen fokus pada produk. Pilihan ini sangat cocok bila foto produk ditujukan untuk katalog. Sedangkan background dengan aksen senada dapat menonjolkan nilai dari produk yang difoto. Contohnya bila Anda memotret produk herbal, Anda dapat menggunakan aksen bernuansa alam seperti kayu-kayuan atau dedaunan. Namun, usahakan agar background tidak terlalu ramai agar tidak berlebihan. Sehingga konsumen dapat tetap fokus pada produk. Anda juga harus memilih perpaduan warna yang tepat pada background.

4. Pencahayaan yang Baik

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pencahayaan. Pencahayaan yang buruk akan berdampak pada kualitas foto. Bila pencahayaan dirasa kurang, Anda bisa menggunakan lampu duduk yang dipasang di kanan atau kiri produk. Anda juga dapat memanfaatkan cahaya matahari untuk hasil yang lebih alami.  Namun,  hindari penggunaan lampu flash pada smartphone, karena justru akan merusak hasil tangkapan kamera.

5. Manfaatkan Fitur Editing

Cara selanjutnya kerap dilakukan orang-orang untuk membuat objek foto tampak lebih bagus dan cantik. Yaitu menggunakan fitur editing dari smartphone, cara ini efektif untuk memperindah hasil foto. Atau Anda dapat memanfaatkan aplikasi editor foto demi hasil yang lebih baik.

Akan tetapi editlah secukupnya, sebab bila terlalu berlebihan justru akan membuat foto terlihat palsu. Cukup mengedit foto untuk memperkuat kesan foto, agar tampilan produk tidak jadi berbeda dari yang semestinya. Karena tentu saja konsumen akan sangat kecewa jika produk yang dibelinya tidak sesuai dengan foto yang dilihatnya.

Itu tadi beberapa tips untuk menghasilkan foto produk yang profesional hanya dengan smartphone. Melalui foto yang menarik, diharapkan banyak konsumen yang tertarik dan memutuskan untuk membeli produk Anda. Memanfaatkan smartphone ketika alokasi dana untuk foto produk terbatas ialah pilihan cerdas. 

Cari Artikel Lainnya