Home » Kongkow » Cerpen » Cerita Dongeng Putri Salju dan Tujuh Kurcaci (Kisah Princess Snow White)

Cerita Dongeng Putri Salju dan Tujuh Kurcaci (Kisah Princess Snow White)

- Selasa, 13 Oktober 2020 | 18:00 WIB
Cerita Dongeng Putri Salju dan Tujuh Kurcaci (Kisah Princess Snow White)

Once upon a time, there was a beautiful princess named Snow White. She was kind and gentle and a friend to all animals.

Pada jaman dahulu kala, ada seorang putri cantik bernama Putri Salju. Dia baik dan lembut serta bersahabat dengan semua hewan.

Cerita dongeng putri salju dan 7 kurcaci

Cerita dongeng putri salju dan 7 kurcaci

One day, Snow White met a charming prince. As they sang a song of love together, Snow White’s evil stepmother, the Queen, watched them.

Suatu hari, Putri Salju bertemu dengan seorang pangeran yang menawan. Saat mereka sedang menyanyikan sebuah lagu cinta, ibu tiri Salju Putih yang jahat, sang Ratu, mengawasi mereka.

The Queen was so jealous of Snow White’s beauty that she ordered her Huntsman to kill the young princess.

Ratu sangat cemburu dengan kecantikan putri salju sehingga dia memerintahkan pemburu Huntsman untuk membunuh sang putri.

But the Huntsman couldn’t bring himself to hurt Snow White. He told her to run far away so the Queen would never find her.

Tapi si pemburu Huntsman tidak mau menyakiti Putri Salju. Dia menyuruh sang putri pergi jauh sehingga Ratu tidak akan pernah menemukannya.

Snow White ran deep into the woods. She was lost and scared but soon found herself in front of a cottage.

The princess knocked, but no one was home. She slowly stepped inside.

Putri Salju pergi jauh ke dalam hutan. Dia tersesat dan ketakutan hingga dia menemukan sebuah pondok.

Sang putri mengetuk, tapi tidak ada orang di pondok itu. Perlahan dia melangkah masuk.

The cottage was a mess! With the help of her forest friends, Snow White cleaned every nook and cranny.

“Maybe whoever lives here will let me stay,” said Snow White.

Pondok itu berantakan! Dengan bantuan teman-teman hutannya, Putri Salju membersihkan setiap sudut didalam pondok itu

“Mungkin siapa pun yang tinggal di sini akan membiarkan aku tinggal,” kata Putri Salju.

Upstairs, Snow White found seven little beds. She thought they belonged to children.

Tired from cleaning, Snow White yawned as she curled up on the beds and fell asleep.

Di lantai atas, Putri Salju menemukan tujuh tempat tidur kecil. Dia berpikir itu milik anak-anak.

Lelah setelah membersihkan seluruh rumah, Putri Salju menguap dan tertidur lelap di ranjang.

Meanwhile, the Seven Dwarfs were heading home from a long day of working in a jewel mine. They were anxious to get home to their cottage in the woods.

Sementara itu di sisi hutan yang lain, tujuh Kurcaci berjalan menuju pondok mereka dengan penuh semangat.

Setelah bekerja di tambang permata seharian hal yang paling mereka inginkan saat ini adalah beristirahat di pondok mereka yang hangat.

The Seven Dwarfs were surprised when they found a princess inside their home!

When Snow White awoke, she was charmed by the Seven Dwarfs: Dopey, Sneezy, Happy, Grumpy, Doc, Bashful, and Sleepy.

Tujuh Kurcaci terkejut saat mereka menemukan seorang putri di dalam pondok mereka!

Saat Putri Salju terbangun, dia terpesona oleh Tujuh Kurcaci: Dopey, Sneezy, Happy, Grumpy, Doc, Bashful, dan Sleepy.

The Dwarfs wanted to protect the beautiful princess from the evil queen, so they invited Snow White to live with them.

To celebrate, the new friends sang and danced the night away.

Para kurcaci ingin melindungi putri cantik itu dari ratu yang jahat, jadi mereka mengundang Putri Salju untuk tinggal bersama mereka disana.

Untuk merayakannya, mereka bernyanyi dan berdansa semalaman.

Back at the castle, the Queen learned that Snow White was still alive.

Enraged, she made a magic potion to change her appearance. Her plan was to trick the princess.

Di istana, Ratu mengetahui bahwa Putri Salju masih hidup.

Dia sangat Marah, dia membuat ramuan ajaib untuk mengubah penampilannya. Rencananya adalah untuk menipu sang putri.

After the Dwarfs had set off for work the next day, the Queen, disguised as an old peddler woman, offered Snow White a beautiful red apple.

Snow White took one bite of the apple and fell into a deep sleep. The Queen had poisoned her!

Setelah para kurcaci berangkat kerja hari berikutnya, sang Ratu menyamar sebagai wanita pedagang kelontong tua, menawari Putri Salju sebuah apel merah yang indah.

Putri Salju mengigit apel itu dan tertidur lelap. Ratu telah meracuninya!

When the Dwarfs came home, they chased the Queen to the top of a stormy mountain. Suddenly, lightning hit the mountain, and the Queen fell, never to be seen again.

Ketika Para Kurcaci pulang, mereka mengejar Ratu ke puncak sebuah gunung yang penuh badai. Tiba-tiba, petir menyambar gunung, membuat sang ratu terjatuh ke dalam jurang dan tidak pernah terlihat lagi.

But Snow White was still in a deep sleep. The Seven Dwarfs kept watch over her day and night.

Finally, Snow White’s Prince Charming arrived. He had been searching everywhere for the beautiful princess he had sung with so long ago.

Semetara itu Putri Salju masih terlelap. Tujuh Kurcaci terus menjaganya siang dan malam

Akhirnya Pangeran Tampan Putri Salju tiba. Dia telah mencari-cari putri salju ke seluruh penjuru kerajaan.

The Prince awakened Snow White with Love’s First Kiss. The spell was broken! Snow White and the Prince returned to the kingdom and lived happily ever after.

Pangeran membangunkan Putri Salju dengan ciuman cinta sejati. Mantra jahat itu musnah, Putri Salju dan Pangeran kembali ke kerajaan dan hidup bahagia selamanya.

Cari Artikel Lainnya