7 Ikan Predator Air Tawar yang Sering Dijadikan Ikan Hias

Wilayah perairan memang menarik untuk dibahas. Keanekaragaman hayati di Indonesia dan dunia, yang terdapat di sekitar maupun di dalam perairannya tidak pernah habis untuk dipelajari, termasuk makhluk hidup yang tinggal di dalamnya, apa lagi jika bukan ikan. Ada berbagai macam jenis ikan yang tersebar di dunia. Secara umum ikan tersebut terbagi menjadi 2 kelompok yaitu ikan air tawar dan ikan air asin. Untuk menyeimbangkannya kondisi alam, ikan yang berada di kedua perairan tersebut mempunyai peran sebagai dimangsa dan juga pemangsa atau predator. Kali ini akan dibahas mengenai ikan – ikan yang berperan sebagai predator pada air tawar, apa sajakah itu? Mari kita simak!

1. African Tiger Fish

Ikan ini merupakan salah satu ikan predator terbesar yang dapat ditemukan di Benua Afrika. Spesies african tiger fish yang terkenal dengan ukuran terbesarnya yaitu Hydrocynus vittatus dan Goliath Tiger Fish. Ikan ini memiliki ukuran tubuh yang cukup besar berkisar 15 – 50 kg dengan panjang bisa lebih dari 1 meter. Ciri yang paling menonjol dari african tiger fish ini yaitu mempunyai gigi – gigi yang sangat tajam dan panjangnya setara dengan gigi hiu putih dewasa, berfungsi mengoyak mangsanya. Mereka biasa memangsa serangga, udang, bahkan burung. Saat memangsa burung tidak jarang ikan ini akan loncat keluar dari dalam air untuk menangkap salah satu burung yang terbang dekat permukaan air. Bagi masyarakat di sekitar Goliath Tiger Fish merupakan ikan yang tidak takut dengan buaya sekalipun bahkan mereka tidak segan – segan untuk menelan bayi buaya.

2. Snakehead Fish

Di Indonesia ikan ini lebih dikenal dengan nama ikan gabus dan paling banyak dipelihara untuk spesies tertentu. Habiat snakehead fish banyak ditemukan di sungai, rawa – rawa, dan danau. Jika diperhatikan kepala snakehead fish sedikit besar mirip kepala ular dan terdapat sisik di bagian kepalanya. Ikan ini dapat memiliki panjang hingga 1 meter. Sebagai makanan utamanya mereka tidak ragu untuk memangsa ikan – ikan kecil, serangga, hingga kodok sekalipun. Keistimewaan dari ikan ini yaitu dapat bertahan hidup tanpa air terutama ketika musim kemarau tiba. Pada malam hari mereka berjalan untuk mencari tempat yang masih dipenuhi oleh air, tidak jarang mereka menguburkan dirinya masuk ke dalam lumpur.

3. Ikan Tapah

Ikan asli Indonesia ini mempunyai ukuran tubuh yang sangat besar dan lebih dikenal dengan sebutan ikan monster. Ada berbagai macam jenis ikan tapah atau ikan willago dan tersebar tidak hanya di Indonesia saja namun juga di negara Pakistan, Malaysia dan juga Vietnam. Ciri khas dari ikan tapah yaitu memiliki kumis yang panjang, kepala dan mulutnya juga berukuran besar. Ikan tapah dapat tumbuh optimal hingga 2,4 meter dengan berat bisa lebih dari 50 kg. Untuk pertahanan dirinya, ikan tapah dilengkapi dengan deretan gigi yang tajam dan mampu menggigit mangsanya baik untuk menyerang maupun untuk memangsa. Meskipun dikatakan sebagai ikan predator, ikan tapah banyak ditangkap untuk dikonsumsi. Akibatnya keberadaan ikan ini terbilang langka terutama di Sungai Kampar, Riau.

Baca Juga : Fakta Ikan Piranha

4. Ikan Datnoid

Ikan ini banyak diburu oleh para kolektor ikan predator karena memiliki warna yang cukup menarik yaitu hitam dan kuning mirip dengan harimau. Tidak heran jika ikan datnoid juga disebut sebagai tigerfish. Ikan ini termasuk ikan predator yang berada di perairan Asia seperti Thailand dan Indonesia. Ikan datnoid termasuk ikan agresif dan tidak akan segan untuk memangsa ikan yang berukuran kecil atau saling bertarung antar spesiesnya. Sebagai ikan peliharaan, ikan datnoid memiliki ukuran tubuh yang pas untuk dimasukan ke dalam akuarium. Harga untuk satu ekor ikan ini tidaklah murah dan bergantung dari jenis serta warna yang dimiliki, ikan datnoid yang berasal dari Irian termasuk ikan langka dengan harga jual paling mahal.

5. Malabar Wolf Fish

Ikan ini mempunyai nama lain yaitu trahira dan terkenal dengan kegarangannya dan sangat buas. Sesuai dengan namanya ikan ini mempunyai bentuk fisik mirip serigal dengan mulut yang besar dan terdapat deretan gigi yang sangat tajam seperti silet. Ikan ini banyak dijadikan sebagai ikan hias oleh para pecinta ikan karena memiliki warna yang cukup indah, namun yang paling sering dijumpai adalah warna abu – abu dengan garis vertikal yang lebih gelap. Malabar wolf fish dapat tumbuh hingga mencapai 55 cm dan berat 8 kg sehingga membutuhkan aquarium yang cukup besar jika tertarik untuk dipelihara. Ikan ini banyak ditemukan di Amerika Latin dimulai dari Bolivia, Brazil, Argentina, Ekuador, Kosta Rika, Paraguay hingga Venezuela. Ikan ini juga terkenal dengan gaya berburunya yang cepat, gesit serta kuat sehingga tidak heran jika mereka dikenal sebagai ikan terganas.

6. Red Tail Cat Fish

Ikan yang masih satu keluarga dengan ikan lele merupakan ikan yang berasal dari Amerika dan dapat memangsa apapun yang masuk ke dalam air. Red Tail Cat Fish dapat tumbuh hingga mencapai 1,5 meter bahkan lebih dengan berat 80 kg di alam bebas. Ikan ini dapat dikatakan termasuk ikan omnivora namun cendrung menjadi ikan predator dengan memangsa ikan lain. Ciri khas yang dimiliki oleh ikan ini yaitu adanya corak merah di bagian ekor dan terkadang terdapat juga dibagian sirip atas. Meskipun termasuk ikan predator, ikan ini banyak juga dijadikan sebagai ikan hias karena warnanya yang cantik. Jika berniat menjadikan ikan ini sebagai ikan hias disarankan untuk tidak meletakan barang terlalu banyak di dalam aquarium sebab ikan ini tidak akan ragu untuk memasuk barang apapun ke dalam mulutnya.

7. Arwana

Arwana sangat terkenal sebagai ikan air tawar termahal dan hanya dapat ditemukan di Asia Tenggara. Secara morfologi ikan ini mempunyai ukuran tubuh yang panjang dengan sirip memanjang hingga ke belakang badan. Umumnya ikan arwana mempunyai warna keperakan dan sering disebut sebagai ikan naga oleh bangsa Tiongkok. Sebagian besar ikan arwana yang diperjualbelikan berasal dari Indonesia dan jenis asli Indonesia memiliki warna merah dan emas. Kedua jenis ikan tersebut termasuk ikan dengan harga jual paling mahal di antara jenis ikan arwana lainnya. Karena termasuk ikan predator tidak heran jika ikan ini selalu ditempatkan sendiri di dalam sebuah akuarium.

Demikian beberapa daftar ikan predator yang menghuni perairan tawar. Tentu masih banyak lagi ikan predator lainnya yang ada di seluruh dunia. Kalian dapat tambahkan di kolom komentar di bawah. Semoga dapat bermanfaat.

Baca Juga : Ikan Napoleon, Si Bibir Tebal Yang Tengah Terancam