Teknologi Tidak Ramah Lingkungan Beserta Contohnya

Oleh : UAO - 10 September 2021 18:00 WIB

Teknologi tidak ramah lingkungan adalah teknologi yang dalam pembuatan dan penerapannya tidak menggunakan bahan baku yang tidak ramah lingkungan, menghasilkan banyak limbah yang tidak dapat terurai dan mencemari lingkungan. Dalam teknologi tidak ramah lingkungan juga memiliki proses yang tikdak efektif dan efisien.Teknologi yang tidak ramah lingkungan memiliki potensi dalam mencemari atau merusak lingkungan.

Untuk memahami teknologi tak ramah lingkungan, kalian bisa melihat kendaraan sehari hari yang digunakan, seperti moda transportasi layaknya motor, mobil, atau angkutan umum. Perhatikan asap yang keluar dari knalpot kendaraan. Asap tersebut terkadang sama hitamnya dengan air comberan yang keruh. 

Teknologi atau mesin yang digunakan oleh kendaraan dengan emisi asap hitam tersebut yang dimaksud sebagai teknologi tak ramah lingkungan. Emisi karbon yang dihasilkan dari kendaraan bermotor ini berbahaya bagi kehidupan manusia, karena berpotensi merusak lingkungan.

Baca Juga:

Pengertian dan Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan

Apabila penggunaan teknologi tak ramah lingkungan ini terus digunakan, maka emisi gas rumah kaca akan berdampak pada peningkatan suhu bumi dan pemanasan global. Terjadinya pemanasan global tentu bisa sangat berbahaya bagi keberlangsungan hidup bagi semua makhluk hidup yang ada di bumi.

Berikut merupakan contoh teknologi tidak ramah lingkungan antara lain:

1.  Mesin Kendaraan Bermotor

Kendaraan bermotor yang  menggunakan bahan bakar, dikarenakan bahan bakar itu akan mengeluarkan asap-asap atau polusi yang dapat merusak udara hingga mengganggu pernapasan dan kebersihan lingkungan. Emisi kendaran bermotor ini berbahaya, karena mengandung gas karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), hidrokarbon (HC), dan partikulat lain (Particulate Matter/PM) yang berdampak negatif pada manusia maupun lingkungan jika melebihi ambang konsentrasi tertentu.

2.  Semprotan Aerosol

Semprotan aerosol merupakan semprotan yang memanfaatkan tekanan gas guna menyemprotkan cairan yang ada di dalamnya. Meski terlihat tidak memiliki dampak apapun, namun bahan yang digunakan sebagai gas pendorong adalah chloro fluoro carbon (CFC).

Jika senyawa ini terlepas ke udara, gas CFC akan mengendap dan membuat lapisan ozon menipis. Saat lapisan ozon menipis atau berlubang, lapisan ozon tidak dapat menahan atau melindungi bumi dari sinar UV matahari yang berbahaya bagi manusia. Hal ini dapat menimbulkan risiko kanker kulit hingga terganggunya iklim dan cuaca yang ada di bumi.

3. Pembangkit Listrik dari Pembakaran Fosil

Energi listrik sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Di era serba digital, teknologi memerlukan energi listrik sebagai sumber daya, contohnya untuk mengaktifkan perangkat elektronik. Penggunaan energi listrik untuk ini dapat memproduksi emisi karbon yang bersumber dari pembakaran bahan bakar fosil pada pembangkit listrik. 

Penggunaan energi fosil akan menghasilkan limbah berupa gas CO2 yang menyebabkan radiasi sinar infra merah dari bumi kembali ke permukaan bumi sehingga dapat menyebabkan pemanasan global. Selain itu, penggunaan energi fosil sebagai sumber utama pembangkit listrik, juga dapat berakibat pada penipisan cadangan sumber daya alam, seperti minyak, batubara, dan gas.

4. Teknologi pengolahan minyak bumi

Teknologi pengolahan minyak bumi  yang mana untuk mengambil minyak dari pasir minyak, sangat banyak komponen tanah yang telah dipindahkan. Sehingga menimbulkan pengaruh buruk bagi lingkungan sekitarnya.

Demikian pembahasan mengenai pengertian teknlogi tidak ramah lingkungan beserta contohnya. Teman-teman, yuk kita jaga bumi tempat tinggal kita ini agar tetap nyaman untuk ditinggali dengan mengurangi penggunaan teknologi yang tidak ramah lingkungan.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :