Waspadai Gejala Gangguan Kesehatan pada Anak

Oleh : UAO - 28 August 2021 13:00 WIB

Gangguan kesehatan umumnya punya tanda dan gejala dengan ciri masing-masing. Kondisi tersebut menandakan ada suatu masalah yang akan hadir. Nah, pada anak, tanda dan gejala tersebut sering hadir tanpa disadari, karena mereka masih belum sepenuhnya mengerti.

Oleh karena itu, sebagai orang tua sebaiknya Anda lebih “melek” terhadap segala kondisi yang dialami oleh anak. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap gangguan kesehatan yang bisa saja dialami anak tanpa disadari.

Mendeteksi gangguan kesehatan pada anak

Ada beberapa kondisi yang kejadiannya identik dengan hadirnya masalah kesehatan pada anak. Kondisi-kondisi tersebut, di antaranya:

1. Demam tinggi

Demam dikatakan bahaya dan harus segera diperiksa oleh dokter jika mencapai 37,8 derajat Celsius pada anak di bawah usia 3 bulan. Sedangkan  pada anak usia 3–6 bulan waspadai jika demamnya mencapai 38,3 derajat Celsius atau lebih tinggi. Begitu pula ketika anak  usia 6 bulan hingga 2 tahun mengalami demam hingga suhu 39,4 Celsius.

2. Demam berlangsung lama

Apabila anak mengalami demam lebih dari lima hari atau tidak kunjung turun meskipun sudah diberikan obat yang tepat, segera periksakan ke dokter. Kondisi tersebut merupakan tanda bahwa infeksi mungkin terlalu kuat untuk dilawan oleh tubuh si Kecil, sehingga butuh bantuan lebih lanjut dari dokter.

3. Demam disertai sakit kepala

Anak Anda mengalami demam disertai sakit kepala, leher kaku, atau ruam kemerahan di kulit? Jika ya, sebaiknya jangan tunda untuk segera membawanya ke dokter. Kondisi ini mungkin menggambarkan bahwa si Kecil mengalami meningitis dan butuh segera ditangani lebih lanjut.

4. Ruam berbentuk lingkaran

Apabila si Kecil mengalami ruam merah menyerupai mata banteng atau terdiri dari titik-titik kecil yang tidak hilang saat ditekan, bisa jadi ia mengalami penyakit Lyme, adanya kelainan darah, atau reaksi alergi. Anda harus segera membawa anak ke dokter, apalagi jika dirinya juga mengalami gejala penyerta seperti sulit bernapas, gelisah, dan badan lemas.

5. Sakit perut mendadak

Sakit perut yang ada di sisi kanan bawah, secara tiba-tiba, terjadi berulang, dan si Kecil merasa kesakitan saat melompat-lompat bisa menjadi pertanda adanya radang usus buntu. Periksakan lebih lanjut pada dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

6. Sakit kepala disertai muntah

Anak sering mengeluh sakit kepala saat pagi hari? Atau, ia sering terbangun di malam hari lantaran kepalanya terasa sangat nyeri? Jika ya, ia mungkin mengalami sakit kepala sebelah alias migrain, atau kondisi lain yang lebih berbahaya. Segera periksakan ke dokter!

7. Tidak kencing dalam beberapa jam

Jika si Kecil tidak buang air kecil dalam waktu beberapa jam, Anda patut curiga bahwa dirinya mengalami dehidrasi. Apalagi, bila di saat bersamaan, anak juga mengalami keluhan mulut dan bibir kering, kulit kering, mata cekung dan badan lemas. Jangan tunda untuk segera membawanya berobat ke dokter, karena dehidrasi yang terlambat diatasi bisa menyebabkan syok hingga kematian.

8. Bibir biru

Waspadai ketika bibir si Kecil tampak kebiruan, dan ia tampak kesulitan untuk bernapas. Kondisi tersebut bisa terjadi akibat tersedak atau tercekik, reaksi alergi, serangan asma, pneumonia, dan batuk rejan. Apapun penyebabnya, segera periksakan si Kecil ke dokter!

9. Wajah bengkak

Lidah, bibir, atau mata bengkak, terutama jika disertai muntah atau gatal, merupakan tanda adanya reaksi alergi yang serius (anafilaksis). Ini adalah kondisi terparah dari reaksi alergi, yang jika terlambat ditangani bisa menyebabkan kematian.

10. Muntah setelah jatuh

Anak terjatuh dan mengalami muntah-muntah setelahnya? Jika ya, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Keadaan ini bisa menjadi tanda bahwa terjatuh telah membuatnya mengalami gangguan pada bagian tubuh tertentu, termasuk sistem saraf.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :