Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono merupakan Presiden Republik Indonesia ke-6. Susilo Bambang Yudhoyono adalah presiden pertama yang dipilih langsung oleh rakyat dalam Pemilu Presiden putaran ke-2 pada tanggal 20 September 2004. Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab disapa SBY ini lahir di Pacitan, Jawa Timur pada tanggal 9 September 1949. SBY merupakan anak dari pasangan R. Soekotjo dan Sitti Habibah. Ayahnya merupakan Pensiunan Letnan Satu dan ibunya, Sitti Habibah merupakan putri salah seorang pendiri Pondok pesantren Tremas. Pendidikan Sekolah Rakyat merupakan pijakan masa depan yang paling menentukan bagi SBY.
Dalam riwayat pendidikannya, SBY pertama kalinya mengenal dan akrab dengan nama Akademi Militer Nasional (AMN), Magelang, Jawa Tengah saat duduk di bangku kelas lima SD. SBY melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri Pacitan. SBY bercita-cita untuk menjadi tentara sejak ia masih kecil dan masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) setelah lulus SMA pada tahun 1968. Hanya saja, karena terlambat mendaftar, SBY pun tidak jadi masuk Akabri dan akhirnya menjadi mahasiswa dalam bidang Teknik Mesin di Institut 10 November Surabaya (ITS).
Susilo Bambang Yudhoyono - Presiden Republik Indonesia ke-6 |
SBY kemudian justru memilih masuk (PGSLP) Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama di Malang, Jawa Timur. Pada saat itulah, SBY mempersiapkan diri masuk kembali di Akabri. SBY masuk Akabri di Magelang, Jawa Tengah, setelah lulus ujian penerimaan akhir di Bandung Tahun 1970. Ia satu angkatan bersama Agus Wirahadikusumah, Ryamizard Ryacudu, serta Prabowo Subianto.
Perjalanan karier militer SBY diawali dengan menjabat sebagai Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (Komandan Peleton III di Kompi Senapan A, Batalyon Infantri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Kostrad) pada tahun 1974-1976, membawahi langsung kurang lebih 30 prajurit. Karena SBY mahir dalam berbahasa Inggris, ia terpilih untuk ikut pendidikan lintas udara (airborne) serta pendidikan pasukan komando (ranger) di Pusat Pendidikan Angkatan Darat Amerika Serikat, Ford Benning, Georgia pada tahun 1975.
Pada tahun 2000, SBY mengawali langkah politiknya dengan memutuskan pensiun dini dari dunia militer. SBY ditunjuk sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada masa pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid. Tak lama kemudian, SBY menjabat Menkopolsoskam. Presiden Megawati Soekarno Putri mempercayai dan melantik SBY menjadi Menko Polkam pada Kabinet Gotong-Royong pada tanggal 10 Agustus 2001.
Pada tanggal 11 Maret 2004, SBY memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan Menko Polkam agar lebih leluasa menjalankan hak politik yang akan membuatnya ke kursi puncak kepemimpinan nasional. Saat pemilu Presiden secara langsung untuk pertama kalinya, SBY bersama Jusuf Kalla mendapatkan kepercayaan mayoritas rakyat Indonesia. Tanggal 20 Oktober 2004, Susilo Bambang Yudhoyono bersama Jusuf Kalla dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-6.