Home » Materi » Fisika » Alat-Alat Ukur Massa, Fungsi dan Ketelitiannya

Alat-Alat Ukur Massa, Fungsi dan Ketelitiannya

- Kamis, 10 Februari 2022 | 12:00 WIB
Alat-Alat Ukur Massa, Fungsi dan Ketelitiannya

Cara untuk mengukur massa sebuah benda adalah dengan menggunakan alat pengukur massa. Macam-macam alat ukur massa cukup banyak diantaranya adalah neraca digital/elektronik, neraca pegas, neraca sama lengan, neraca analog, neraca ohauss dan neraca lengan gantung.

Neraca-neraca tersebut memiliki fungsi dan ketelitian yang berbeda-beda, tergantung kebutuhan dan benda apa yang akan diukur jumlah massanya. Nahh otakers, berikut ini adalah alat-alat ukur massa beserta fungsi dan ketelitiannya.

1. Neraca Digital

Neraca digital juga disebut sebagai neraca elektronik, yang merupakan alat ukur otomatis sehingga diperoleh nilai massa benda lebih akurat. Ketelitian neraca digital mencapai 0,001 gram.

Dengan tingkat ketelitian yang tinggi, neraca digital ini banyak digunakan di berbagai laboratorium untuk mengukur massa benda yang sangat kecilpada saat penelitian. Bahkan pada laboratorium, neraca jenis ini yang disebut neraca analitik memiliki ketelitian sampai 0,1 mg.

2. Neraca Pegas

Neraca pegas atau dinamometer adalah alat ukur massa dan berat benda. Neraca ini biasanya banyak digunakan di laboratorium fisika karena lebih mudah dalam mengukur masa benda yang ringan.

Neraca ini mempunyai dua skala, yaitu skala N (newton) untuk mengukur berat benda dan skala g (gram) untuk mengukur massa benda. Batas ketelitian atau nilai skala terkecil pada neraca pegas berbeda-beda, namun biasanya yang sering digunakan di laboratorium adalah 0,1 N.

3. Neraca sama lengan / Neraca Ohauss Dua Lengan

Fungsi neraca sama lengan biasanya digunakan sebagai alat ukur massa emas. Neraca sama lengan memiliki tingkat ketelitian sebesar 0,1 gram. Neraca sama lengan dilengkapi dua piringan dan anak timbangan dengan berbagai satuan massa. Piringan digunakan sebagai tempat untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya. anak timbangan digunakan sebagai satuan besaran perbandingan.

Neraca sama lengan menggunakan prinsip kesetaraan gaya gravitasi antara kedua lenganya. Bila kedua lengan yang panjangnya sama ini ditumpangi dua benda yang beratnya sama, maka neraca akan datar atau seimbang dan tidak ada lengan yang turun ke bawah.

4. Neraca Analog

Neraca analog  adalah alat ukur massa yang biasanya digunakan dalam rumah tangga. Ketelitian neraca analog adalah 100 gram. Jenis lain dari neraca ini adalah neraca pengukur massa badan.

5. Neraca Ohauss Tiga Lengan

Seperti alat ukur panjang, terdapat skala pada neraca ohauss yang digunakan untuk membaca ukuran massa suatu benda. Ketelitian neraca ohauss mencapai 0,1 gram. 

Neraca ini memiliki tiga lengan, lengan pertama (belakang), lengan kedua (tengah), dan lengan ketiga (depan).

a. Lengan Depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala 0, 1, 2, 3, …, 10 gram. Masing-masing skala bernilai 1 gram.
b. Lengan Tengah, tiap skala dalam lengan ini bernilai 10 gram.
c. Lengan Belakang, sama seperti lengan depan dan tengah tetapi dengan nilai tiap skalanya 100 gram dari 100 gram hingga 500 gram (setengah kilo)

Baca Juga :

Cara Mengukur Besaran Massa Benda dan Massa Zat Cair

6. Neraca Lengan Gantung

Alat ukur massa selanjutnya adalah neraca lengan gantung.

Neraca lengan gantung banyak digunakan di pasar pasar untuk menimbang barang. Neraca diletakkan menggantung dan bekerja dengan prinsip tuas. Untuk menjaga tetap seimbang dan sejajar, maka perlu menggeser beban pemberat agar diketahui massanya. Ketelitian neraca lengan gantung adalah 1 ons.

Sekian pembahasan artikel kali ini, semoga dapat bermanfaat dan membantu kalian dalam belajar ya.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya