Home » Kongkow » Catatan » Merayakan Ulang Tahun ke-135 Max Born, Sang Fisikawan Perintis

Merayakan Ulang Tahun ke-135 Max Born, Sang Fisikawan Perintis

- Senin, 11 Desember 2017 | 09:31 WIB
Merayakan Ulang Tahun ke-135 Max Born, Sang Fisikawan Perintis

GOOGLE merayakan ulang tahun ke-135 Max Born, seorang fisikawan Jerman dan matematikawan yang dianugerahi Hadiah Nobel atas kontribusinya terhadap bidang mekanika kuantum. Max Born menjadi tema Google Doodle hari ini, Senin, 11 Desember 2017.

Mekanika kuantum sendiri adalah salah satu bab fisika yang mempelajari materi pada tingkat yang sangat rinci. Bidang ini mendorong penemuan penting seperti komputer pribadi, laser, dan perangkat pencitraan medis (MRI). Matematika kuantum telah mengubah peta perkembangan teknologi.

Max Born meraih gelar Ph.D di Universitas Göttingen, Jerman. Di sana ia kemudian menjadi profesor fisika teoretis. Ia berkolaborasi dan menjadi mentor beberapa ilmuwan paling terkenal saat itu. 

Born rule berbuah Nobel

Pada tahun 1933 ia terpaksa melarikan diri dari Jerman ke Inggris. Di Inggris, ia menjabat sebagai Profesor Filsafat Alam di Universitas Edinburgh. Ia mengabdi di sana selama hampir dua dekade sampai ia pensiun pada tahun 1954. Pada tahun itu ia kembali ke Göttingen.

Ia mendapat Hadiah Nobel pada 18954 untuk Born Rule, yaitu sebuah teori kuantum yang menggunakan probabilitas matematis untuk memprediksi lokasi partikel gelombang dalam sistem kuantum. Teori sebelumnya mengemukakan, persamaan gelombang merupakan pengukuran yang tepat, yang melibatkan percobaan pengukuran fisik yang rumit. 

Max Born kemudian menemukan, matriks atau susunan angka dengan baris dan kolom dapat menghasilkan hasil yang serupa, bergantung pada prediksi probabilitas. Teori revolusioner ini sekarang memberikan dasar untuk hampir semua prediksi fisika kuantum.

Gambar Max Born dengan gelombangnya yang ada di Google doodle hari ini merupakan karya seniman tamu Kati Szilagyi. Sebuah penghormatan bagi Max Born, sang fisikawan perintis.

Cari Artikel Lainnya