Home » Kongkow » kongkow » Mengapa Flamingo Hanya Berdiri di Atas Satu Kaki Saat Tidur?

Mengapa Flamingo Hanya Berdiri di Atas Satu Kaki Saat Tidur?

- Minggu, 16 Februari 2020 | 08:00 WIB
Mengapa Flamingo Hanya Berdiri di Atas Satu Kaki Saat Tidur?

Ada banyak hal yang membuat burung flamingo begitu istimewa dan populer. Siapa sih, yang tak terpesona oleh bulu warna merah jambu  flamingo?  Bukan cuma itu, hewan satu ini juga punya kebiasaan unik. Mereka suka tidur sembari berdiri di atas satu kakinya dan menyusupkan kepala ke tubuhnya.

Mengapa mereka hanya menggunakan satu kakinya saat beristirahat?

Jawaban pertanyaan di atas masih belum diketahui secara jelas. Para peneliti pernah berspekulasi, perilaku ini merupakan upaya flamingo untuk mengurangi kelelahan pada otot, karena burung itu tampak bediri bergantian dengan satu kaki dan lainnya. Sekelompok peneliti lain juga pernah mengemukakan bahwa perilaku ini membantu burung mengatur suhu tubuhnya.

Dalam studi terbaru, dua peneliti yang berbasis di Atlanta, Young-Hui Chang dari Georgia Institute of Technology dan Lena Ting dari Emory University melakukan serangkaian uji coba pada flamingo hidup maupun mati. 

Hasilnya cukup mengejutkan. Para peneliti menemukan bahwa flamingo yang sudah mati pun bisa berdiri di atas satu kaki tanpa bantuan eksternal. Dalam laporan studi yang dipublikasikan di Royal Society Journal Biology Letters, para peneliti mendeskripsikan fenomena ini sebagai “passive gravitational stay mechanism”.

Tetapi, flamingo mati itu justru tidak bisa berdiri di atas kedua kaki. Hal ini menunjukkan bahwa berdiri dengan dua kaki membutuhkan lebih banyak kekuatan otot.

Saat meneliti flamingo hidup, para peneliti menemukan bahwa saat flamingo berdiri di atas kaki satu, mereka hampir tidak bergerak—menegaskan posisi pasifnya. Namun, flamingo mulai kehilangan keseimbangannya saat mengombinasikan berdiri satu kaki dengan aktivitas lain, seperti membersihkan bulu atau mengeluarkan suara.

Hasil studi ini menyimpulkan bahwa berdiri dengan satu kaki  membutuhkan energi lebih sedikit daripada berdiri di atas dua kaki. Posisi tidur tersebut dilakukan flamingo untuk meminimalkan penggunaan energi saat beristirahat.

Penelitian ini membawa kita selangkah lebih maju dalam memahami perilaku tidur flamingo. Meski demikian, apa alasan yang mendasari flamingo mengembangkan kemampuan beristirahat dengan sangat efisien ini masih belum diketahui. Para peneliti masih berupaya mengungkap mekanisme fisik yang memungkinkan flamingo tidur di atas satu kaki, dan berharap dapat menyingkap lebih banyak hal di balik kebiasaan tidur yang aneh tersebut.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya