Berbuka Puasa dengan Cincau, Segudang Manfaatnya

Minuman manis nan segar menjadi favorit masyarakat Indonesia untuk menjadi pelepas dahaga di siang hari atau setelah berpuasa. Beragam jenis minuman manis menjadi pilihan, salah satunya es cincau. Es cincau biasanya ditambahkan cairan gula merah dan santan sehingga memberikan rasa manis dan lezat. 

Es cincau disukai karena rasanya yang enak, manis, menyegarkan sekaligus mengenyangkan. Namun, siapa sangka dibalik nikmat dan segarnya es cincau yang biasa kita konsumsi untuk pelepas dahaga ini ternyata memiliki berbagai manfaat tersembunyi. 

Berbagai manfaat pengobatan dan pencegahan penyakit dapat kita dapatkan dari konsumsi cincau hijau. Selain mampu meredakan panas dalam, sembelit, perut kembung, demam, dan diare, penelitian menunjukkan bahwa daun cincau hijau yang merupakan bahan baku utama dari olahan cincau hijau memiliki kandungan polifenol dan flavonoid yang dikenal sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas bagi tubuh. 

Cincau juga mengandung alkaloid bisbenzilsokuinolin dan S,S-tentradine yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, antiradang, dan menurunkan tekanan darah. Senyawa lain yang terdapat pada daun cincau hijau seperti isokandrodendrin dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas. Konsumsi cincau hijau oleh orang yang sedang menjalani diet juga sangat baik karena cincau rendah kalori, namun tinggi serat. 

Manfaat-manfaat di atas menunjukkan bahwa konsumsi cincau hijau sebagai pelepas dahaga atau setelah berbuka selama bulan ramadhan menjadi alternatif penganan berbuka yang menyegarkan sekaligus kaya manfaat.