AKU
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Judul Puisi : AKU
Peresensi : Wayan Nirwan Setiabudi
Pencipta : Chairil Anwal
Chairil Anwar merupakan penulis puisi yang sangat terkenal. Termasuk hasil karya puisinya yang berjudul “Aku” ini. Puisi ini memiliki arti yang sangat dalam. Maksud dari penggunaan “Aku” bisa jadi untukl mewakili kepada semua orang yang merasakan ketidak adilan, kesedihan, keteraniyayaan dan tertindas. Puisi ini juga mungkin terilhami dari pengalaman pribadi dari penulisnya sendiri, yang pernah Ia rasakan sendiri.