Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Rasa Benci Putri Indonesia 2002 menjadi Rasa Cinta Marathon

Rasa Benci Putri Indonesia 2002 menjadi Rasa Cinta Marathon

- Sabtu, 15 April 2017 | 22:41 WIB
Rasa Benci Putri Indonesia 2002 menjadi Rasa Cinta Marathon
Melanie Putria Dewita Sari adalah wakil dari Sumatera Barat yang terpilih menjadi Puteri Indonesia 2002 saat berusia 20 tahun. Awalnya dia benci lari, tapi rasa itu berubah menjadi cinta.

Ada ungkapan begini, kalau membenci itu jangan terlalu. Nanti bisa jatuh cinta lho. Nah ungkapan ini juga yang dialami Putri Indonesia 2002, Melanie Putria Dewita Sari.

Wanita kelahiran 17 April 1982 ini dulu benci banget sama yang namanya olahraga lari. Eh, sekarang justru malah cinta mati sama marathon. Malah setiap event marathon di mana pun selalu diburu. Lho kenapa bisa gitu ya? Melanie punya alasan sendiri.
“Marathon itu sudah semacam spiritual buat aku karena bukan hanya menyehatkan tapi juga mengubah hidup,” kata Melanie kepada saat ditemui pada peluncuran jam tangan premium Garmin di Jakarta beberapa waktu lalu.

Kecintaan Melanie pada marathon mulai terjadi saat dirinya baru melahirkan anak pertama. Saat itu dia berada dalam situasi baby blue. Kepercayaan dirinya berada di titik terendah.
usai melahirkan dia merasa serba salah. Pernah coba kembali nge-gym, tapi dia justru terintimidasi karena melihat orang lain badannya langsing. Yang membuat kepercayaan dirinya makin rontok saat pelatihnya malah meledek dia dengan sebutan kulkas dua pintu.

“Jadi sampai drop dan takut menuju depresi. Jadi aku nyobain marathon dan langsung jatuh cinta. Nggak tahu kenapa merasa bahagia banget setiap habis lari dan itu terbawa sampai sekarang,” kenangnya.
Ketika ikut marathon, Melanie merasa mendapat pelajaran hidup. Baginya marathon adalah melawan diri sendiri. Sekarang Melanie nggak mau setengah hati.

Sekarang dia makin serius ngulik dunia marathon, termasuk mempelajari semua tekniknya. Kerja kerasnya membuahkan hasil ketika dia disponsori sebuah produk minuman untuk mengikuti Seoul Marathon baru-baru ini. Tahun lalu, Melanie yang mencatat waktu terbaik 3 jam 49 menit juga ikut Tokyo Marathon.
Cari Artikel Lainnya