Home » Kongkow » Inspiratif » Richard Feynman, Fisikawan dan Guru Terbaik Idaman Bill Gates

Richard Feynman, Fisikawan dan Guru Terbaik Idaman Bill Gates

- Selasa, 27 Agustus 2019 | 07:00 WIB
Richard Feynman, Fisikawan dan Guru Terbaik Idaman Bill Gates

Perkembangan IPTEK sampai saat ini tak terlepas dari peranan sejumlah ilmuan fisika yang telah mendedikasikan seluruh hidupnya, demi menguak misteri alam, yang dituangkan dalam sebuah hukum fisika, persamaan, prinsip hingga teori. Salah satunya Richard Feynman.

Richard Feynman ia seorang fisikawan teoritis sekaligus guru seperti pendulunya Albert Einstein, ia suka berpikir kritis serta mengutak-atik suatu persamaan matematis, seperti teori relativitas umum. Berkat kejeniusan dan perasaan mendalamnya terhadap fisika, ia mampu menyempurnakan beberapa persamaan mekanika kuantum.

Bahkan seorang Bill Gates dalam tulisannya di gatesnotes.com mengatakan bahwa dirinya sangat mengagumi Richard Feynman dan menganggap bahwa Feynman adalah guru idaman, guru terbaik yang tidak pernah ia miliki.

Bill Gates bercerita saat pertama kali jatuh cinta pada pola pengajaran Richard Feynman, saat dia bersama temannya berjalan-jalan sambil mempelajari hal baru. Bill menemukan koleksi film universitas lokal dan melihat bagaimana Richard Feynman mengajar begitu luar biasa menurutnya. Dia seketika mengagumi Feynman yang mampu menjelaskan fisika lebih jelas dan menyenangkan dalam waktu bersamaan.

Dalam video itu, Bill Gates mengungkapkan kekagumannya pada cara Feynman menjelaskan bagaimana kebakaran bekerja. Dia mengambil contoh/perumpamaan yang jelas dalam pemaparannya. Saking jelasnya dalam memaparkan bagaimana kebakaran terjadi, membuat siapa pun bisa memahaminya.

Pada dasarnya, kesuksesan seseorang tidak terlepas dari peran serta orang-orang di sekitar kita, termasuk Richard Feynman, ia mempunyai orang tua yang begitu peduli dan selalu memotivasi dirinya sejak kecil, dan semangat tersebut terbawa hingga dewasa.

Ia pun mempunyai kekasih yang selalu mendorong dan mengingatkan Feynman akan tujuan hidupnya, dan Feynman pun berhasil meraih hadiah Nobel atas penelitiannya tentang fisika partikel tahun 1965.

Cari Artikel Lainnya