Home » Kongkow » Game » 7 Permainan Edukatif untuk Melatih Kecerdasan Emosional Anak

7 Permainan Edukatif untuk Melatih Kecerdasan Emosional Anak

- Senin, 20 Maret 2017 | 09:00 WIB
7 Permainan Edukatif untuk Melatih Kecerdasan Emosional Anak

Seperti kita ketahui bersama, karakter seorang anak terbentuk sejak usia dini. Oleh karena itu agar dapat membesarkan seseorang dengan kecerdasan emosional yang baik dan kuat demi menyongsong kehidupan dewasa kelak, sangat penting bagi kita orang tua untuk melatih anak kita sejak dini.

Ada beberapa permainan edukatif sederhana dan mudah yang bisa kamu para orang tua lakukan bersama sang buah hati, untuk menempa kekuatan dan kecerdasan emosinya. Berikut kami rangkum tujuh di antaranya untukmu.

1. "Aku Tidak Setuju Denganmu"

a7d3d8dc819cc30aa1690284e3b1062f-cca79a0f62fb603bbd5a8e257e18a0a7.jpg

Pokok dari permainan adalah mengajukan berbagai pertanyaan tentang pilihan pribadi anak-anak kita. Akan lebih baik jika permainan ini tidak dimainkan bersama orang tua atau orang dewasa, tetapi dengan anak-anak lainnya. Anak-anak harus memainkannya secara berpasangan.

Salah satu di antara mereka bertanya, misalnya, "Buku apa yang baru kamu baca?" Temannya akan menjawab, (misalnya) "Timun Mas." Kemudian si anak pertama harus berkata, "Buku itu tidak bagus!"

Nah, tugas anak kedua adalah untuk membuktikan bahwa buku yang dibacanya benar-benar bagus dan pantas dibaca. Pertanyaan yang diajukan bisa berbeda-beda. Dengan begini, anak-anak belajar untuk mempertahankan sudut pandang dan pemikiran mereka secara percaya diri namun tetap rasional.

2. "Setiap Orang Punya Caranya Masing-Masing"

tumblr-nlmrcg5qql1qdxrpuo2-500-8a5e8a3cffdf861de7517e3796d423e8.jpg

Permainan ini juga harus dimainkan oleh sekelompok anak-anak. Sebelum permainan dimulai, setiap peserta harus memberikan tugas tertentu kepada pemimpin kelompok. Misalnya menyanyi, jalan ke suatu tempat, memanggil nama seseorang, mengeong, apa saja tugasnya terserah masing-masing anak.

Setelah semua orang memberi tugas kepada pemimpin kelompok, aturan permainan dijelaskan. Aturannya, setiap anak harus melakukan sendiri apa yang sudah mereka perintahkan kepada si pemimpin kelompok tadi.

Mereka yang telah berusaha untuk mengerjai si pemimpin tadi akan merasakan senjata makan tuan. Permainan ini akan mengajari anak-anak untuk menganggap serius peran seorang pemimpin dan penuh tanggung jawab.

3. Mengarang Sebuah Cerita

maxresdefaultsaeul-a18d48e5e720457f10707895b00c67dd.jpg

Permainan ini sangat mengembangkan imajinasi anak. Tugas yang diberikan kepada si kecil harus berisi sejumlah kata yang tidak berhubungan segara logis. Minta si kecil untuk mengarang sebuah cerita dari kumpulan kata-kata tersebut. Contohnya, buatlah sebuah cerita yang di dalamnya ada kata-kata: hutan, roda, teh, kereta, ombak, bulan, dengki, bulu, atap, salju.

Kamu akan terkesima dengan betapa luar biasanya imajinasi anak-anak!

4. Meniup Lilin

daehan-minguk-manse-7f425a6f1f349f5cb952b7d9f16fb624.jpg

Permainan ini bertujuan untuk mengajari anak tentang pernapasan dalam. Tarik napas melalui hidung, hirup udara sampai perut mengembang, dan perlahan-lahan hembuskan napas melalui mulut seperti meniup lilin. Setelah si kecil memahami semua instruksi tersebut, ajak dia duduk di sebuah kursi yang berjarak dua meter dari sebuah lilin menyala di atas meja.

Sang anak tidak boleh berdiri, menghampiri atau bahkan membungkuk ke depan sedikit pun. Dia harus berusaha meniup mati lilin tersebut dari posisi duduk dengan jarak dua meter. Permainan ini tidak akan berakhir sampai lilin tersebut mati.

5. Mengucapkan Pujian

5543f2358d06011b705707b6c4147022-4035269f0dc210bad0d46565faff9776.jpg

Permainan yang ini juga harus dilakukan secara berkelompok. Sekelompok anak-anak duduk bersama membentuk lingkaran dan harus mengatakan hal-hal terpuji tentang teman di sampingnya sembari menatap mata sang teman. Sang teman harus menjawab dengan terima kasih dan melanjutkan hal yang sama kepada teman berikutnya.

Beberapa anak akan kesulitan untuk memikirkan atau mengutarakan pujian kepada temannya. Anak-anak ini butuh bantuan dengan pertanyaan yang menuntun mereka atau contoh darimu yang sedang memuji seseorang. Anak-anak dapat belajar banyak dari permainan ini karena memuji seseorang merupakan sebuah seni.

6. "Coba Tebak Apa yang Terjadi?"

4cdb4b7bdb95d089ef8c7d92b7cac4f1-5819d49e686acd161125384b904dd910.jpg

Carilah sebuah gambar atau foto yang di dalamnya menggambarkan sebuah situasi kehidupan, misalnya foto seseorang yang diberi sertifikat atau penghargaan. Minta si kecil untuk menebak apa yang sebelumnya terjadi sehingga menyebabkan situasi dalam gambar tersebut. Tanyakan juga apa yang menurut mereka akan terjadi berikutnya.

Tugas ini mengembangkan logika dan imajinasi. Semakin detail cerita si anak, semakin bagus. Kamu dapat menanyakan beberapa pertanyaan yang menuntun si kecil dalam menebak apa yang terjadi.

7. Membuat Dongeng Bersama

song-triplets-laughing-country-mice-800x450-7d9206b65cafc24844dae8921e468568.jpg

Permainan ini diperuntukkan bagi sekelompok anak-anak. Semua anak duduk membentuk lingkatan dan kamu sebagai pempimpin kelompok memulai sebuah dongeng dengan "Pada suatu hari..." Anak pertama yang duduk di sampingmu harus meneruskan dongeng tersebut dengan menambahkan satu kalimat, lalu lanjut ke anak berikutnya, dan begitu seterusnya.

Ketika gilirannya kembali kepadamu, kamu dapat mengarahkan plot dongeng tersebut menjadi sebuah cerita dengan arah yang lebih logis. Permainan ini membuat anak-anak terhibur, terkesima dan yang terpenting membuat imajinasi mereka bekerja.

Cari Artikel Lainnya