Home » Kongkow » Materi » Bioteknologi bagi Kehidupan Manusia

Bioteknologi bagi Kehidupan Manusia

- Senin, 30 Agustus 2021 | 07:00 WIB
Bioteknologi bagi Kehidupan Manusia

Bioteknologi adalah salah satu cabang ilmu kontemporer yang mempelajari teknologi, pemanfaatan serta rekayasa makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produknya (seperti enzim, alkohol) dalam proses menghasilkan produk baru yang lebih baik dan bernilai tinggi.

Pertumbuhan penduduk tidak lagi seimbang dengan laju pertambahan sumber daya alam (SDA). Kondisi ini mendorong para ilmuwan untuk menemukan teknologi yang dapat membantu manusia dalam mengelola sumberdaya alam dengan lebih baik dan efisien. Dengan begitu, keterbatasan sumber daya alam tidak lagi menjadi permasalahan berarti. Di sinilah Bioteknologi mulai menunjukkan perannya.

Bioteknologi konvensional sebenarnya sudah dikenal semenjak ribuan tahun yang lalu. Manfaat dari bioteknologi konvensional antara lain terlihat pada teknologi pembuatan bir, tape, roti dan keju. Sekarang, pemanfaatan bioteknologi terus berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan. Hal itu ditandai dengan lahirnya berbagai teknologi baru yang berpijak dari prinsip-prinsip bioteknologi, contohnya rekayasa genetika, tes DNA, transfer DNA, teknologi kloning, kultur jaringan dan lain-lain. Pemanfaatan bioteknologi pun tidak hanya terbatas pada bidang sains. Akan tetapi juga banyak diterapkan pada bidang-bidang sosial.

Manfaat Bioteknologi dalam Bidang Pangan dan Pertanian

Manfaat bioteknologi bagi kehidupan manusia di bidang pangan dan pertanian sudah dikenal semenjak ribuan tahun yang lalu. Berbagai teknologi kuno hingga terkini yang berbasis bioteknologi dikembangkan dalam bidang ini. Berikut adalah beberapa contoh pemanfaatan bioteknologi dalam bidang pangan dan pertanian, yaitu:

  • Pembuatan berbagai pangan olahan yang bernilai jual tinggi dan tahan lama, contohnya pembuatan bir, keju dan roti.

  • Berperan penting dalam merakit berbagai varietas unggul baru. Seperti varietas unggul tahan hama, varietas unggul tahan penyakit, varietas unggul tahan cekaman kekeringan dan lain-lain.

  • Memroduksi bibit dalam jumlah besar dalam waktu cepat.

  • Mengatasi permasalahan keterbatasan lahan, misalnya dengan menciptakan varietas umur genjah sehingga satu lahan bisa panen beberapa kali dalam satu tahun.

  • Mengendalikan hama dan penyakit tanaman.

  • Dan berbagai teknologi rekayasa baru yang terus berkembang dalam upaya untuk meningkatkan dan memperbaiki produksi tanaman dari waktu ke waktu.

Manfaat Bioteknologi dalam Bidang Medis

Dalam bidang medis atau kesehatan, peran bioteknologi sangat penting. Prinsip bioteknologi digunakan dalam pembuatan berbagai vaksin, antibiotik, hormon dan teknologi pengobatan. Berikut adalah beberapa contoh produk bioteknologi yang banyak digunakan dalam bidang medis:

  • Penemuan antibiotik penicillin.

  • Penemuan aneka vaksin .

  • Penemuan hormon insulin

  • Teknologi transfer gen, transflantasi organ dan lain-lain.

Manfaat Biteknologi dalam Mengatasi Problem Lingkungan

Problem lingkungan yang utama adalah masalah pencemaran. Bioteknologi berperan penting dalam mencegah dan mengatasi berbagai masalah pencemaran lingkungan, yaitu:

  • Untuk mencegah atau mengurangi pencemaran, prinsip bioteknologi digunakan dalam menemukan dan menghasilkan energi ramah lingkungan seperti bioetanol, biodiesel dan biogas.

  • Sementara itu, untuk mengatasi pencemaran, prinsip biteknologi menawarkan teknologi pengolahan berbagai limbah industri melalui teknologi bioremediasi.

Manfaat Bioteknologi dalam Bidang Sosial

Nah, bagaimana dengan fungsi bioteknologi dalam bidang sosial? Dalam bidang sosial bioteknologi modern diantaranya dimanfaatkan untuk mengetahui identitas dan hubungan kekerabatan manusia. Contohnya teknologi tes DNA, yang banyak digunakan untuk mengidentifikasi korban kecelakaan yang yang sudah tidak bisa diidentifikasi secara fisik, mengetahui identitas pelaku kejahatan, memastikan hubungan kekerabatan dan lain-lain.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya