Home » Kongkow » Fotografi » Tips foto makanan agar terlihat menarik

Tips foto makanan agar terlihat menarik

- Senin, 05 Desember 2016 | 09:00 WIB
Tips foto makanan agar terlihat menarik

Sering menjumpai foto makanan yang menarik di media sosial Anda yang dihasilkan oleh fotografer profesional? Anda pun bisa membuatnya.

Pasti ada kalanya ketika Anda membuka bagian 'explore' di Instagram akan menjumpai foto kuliner, mulai dari kudapan, makanan utama, makanan penutup, hingga minuman dari para pencinta kuliner.

Meski bukan fotografer profesional, tak jarang foto mereka mampu menggugah selera orang yang melihatnya. Bagi Anda pencinta kuliner yang hobi mendokumentasikan hidangan, Anda bisa mengikuti langkah berikut agar hasil foto terlihat lebih menarik.

 

1. Pencahayaan alami

Dalam dunia fotografi, pencahayaan adalah segala-galanya. Pencahayaan tidak tepat dapat membuat makanan atau minuman terlilhat tidak menarik.

Selama matahari masih terbit dan Anda ingin obyek terlihat menggugah selera, gunakan pencahayaan alami.

Caranya, geser obyek pada posisi ideal -misal geser 45 derajat--dari sumber cahaya. Hal ini berguna untuk menghindari timbulnya bayangan.

Jika memungkinkan, foto obyek di luar ruangan restoran sehingga Anda tidak membutuhkan flash atau lampu pendukung.

 

2. Properti yang digunakan

Semua hal yang serba bersih terlihat memikat. Begitu pula halnya dengan foto yang menyajikan makanan di bagian tengah dan pinggir piring bersih, tanpa tetesan kuah, atau ceceran nasi.

Jika di meja terdapat sendok, garpu, serbet, atau garam dan merica, Anda bisa manfaatkan sebagai properti.

Food blogger kerap memanfaatkan bahan mentah (sayuran, buah-buahan, atau biji-bijian), taplak meja, atau talenan sebagai properti tambahan.

Namun jangan sampai benda-benda tersebut mengganggu komposisi foto Anda dan mencuri perhatian orang sehingga tidak fokus pada makanan Anda.

 

3. Mengambil berbagai sudut

Ketika membidik obyek, Anda memerlukan beberapa sudut. Misalnya memotret dari atas akan menghasilkan kesan berbeda dengan memotret dari samping.

Memang hal ini memerlukan waktu, tetapi semakin sering Anda mengeksplorasi sudut pandang maka Anda akan menghasilkan koleksi foto dengan impresi berbeda.

 

4. Kamera dalam kondisi prima

Saat ini, memotret obyek kuliner tidak lagi harus menggunakan kamera profesional, seperti DSLR. Kamera mirrorless dan ponsel pintar pun sudah menjadi andalan para netizen atau food blogger.

Untuk kamera ponsel pintar, Anda dapat menggunakan Polytron Prime 7S.

Ponsel dengan kamera 16 megapiksel yang memiliki fitur Isocell dan Dual Tone Flash, Anda akan menghasilkan gambar lebih hidup, bahkan di tempat dengan pencahayaan rendah. Fitur ini akan membuat foto menjadi lebih cerah alami.

Di samping itu, kamera dilengkapi fitur Phase Detection Auto-Focus Technology (PDAF) untuk menangkap momen yang bergerak cepat (olahraga, pesta) dan membuat foto lebih akurat kurang dari 0,3 detik.

Bagi penggemar swafoto, Polytron Prime 7S cocok untuk Anda. Pasalnya, ponsel memiliki kamera depan delapan megapiksel dengan LED Flash, 84 derajat lensa wide angle, serta voice capture.

Jadi Anda dan teman-teman tak perlu sibuk menentukan siapa yang harus memegang dan memencet tombol kamera.

 

5. Tambahkan sentuhan manusia

Kurang puas dengan hasil foto? Coba tambahkan elemen yang berhubungan dengan manusia.

Contohnya, minta teman Anda untuk memperlihatkan pasta dengan garpu atau ambil foto ketika teman Anda memotong steak.

Sentuhan manusia membuat foto menjadi lebih "hidup" dan menarik penonton atau penikmat kuliner.

Cari Artikel Lainnya