Home » Kongkow » Kesehatan » Dampak Buruk Sering Mengonsumsi Gorengan Saat Berbuka Puasa

Dampak Buruk Sering Mengonsumsi Gorengan Saat Berbuka Puasa

- Senin, 19 April 2021 | 10:00 WIB
Dampak Buruk Sering Mengonsumsi Gorengan Saat Berbuka Puasa

Siapa yang sering mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa? Gorengan memang menjadi salah satu hidangan populer saat berbuka puasa. Rasanya yang lezat dan gurih, membuatnya banyak diburu orang menjelang berbuka.

Namun, meski rasanya enak, ternyata mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa memiliki dampak buruk bagi tubuh, terutama pada kulit, loh. Sebab, kandungan lemak dalam minyak yang digunakan untuk menggoreng sulit dicerna oleh tubuh. Lantas, apa saja dampak buruk sering mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa? Simak penjelasannya berikut ini:

1. Penuaan Kulit

Bahaya mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa akan menciptakan penuaan pada kulit. Hal ini terjadi karena gorengan yang diproses dengan suhu tinggi dan panas, membuat terjadinya peningkatan molekul AGE, sehingga menyebabkan rusaknya kolagen dan elastin.

Peningkatan AGE telah terbukti dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel kulit sehat. Jika kamu mengonsumsinya secara sering saat berbuka puasa, bukan tidak mungkin kulitmu akan mengalami penuaan dini. Oleh sebab itu, kurangilah makan gorengan saat berbuka puasa, ya. Lebih baik gantilah gorengan tersebut dengan makanan yang lebih sehat.

2. Membuat Wajah Terlihat Pucat

Ketika kamu makan gorengan saat berbuka puasa, kamu juga dapat merasakn dampak buruk berupa wajah yang tampak tidak segar alias pucat. Mengapa hal ini bisa terjadi, ya?

Ternyata wajah pucat akibat mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa, terjadi karena bahan makanan tersebut mengandung garam dan MSG [Mononatrium glumat] yang cukup tinggi. Makanan jenis tersebut mampu menyebabkan resistensi cairan pada tubuh, di mana cairan tersebut dapat dikeluarkan, justru bertumpuk.

3. Menyebabkan Peradangan

Menyantap gorengan sebagai menu utama berbuka puasa, dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan sensitif, karena dapat dengan mudah mengalami peradangan. Lemak trans yang ikut masuk ke dalam tubuh ketika mengonsumsi gorengan menjadi penyebab meningkatnya risiko peradangan pada kulit. Peradangan yang dialami kulit berpotensi menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif.

Itulah beberapa dampak buruk gorengan pada kulit. Ternyata selain menyebabkan beberapa masalah pada kulit, makan gorengan saat berbuka puasa juga dapat meningkatkan berat badan, loh.

Hal tersebut karena kalorinya lebih tinggu daripada sebelum diproses. Meski tidak menimbulkan dampak buruk pada kulit, tapi gangguan yang lebih berbahaya bisa mengintaimu. Mulai dari obesitas, diabtes, jantung, hingga gangguan lainnya.

Jika tak ingin hal tersebut terjadi, maka mulailah membatasi konsumsinya saat berbuka. Dengan begitu, kamu dapat manjaga tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari efek negatif pada kulit. Selain itu, kamu juga dapat menghindari dampak lainnya yang lebih fatal dibanding kelainan pada kulit.

Cari Artikel Lainnya