Home » Kongkow » Kesehatan » Manfaat Puasa bagi Kesehatan Jantung

Manfaat Puasa bagi Kesehatan Jantung

- Kamis, 15 April 2021 | 11:58 WIB
Manfaat Puasa bagi Kesehatan Jantung

Bulan Ramadhan adalah waktunya mengerjakan ibadah puasa sebulan penuh. Setelah dilakukan penelitian, banyak sekali manfaat puasa bagi kesehatan tubuh termasuk manfaat puasa bagi kesehatan jantung. Berpuasa adalah berlatih menahan diri dari lapar, haus, serta hawa nafsu dari waktu fajar hingga matahari terbenam. Pola makan pun turut berubah menjadi setelah magrib dan sebelum subuh atau imsak. Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan berpuasa termasuk manfaat puasa bagi kesehatan jantung dan organ tubuh lainnya.

Jantung adalah organ terpenting manusia yang ada di dalam rongga dada. Darah di pompa dan dialirkan ke seluruh tubuh oleh organ vital tersebut. Ibadah puasa juga membuat kita mengistirahatkan organ pencernaan yang selama setahun bekerja sangat keras.

Berikut manfaat puasa bagi kesehatan jantung yang perlu diketahui:

  1. Menahan hawa nafsu merupakan bagian dari puasa selain menahan lapar dan haus. Hati yang tenang dan terus dilatih untuk selalu tenang dapat menurunkan adrenalin. Jika kita sedang dalam kondisi marah, adrenalin meningkat hingga 30 kali lipat. Hal tersebut dapat membuat resiko penyakit jantung dan stroke meningkat.

  2. Puasa dapat menurunkan kadar gula darah, kolesterol, dan mengendalikan tekanan darah. Dokter selalu menganjurkan para penderita diabetes, obesitas, kolesterol, dan darah tinggi untuk berpuasa. Puasa dapat menjai obat yang sangat manjur bagi penderita tersebut kecuali jika penyakitnya sudah parah.

  3. Puasa merupakan diet sehat untuk tubuh. Di Indonesia rata-rata kita berpuasa selama 13 jam. Jika dibagi-bagi lama waktu berpuasa tersebut, 8 jam digunakan untuk proses daur ulang makanan, dan 5 jam merupakan waktu bagi sistem pencernaan untuk beristirahat.

  4. Berpuasa membuat kita memiliki pola hidup yang sehat karena pola makan yang teratur dan tidak berlebihan. Pola hidup sehat membuat tubuh kita ikut sehat.

  5. Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino saat waktu berbuka dan sahur. Hal itu membuat terbentuknya tunas-tunas protein, lemak, fosfat, kolesterol, dan lainnya untuk membentuk sel-sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal dalam hati.

Puasa merupakan bentuk latihan, perawatan, dan juga diet sehat yang sangat menguntungkan tubuh. Mulailah jaga jantung sejak dini dengan pola makan dan gaya hidup yang sehat. Selamat menjalankan ibadah puasa.

Cari Artikel Lainnya