Home » Kongkow » Religi Islam » Rukun dan Syarat Wajib Puasa Ramadhan

Rukun dan Syarat Wajib Puasa Ramadhan

- Jumat, 01 April 2022 | 16:00 WIB
Rukun dan Syarat Wajib Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan merupakan rukun Islam keempat yang wajib dijalankan setiap Muslim. Ibadah ini dilakukan dengan menahan diri dari makan, minum, perbuatan buruk, dan hal-hal lainnya yang bisa membatalkan puasa.

Dalam menjalankan ibadah puasa, ada rukun dan syarat wajib yang harus dipenuhi. Ini harus dipahami dengan baik oleh setiap Muslim agar ibadah puasanya menjadi sah.

A. Rukun Puasa

1. Niat

Niat merupakan rukun puasa yang utama. Niat hendaknya diucapkan malam hari sebelum menjalankan puasa keesokan harinya. Bisa diucapkan sebelum sahur atau setelah sholat tarawih.

Bacaan niat puasa Ramadhan adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu sauma ghadin an'adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati lillahita'ala"

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

2. Menahan Diri dari Pembatal Puasa

Hendaknya kita menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa sejak terbit fajar (waktu subuh) hingga terbenamnya matahari (waktu magrib) dengan niat karena Allah SWT. Adapun beberapa hal yang dapat membatalkan puasa adalah makan-minum, hubungan suami-istri di siang hari, muntah disengaja, keluar mani disengaja, haid, nifas, serta murtad atau keluar dari Islam.

 

B. Syarat Wajib dan Syarat Sah Puasa Ramadan

Ada 6 syarat wajib dan sah puasa Ramadan, sebagai berikut.

1. Beragama Islam

Syarat wajib dan sah berpuasa Ramadan yang pertama adalah beragama islam. Diwajibkan untuk umat muslim, maka ibadah puasa hanya dijalankan untuk penganut agama Islam saja.

2. Berakal Sehat

Syarat wajib dan sah selanjutnya adalah berakal sehat atau tidak gila. Selain harus beragama Islam, ibadah puasa juga harus dilaksanakan orang berakal. Yang artinya, ibadah puasa tidak sah apabila dilakukan orang dalam keadaan tidak sehat atau gila.

3. Baligh

Syarat wajib dan sah ibadah puasa ramadan adalah Baligh. Baligh berarti orang yang menjalankan ibadah puasa harus sudah cukup umur. Cukup umur disini artinya, seseorang yang menjalankan puasa sudah mengalami tanda-tanda pubertas.

4. Mampu dan kuat melaksanakannya

Mampu berarti, orang yang menjalankan ibadah puasa harus sehat jasmani dan rohani. Tidak sakit dan tidak melakukan perjalanan jauh atau musafir. Apabila umat muslim tengah sakit atau melakukan perjalanan jauh, maka keduanya diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Namun, umat muslim diwajibkan mengganti di lain waktu, sebelum bulan Ramadan kembali datang.

5. Suci dari Haid dan Nifas

Syarat yang satu ini berlaku bagi wanita. Ini menjadi syarat wajib dan sah berpuasa. Wanita yang sedang haid atau nifas boleh tidak berpuasa, namun wajib menggantinya di hari setelah bulan Ramadan.

6. Sehat jasmani dan rohani

7. Bukan seorang musafir (melakukan perjalanan jauh)

Sumber :
Cari Artikel Lainnya