Home » Kongkow » Film » Review & Sinopsis Film The Circle

Review & Sinopsis Film The Circle

- Jumat, 22 Januari 2021 | 16:43 WIB
Review & Sinopsis Film The Circle

The Circle adalah film yang tayang tahun 2017. Film yang disutradarai James Ponsoldt tersebut menampilkan cerita dalam genre drama, fiksi ilmiah, dan thriller

Tidak hanya Emma Watson, film terbaru di bioskop Trans TV itu juga menampilkan bintang populer lainnya. Ada Tom Hanks, John Boyega bintang dari Star Wars, dan Karen Gillan aktris Guardians of the Galaxy

 

Sinopsis film The Circle

Film The Circle merupakan adaptasi dari sebuah novel yang berjudul sama. Novel itu dibuat oleh seorang penulis asal Amerika bernama Dave Eggers. Dirilis di tahun 2013, butuh waktu empat tahun untuk mengadaptasi ceritanya ke dalam bentuk visual. Filmnya sendiri mengambil cerita yang sama persis dari novel tentang sisi gelap dari internet.

The Circle akan bercerita tentang seorang wanita yang bekerja di perusahaan teknologi besar bernama Circle.

Bekerja di perusahaan Circle adalah impiannya selama ini. Namun, di perusahaan Circle tersebut dia justru bertemu dengan laki-laki misterius. 

Perusahaan teknologi Circle akan memberikan informasi tak terbatas. Perusahaan ini juga percaya diri menyembuhkan segala macam penyakit dan menghapus kelaparan.

Circle menjadi perusahaan yang mengetahui semua hal. Namun di balik itu, perusahaan ini ternyata berpotensi mengubah banyak hal dan membahayakan banyak manusia. 

Film The Circle akan tayang di bioskop Trans TV pada 22 Januari malam pukul 21.30 WIB. Disusul dengan film The Host yang menampilkan akting dari Saoirse Ronan. Seperti apa ceritanya?

  • Tahun rilis: 2017

  • Genre: Thriller, Drama

  • Produksi: Image Nation Abu Dhabi Playtone, Likely Story, IM Global

  • Sutradara: James Ponsoldt

  • Pemain: Emma Watson, Tom Hanks, John Boyega, Karen Gillan

 

Review Film The Circle

Membuat sebuah karya dari novel bisa berbalik dengan menjadi sasaran kritik. Begitu juga film The Circle yang menghilangkan beberapa detil yang dianggap penting bagi pembaca novelnya. Salah satu karakter yang nggak ada di film adalah Francis, pria yang ditaksir Mae. Mengeliminasi beberapa elemen itu merupakan langkah agar cerita dalam novel muat dengan durasi yang singkat.

Emma Watson Tampil Natural

Mendengar nama Emma Watson akan mengingatkan kita pada peran ikoniknya di film Harry Potter. Dia sudah semakin dewasa dan tampil di banyak film dengan berbagai genre. Di antaranya adalah Beauty & The Beast, The Perks of Being Wallflower, dan Regression. Bisa dibilang, secara perlahan-lahan dia keluar dari citranya sebagai Hermione Granger.

Di film The Circle, Emma berperan sebagai Mae Holland. Emma tampil natural memerankan wanita yang berasal dari kelas pekerja. Salah satu adegan yang paling natural adalah ketika dia diberi kesempatan untuk berbicara tentang produk The Circle. Adegan itu mengingatkan kita pada keseharian Emma yang merupakan seorang feminis dan vokal dalam menyuarakan pendapatnya.

Sisi Lain Tom Hanks

Tom Hanks merupakan aktor yang dikenal karena perannya yang ikonik di berbaga judul film. Forrest Gump, Saving Private Ryan, Captain Phillips, dan Angels & Demons merupakan beberapa yang pernah dibintanginya. Hampir di semua filmnya yang populer, dia memerankan tokoh protagonis. Dia sendiri menyatakan bahwa dia nggak mau menjadi bad guy.

Di film The Circle, Tom berperan sebagai Eamon Bailey, CEO dari perusahaan The Circle. Dia menjadi sosok yang ambisius dengan keinginan besar memajukan perusahaannya. Saking ambisiusnya, dia mengabaikan kemungkinan buruk yang bisa terjadi dari produknya. Sosoknya yang abu-abu di film ini merupakan hal yang langka.

Satir tentang Kehidupan Modern

James Ponsoldt membuat The Circle sebagai satir tentang kehidupan modern. Internet yang saat ini sudah menjadi kebutuhan wajib hampir setiap orang, digambarkan mempunyai sisi gelap. Salah satu yang dianggap akan hilang dengan kemajuannya adalah privacy yang dari waktu ke waktu semakin tergerus.

Sulit rasanya di kehidupan modern untuk terlepas dari internet. Kita akan menjadi terasing tanpanya. Ponsoldt mencoba membuka sisi lain dari internet dengan memperlihatkan kemungkinan terburuknya. Walau tanpa data yang ril tapi film ini bisa menjadi pengingat tanpa menggunakan penjelasan yang menggurui.

Media sosial atau internet bisa jadi pisau bermata dua, bisa positif atau bisa juga negatif. The Circle bisa jadi film yang memberi pesan agar nggak kebablasan menggunakan media sosial dan internet. Tema yang cukup menarik dan dekat dengan kita. 

Cari Artikel Lainnya