Home » Kongkow » Kesehatan » 6 Organ yang Terserang pada Pasien Covid-19

6 Organ yang Terserang pada Pasien Covid-19

- Sabtu, 24 Juli 2021 | 12:00 WIB
6 Organ yang Terserang pada Pasien Covid-19

Covid-19 adalah penyakit pernapasan, yang membuat paru-paru Anda lebih rentan terhadap kerusakan dalam jangka panjang.

Pasien Coronavirus yang telah sembuh dari infeksi sering mengeluh kelelahan, nyeri dada dan sesak napas, yang semuanya merupakan tanda-tanda Covid-19.

Berikut 6 organ yang bermasalah pada pasien Covid-19 dilansir dari Times of India:

1. Paru-paru

SARS-CoV-2 berpotensi menyebabkan perubahan inflamasi di paru-paru, yang dapat berdampak negatif pada jaringan dan kantung paru-paru. Ini dapat memengaruhi kesehatan pernapasan Anda dan merusak paru-paru Anda dalam jangka panjang.

2. Hati

Pada banyak pasien Covid-19 atau orang yang telah sembuh dari infeksi, peningkatan tingkat enzim hati dan fungsi hati yang abnormal juga terjadi.Terlepas dari masalah yang ditimbulkan oleh virus corona pada kesehatan dan mental kita secara keseluruhan, itu juga memengaruhi jaringan hati di dalam tubuh.

Para dokter dan ahli medis menyatakan bahwa pada banyak pasien, fungsi hati tidak kembali normal, bahkan setelah sembuh, yang menurut mereka bisa jadi karena serbuan sitokin dalam tubuh, yang diakibatkan oleh obat-obatan yang diresepkan selama masa pemulihan. 

3. Jantung

Sebuah studi dari peneliti Wuhan mengatakan bahwa 20 persen pasien yang terinfeksi COVID-19 juga mengalami kerusakan jantung. Virus itu juga bisa merusak jantung. Dokter di China dan New York telah melaporkan miokarditis, peradangan otot jantung, dan, lebih berbahaya, irama jantung yang tidak teratur yang dapat menyebabkan jantung yang berhenti.

4. Ginjal

Di antara komplikasi medis lainnya, fungsi ginjal yang rendah juga menjadi salah satu masalah yang berkembang pada pasien yang sembuh dari COVID. Seorang ahli nefrologi di Yale School of Medicine Alan Kliger mengatakan virus Corona dapat berdampak pada ginjal. Banyak pasien yang mengalami produksi urin yang rendah dan jarang buang air kecil hingga berkembangnya disfungsi ginjal pasca-COVID, bahkan generasi yang lebih muda pun belum terhindar dari penyakit ini.

Mengingat seseorang menderita diabetes atau menderita tekanan darah tinggi, risiko terkena masalah ginjal jauh lebih tinggi.

5. Otak

Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, dr Mursyid Bustami, SpS (K) KIC MARS, membenarkan bahwa pasien Corona berisiko mengalami gangguan pada otak dan saraf. Hal ini disebut berkaitan dengan badai sitokin karena reaksi imunitas tubuh yang berlebihan. pasien Corona yang mengalami gangguan pada otak juga akan mengalami penurunan kemampuan fungsi otak.

6. Pencernaan

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Gastroenterology mengungkap keluhan terkait pencernaan seperti diare, ditemukan pada 48,5 persen dari 204 pasien Corona yang diperiksa. ini menyimpulkan bahwa gangguan pencernaan bisa menjadi gejala awal infeksi virus Corona.

Sedangkan penelitian lain menganalisis data dari 204 pasien dengan COVID-19 di Hubei, China, dan menemukan 48,5 persen dari pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan masalah pencernaan seperti sakit perut, diare, dan mual muntah.

Cari Artikel Lainnya