Home » Kongkow » Travel » 5 Spot “Camping” Memesona di Yogyakarta, Panoramanya Bikin Mata Kembali Segar

5 Spot “Camping” Memesona di Yogyakarta, Panoramanya Bikin Mata Kembali Segar

- Sabtu, 28 November 2020 | 14:00 WIB
5 Spot “Camping” Memesona di Yogyakarta, Panoramanya Bikin Mata Kembali Segar

Yogyakarta menyimpan banyak spot camping indah dengan latar pemandangan alam ajaib. Tempat mana sajakah itu? Silakan cek tulisan di bawah ya bro!

5 Spot “Camping” Memesona di Yogyakarta, Panoramanya Bikin Mata Kembali Segar

Siapa bilang berkemah hanya seru dilakukan di hutan? Bila berlibur ke Yogyakarta, lo dapat menemukan sejumlah spot camping unik yang sungguh memukau. Tempat-tempat tersebut menyajikan pemandangan alam yang sungguh magis sehingga sayang dilewatkan begitu saja.

Apa saja spot kemah di Yogyakarta yang pas dijajal traveler kala liburan? Berikut adalah 5 di antaranya. Silakan dicek ya bro!

1. Bukit Lintang Sewu, Dlingo, Bantul

5 Spot “Camping” Memesona di Yogyakarta, Panoramanya Bikin Mata Kembali Segar

5 Spot “Camping” Memesona di Yogyakarta, Panoramanya Bikin Mata Kembali Segar. Photo Credit: sewamobiljogja.id

Lo bisa mengunjungi tempat ini di Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Bantul. Jika berangkat dari pusat kota Yogyakarta, traveler dapat menempuh Bukit Lintang Sewu dalam waktu kurang lebih 43 menit. Letak bukit ini cukup dekat dari Pintu Pengger, Pintu Langit Dharmo, dan Pinus Puncak Becici.

Ada dua rute yang bisa dilalui wisatawan untuk sampai ke Bukit Lintang Sewu. Rute pertama dimulai dari kota Yogyakarta, di mana traveler dapat melintasi Jalan Imogiri Barat Dlingo atau Jalan Mangunan. Setelah itu, berjalanlah menuju arah Jalan Hutan Pinus Nganjir ke Jalan Dahromo di Karang Asem.

Traveler juga bisa mengambil rute alternatif lain yang dimulai dari Bukit Bintang lalu berlanjut menuju Jalan Patuk – Dlingo dan Dlingo – Mangunan. Bukit Lintang Sewu menyajikan pemandangan bintang yang sungguh menawan. Saat menginap di sini, lo juga akan disuguhi panorama indah kerlap-kerlip lampu kota.

Selain berkemah, banyak juga orang mendatangi tempat ini untuk menikmati momen sunrise. Suasana alam Bukit Lintang Sewu benar-benar pas dinikmati traveler yang sedang dilanda rasa jenuh. Pikiran lo tentu bakal kembali segar ketika melihat pemandangan di sekitar sini.

2. Pantai Siung

5 Spot “Camping” Memesona di Yogyakarta, Panoramanya Bikin Mata Kembali Segar

5 Spot “Camping” Memesona di Yogyakarta, Panoramanya Bikin Mata Kembali Segar. Photo Credit: cikasur.com

Keunikan pantai ini terlihat pada wilayahnya yang dipenuhi tebing-tebing raksasa. Pantai Siung kabarnya cukup terkenal di kalangan pendaki. Hal tersebut dapat dibuktikan dari banyaknya acara pendakian lokal dan internasional yang mengambil tempat di sekitar pantai ini.

Di Pantai Siung, traveler tak hanya bakal dimanjakan panorama air laut saja. Lo juga bisa puas menikmati panorama bukit hijau dari atas jalur pendakian. Indahnya suasana pantai di malam hari tentu bakal membuat aktivitas berkemah lo terasa berkesan.

Bila tidak ingin menginap di tenda, traveler punya alternatif tempat bermalam lain yang tak kalah mengasyikkan lho. Lo bisa mengujungi rumah panggung kayu yang letaknya tak terlalu jauh dari ground camp. Kuota maksimal penginap di tempat tersebut kabarnya berkisar dari 10 hingga 15 orang. Lo bisa mengunjungi Pantai Siung di Dusun Wates, Desa Purwodaddi, Kabupaten Gunung Kidul.

3. Watu Mabur Lemahbang Rock Cliff

5 Spot “Camping” Memesona di Yogyakarta, Panoramanya Bikin Mata Kembali Segar

5 Spot “Camping” Memesona di Yogyakarta, Panoramanya Bikin Mata Kembali Segar. Photo Credit: tebingwatumabur.blogspot.com

Destinasi camping satu ini tengah menjadi sorotan masyarakat dunia maya. Banyak orang dibuat terpesona dengan keelokan tebingnya yang sungguh eksotis. Lo bisa menjumpai Watu Mabur dekat dengan Bukit Panguk,

Tempat wisata ini menyajikan pemandangan alam yang memikat mata. Saat bertandang ke Watu Mabur, traveler bisa mendapatkan foto cantik yang pas diunggah ke situs jejaring sosial instagram atau facebook. Salah satu spot foto populer di sini adalah area jalan yang berlokasi di atas bukit.

Asal-usul nama “Watu Mabur” konon terilhami dari lokasinya yang bertempat di atas bukit. Beberapa waktu sekali, kabut akan muncul dari arah bawah tebing. Fenomena unik ini akan membuat pengunjung merasakan sensasi berdiri di atas awan.

Traveler dapat mendatanfi Watu Mabur di Lemahbang RT28, Lembah Bang, Mangunan, Dlingo, Bantul. Ongkos yang perlu disiapkan wisatawan untuk berkemah di sini relatif murah, yakni Rp 10.000. Dengan harga tersebut, lo bisa menyaksikan momen matahari terbit yang sungguh berkesan.

Cari Artikel Lainnya