Home » Kongkow » IPA » Apa yang Dimaksud Dengan Termometer Klinis?

Apa yang Dimaksud Dengan Termometer Klinis?

- Kamis, 12 November 2020 | 15:45 WIB
Apa yang Dimaksud Dengan Termometer Klinis?

Termometer klinis adalah alat untuk mengukur suhu, yang dirancang untuk penggunaan klinis pada manusia atau hewan. Termometer klinis dapat dimasukkan ke dalam mulut, telinga, anus, atau ketiak, tergantung pada desain. Beberapa juga dirancang untuk menempel pada dahi. Mengingat fakta bahwa Termometer klinis kadang-kadang dimasukkan ke lokasi yang agak intim, sterilisasi menjadi hal sangat penting.

Daerah skala yang terdapat pada Termometer Klinis sebagian besar menunjukkan skala Celcius dan skala suhu Fahrenheit, dan beroperasi dari 35 derajat Celcius hingga 42 derajat Celcius. Termometer klinis disebut juga termometer demam. Termometer ini digunakan oleh dokter untuk mengukur suhu tubuh pasien. Pada keadaan sehat, suhu tubuh manusia sekitar 37 C. Tetapi pada saat demam, suhu tubuh dapat melebihi angka tersebut, bahkan bisa mencapai angka 40. Skala pada termometer klinis hanya dari 35 C hingga 43 C. Hal ini sesuai dengan suhu tubuh manusia, suhu tubuh tidak mungkin di bawah 35 C dan melebihi 43 C. Termometer Klinis biasanya digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia.

Perbedaan termometer suhu badan dengan termometer laboratorium adalah pada daerah pengukuran termometer. Jika daerah pengukuran termometer suhu badan antara 35 sampai 42 derajat celcius, maka termometer ruangan/laboratorium ini memiliki daerah pengukuran yang bervariasi misalnya antara -50 derajat celcius sampai 50 derajat celcius.

Kelebihan Termometer Klinis

Termometer ini mempunyai lekukan sempit diatas wadahnya yang berfungsi untuk menjaga supaya suhu yang ditunjukkan setelah pengukuran tidak berubah setelah termometer diangkat dari badan pasien.

Cara Kerja Termometer Klinis

Cara kerja cairan termometer klinis atau termometer tubuh manusia adalah ketika suhu tubuh naik, maka cairan pada termometer mengembang, sehingga benang cairan tipis akan bergerak naik. Ketika suhu tubuh turun, maka cairan pada termometer menyusut, sehingga benang cairan tipis akan bergerak turun.

Cara menggunakan Termometer Klinis 

Mula-mula,periksa terlebih dahulu apakah termometer sudah menunjukkan suhu dibawah 35°C.Jika belum,termometer kita kibas-kibaskan sehingga menunjukkan suhu kurang dari 35°C.Selanjutnya,pasang thermometer itu di bawah ketiak atau lipatan tubuh selama kira-kira 5 menit.Setelah itu,ambil thermometer dari tubuh dan baca pada skala termometer.Skala yang ditunjukkan termometer menunjukkan suhu tubuh pasien pada keadaan itu.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya