Home » Kongkow » Kesehatan » Risiko Kesehatan Setelah Menatap Layar Komputer Terlalu Lama

Risiko Kesehatan Setelah Menatap Layar Komputer Terlalu Lama

- Minggu, 18 Oktober 2020 | 10:00 WIB
Risiko Kesehatan Setelah Menatap Layar Komputer Terlalu Lama

Penelitian menunjukkan bahwa 50-90% orang yang bekerja di depan layar komputer mengalami beragam masalah kesehatan di bawah ini.

Risiko kesehatan setelah seharian menatap layar komputer

Sekelompok penyakit yang mungkin menghampiri Anda setelah bekerja seharian menatap layar komputer disebut CVS, alias Computer Vision syndrome (Sindrom Penglihatan Komputer). Prinsipnya, CVS mirip dengan carpal tunnel syndrome (CTS) yaitu cedera/rasa sakit di pergelangan tangan akibat gerakan berulang yang mungkin Anda dapatkan karena mengetik terlalu lama. Sementara masalah kesehatan akibat CVS lebih banyak memengaruhi mata dan area leher hingga kepala.

CVS terjadi akibat fokus dan gerak mata Anda yang tertuju hanya pada satu arah secara berulang kali dalam waktu lama, yaitu menatap layar komputer (plus mungkin hanya berpindah ke layar hape sesekali). Semakin lama penglihatan Anda terpaku hanya pada satu titik, maka akan semakin berat dampak gangguan kesehatan yang akan Anda rasakan.

Orang yang menghabiskan waktu dua jam atau lebih terus-menerus di depan layar komputer atau perangkat layar digital setiap hari berisiko mengalami CVS.

Gejala paling umum yang timbul setelah menatap layar komputer terlalu lama, antara lain:

  • Mata tegang
  • Sakit kepala
  • Penglihatan kabur
  • Penglihatan ganda
  • Mata kering dan merah (iritasi mata)
  • Sakit/nyeri pada leher, bahu, punggung
  • Sensitif terhadap cahaya
  • Ketidakmampuan melihat fokus terhadap suatu benda yang jauh jaraknya

Jika gejala-gejala tersebut tidak langsung tertangani, hal ini akan memengaruhi aktivitas Anda di tempat kerja.

Cara mencegah dan mengatasi risiko kesehatan karena menatap layar komputer terlalu lama

  1. Kurangi pantulan cahaya. Ubah pencahayaan di sekitar Anda untuk mengurangi efek pada layar komputer Anda.
  2. Susun ulang meja Anda. Posisi terbaik untuk monitor Anda sedikit di bawah permukaan mata, sekitar 50-70 cm dari wajah Anda, sehingga Anda tidak perlu merengangkan leher dan mata Anda tidak tegang untuk melihat apa yang ada di layar. Selain itu, letakkan dudukan di samping monitor Anda, dan letakkan buku atau lembaran cetak yang sedang Anda gunakan di dudukan tersebut sehingga Anda tidak perlu melihat ke layar dan kembali ke meja saat Anda mengetik.
  3. Beri mata Anda istirahat. Ikuti aturan 20-20-20, yaitu lihat layar setiap 20 menit dan lihatlah sesuatu berjarak 20 kaki jauhnya selama sekitar 20 detik. Berkedip yang sering juga membantu agar mata tetap lembab.
  4. Lakukan pengaturan pada layar Anda. Atur brightness, kontras, dan ukuran tulisan pada layar Anda.
  5. Cek mata Anda secara teratur.
Cari Artikel Lainnya