10 Meme Kocak Soal Takut Hamil di Kolam Renang. Wajar sih Kalau Ngeri, Pejabatnya Aja Begitu

Pernyataan komisioner KPAI, Sitti Hikmawatty bikin heboh publik. Dalam sebuah video, dia mengimbau agar khalayak lebih berhati-hati saat berenang dengan lawan jenis karena berpotensi menyebabkan kehamilan. Pernyataan ini pun viral dan jadi bulan-bulanan warganet.

Padahal, faktanya sperma nggak bisa bertahan hidup lama di air dan nggak bisa membuahi sel telur tanpa adanya penetrasi. Kesal dengan pernyataan tersebut, beberapa warganet melampiaskannya dengan membuat meme seputar hamil di kolam renang. Berikut 10 di antaranya~

1. Beginilah jadinya jika ada orang yang termakan hoaks yang diucapkan Sitti Hikmawatty. Akan ada anak yang menganggap kolam adalah ayahnya

2. Orang tua juga bakal sulit melacak siapa yang menghamili anaknya setelah berenang. Hadeeeeh, pusing!

3. Akan tercipta gaya berenang baru untuk cewek yang sedang dalam masa subur. Ini langkah pencegahan agar nggak hamil! 

4. Percakapan cowok dan cewek kalau lagi di kolam berenang berubah. Cewek bakal lebih insecure untuk nyebur ke kolam karena takut dibuahi

5. Berkat pernyataan halu komisioner KPAI, akhirnya kita tahu asal usul putri duyung. Terima kasih, Bu!

6. Siap-siap sebentar lagi imbauan di pantai akan berubah dari “awas hiu” jadi “awas sperma”. Semoga orang-orang nggak termakan hoaks!

7. Anak-anak yang sudah terpapar imbauan ngaco mesti diberi pengertian lagi kalau berenang itu bikin hamil. Kasihan nanti ekskul berenang nggak laku

8. Inilah kostum renang yang bisa mencegah kehamilan di kolam renang. Dijamin sperma nggak bakal tembus!

9. Dalam dunia ini mungkin cuma dua orang yang percaya renang bikin hamil: Bu Sitti Hikmawatty dan Mr. Bean

10. Kalau logika ngaco sperma bisa bertahan dalam air itu dipakai, kasihan juga warga Jakarta yang sedang kebanjiran. Bakal banyak gadis hamil dong? 

Itulah deretan meme lucu seputar hamil di kolam renang. Namun tetap nggak kalah lucu dari pernyataan komisioner KPAI. Bagaimana bisa seorang pejabat publik yang bekerja di Komisi Perlindungan Anak nggak paham pengetahuan dasar reproduksi? Kocak ngakak!