Home » Kongkow » Tahukah Kamu » KENAPA KOPI BERWARNA HITAM?

KENAPA KOPI BERWARNA HITAM?

- Sabtu, 22 Agustus 2020 | 14:00 WIB
KENAPA KOPI BERWARNA HITAM?

Jika mendengar kata kopi, maka yang terpatri di benak banyak orang adalah secangkir minuman hitam nan pekat. Lalu pertanyaannya, kenapa kopi berwarna hitam?

SEBENARNYA asal mula kopi bukanlah berwarna hitam. Warna hitam lahir dikarenakan proses penyangraian (roasting) biji kopi yang dialaminya. Pohon kopi sendiri tidak memproduksi buah yang berwarna hitam, tetapi hijau atau kekuningan sewaktu buahnya belum matang dan menjelma merah ketika buahnya (ceri kopi) matang dan siap dipanen. See? Tak ada hitamnya sama sekali bukan?

Photo credit : cafelasemeuse.com

Photo credit : cafelasemeuse.com

Para petani memilih buah ceri kopi yang berwarna merah di seluruh permukaan kulitnya. Jika belum merah sepenuhnya, maka ceri kopi tersebut belum siap untuk dipetik. Setelah dipetik, lantas bukan ceri kopi yang merah itu langsung serta merta berubah menjadi hitam, namun ada proses lain lagi sebelum perubahan warna kopi ditahap penyangraian.

Buah ceri kopi yang merah tersebut lalu berada di tahap selanjutnya. Pemisahan antara ceri kopi dan biji kopinya. Di sini ada tiga metode proses yang terdiri atas semi-washed, full-washed, honey process dan natural process. Proses yang disebutkan tadi berbeda-beda cara pengolahannya, meski bertujuan sama. Beda proses, maka beda pula cita rasa yang dihasilkan biji kopi tersebut.

Photo credit by sweetmarias.com

Photo credit by sweetmarias.com

Nah, sampai di sini belum ada ciri-ciri yang menyebabkan kopi berwarna hitam. Tahan dulu, kita belum memasuki proses penyangraian. Setelah mengalami proses pemisahan antara ceri kopi dan biji kopinya, maka warna yang terdapat pada biji kopi tersebut adalah hijau keputih-putihan. Berbeda warna kopi sesuai dengan jenisnya. Jika biji kopiinya yang diambil, lalu apa yang terjadi dengan limbah buah cerinya? Sebagian ceri kopi dijadikan cascara, teh dari kulit ceri kopi. Sedang bagian daging cerinya ada yang diolah menjadi selosoda.

Photo credit by venezianocoffee.com.au

Photo credit by venezianocoffee.com.au

Biji kopi yang berwarna hijau keputih-putihan ini kemudian dijemur hingga kadar airnya cukup dan memenuhi standar sebelum disangrai (roasting). Di tahap roasting inilah biji-biji kopi ini akhirnya mendapatkan warna hitam yang menjadi ciri khas kopi yang tertanam di kepala banyak orang. Proses roasting sendiri memiliki level berbeda. Light roast yang biasanya menyebabkan biji kopi berwarna cokelat muda. Medium roast, biji kopi berwarna cokelat sedikit tua seperti kayu manis. Dark roast, biji kopi berwarna cokelat tua gelap. Dan dark and beyond, biji kopi hitam legam mengkilap.

Photo credit : lakotacoffee.com

Photo credit : lakotacoffee.com

Ditemukan sudah jawabannya kenapa kopi seringnya berwarna hitam atau cokelat tua, bukan? Jadi jika ada yang menikmati kopi yang warnanya seperti warna teh, jangan khawatir. Tak ada yang salah dengan kopimu, mungkin saja roasting profile-nya yang berbeda. Apakah semakin hitam kopi maka dia semakin enak? Kalau itu jawabannya berbeda-beda. Karena setiap lidah punya standar nikmat berbeda.

Cari Artikel Lainnya