Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Kebiasaan Baik Orang Jepang Saat Makan yang Bisa Dijadikan Panutan

Kebiasaan Baik Orang Jepang Saat Makan yang Bisa Dijadikan Panutan

- Rabu, 20 November 2019 | 15:01 WIB
Kebiasaan Baik Orang Jepang Saat Makan yang Bisa Dijadikan Panutan

unsplash.com

Kebiasaan menonton dorama dari Negeri Sakura biasanya punya efek jadi ingin mengetahui kultur negara tersebut. Hasrat ingin datang dan berkunjung ke Jepang semakin menjadi-jadi setelah tahu banyak mengenai informasi.

Hal menarik dari Jepang selain sakura dan kebudayaannya adalah cara makannya. Memang, setiap negara memiliki cara makan dan budayanya khas ketika berhadapan dengan makanan. Dikenal sebagai sangat menghargai setiap makanan yang ada di atas meja, orang Jepang punya kebiasaan yang bisa ditirukan oleh kita.

1. Menyambut pembeli

pixabay.com

Kalau masuk ke sebuah restoran, jarang sekali untuk menyapa selain dengan senyum. Di Jepang, seluruhnya akan menyapa para pengunjung dengan "Irashaimase". Tentu dalam Bahasa Jepang.

Para pegawai biasanya menyapa dengan kencang kepada siapapun yang masuk ke dalam restoran. Sehingga akan cukup ramai di dalam resto jika sedang penuh. Sambutan di tempat makan ini bukan hanya untuk restoran berbintang. Jajanan pinggir jalan juga menyapa para pembeli dengan semangat.

2. Bereskan bekas makan sendiri

pixabay.com

Saking mandirinya orang dari Negeri Sakura, mereka yang datang ke kedai makanan tidak pernah merasa angkuh dan membiarkan pegawai restoran membersihkan bekas makanan mereka. Piring dan gelas kotor biasanya dibawa ke wastafel khusus.

Jika makan di restoran cepat saji, piring dan gelas plastik dibuang secara terpisah. Di Jepang, tempat sampah diatur sedemikian rupa pemilahan sampahnya.

3. Makan dalam satu gigitan

pixabay.com

Orang Jepang yang sibuk biasanya punya kebiasaan untuk makan dalam satu kali gigtan. Apalagi ketika makan sushi, jangan menggigit makanan jadi potongan kecil. Bagi mereka, makan adalah kebutuhan akan energi. Bukan untuk bergaya dan melakukan hal kurang efisien lainnya.

4. Wet towel

pixabay.com

Kebiasaan lain dari orang Jepang ketika makan ialah mempunyai handuk untuk membersihkan tangan. Restoran biasanya menyediakan handuk panas yang dikukus sebagai alat membersihkan tangan sebelum makan.

Handuk ini dinamakan oshibori. Selain hangat dan nyaman, handuk ini bisa membuat bakteri hilang lho. Jadi lebih higienis ketika makan.

5. Bersyukur

pixabay.com

Orang dari negara yang punya lambang bendera seperti matahari ini juga selalu punya kebiasaan baik dengan selalu bersyukur ketika melihat makanan di depannya. Kebiasaan mengucapkan kata "Itadakimasu" saat mau makan berarti “Selamat makan”.

Pengucapan itadakimasu ini harus diucapkan sebelum makan. Setelah makan baru berucap gochisosama deshita yang artinya “Terima kasih atas makanannya”. Hal ini selain menghargai koki yang telah memasak, tentu telah bersyukur kepada Tuhan atas diberikannya anugrah berupa makanan yang lezat.

Kedua kata tadi adalah pengucapan yang biasa dilakukan orang Jepang. Mungkin di Indonesia, kalian cukup berdoa biasa saja sebagai tanda bersyukur.

6. Posisi duduk

pixabay.com

Kebiasaan orang Jepang saat makan adalah duduk di atas tatami. Kalau pernah nonton anime Doraemon, kalian pasti sering lihat kamar Nobita beralaskan hijau bukan lantai. Itulah yang disebut tatami.

Untuk itulah orang Jepang biasanya duduk di atas tatami yang telah diberi bantal. Di acara formal, pria dan wanita duduk berlutut. Tetapi jika nonformal, pria boleh duduk bersila dan wanita bisa duduk dengan dua kaki di satu sisi.

7. Dibayari yang mengajak makan

cdn.pixabay.com

Orang Jepang punya kebiasaan untuk menghabiskan makanan yang sudah dipesan. Jika tidak habis atau membuang makanan, secara tak langsung kamu menghina sang koki.

Kebiasaan lain yang harusnya tidak mengagetkan adalah orang yang mengajak makan yang membayar semua bill. Kalau kalian ke Jepang dan mengajak seseorang untuk makan, pastikan untuk membayar makanannya juga.

Jepang adalah salah satu negara di Asia yang mengedepankan teknologinya maju sekaligus menjaga budayanya yang tradisional. Banyak orang yang datang ke Jepang hanya untuk berlibur, tetapi juga lebih banyak lagi pelajar dengan niat belajar yang besar. Semangat yang tinggi serta rajin bekerja menjadikan orang Jepang patut dicontoh agar tidak lagi bermalas-malasan dalam meraih prestasi.

Cari Artikel Lainnya