Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Descriptive Text (Pengertian, Tujuan, Struktur, dan Contohnya)

Descriptive Text (Pengertian, Tujuan, Struktur, dan Contohnya)

- Sabtu, 11 April 2020 | 10:00 WIB
Descriptive Text (Pengertian, Tujuan, Struktur, dan Contohnya)

Definition of Descriptive Text
Descriptive Text is a text which says what a person or a thing is like. Its purpose is to describe and reveal a particular person, place, or thing.” (teks yang menjelaskan gambaran seseorang atau benda. Tujuannya adalah mengambarkan atau mengungkapkan orang, tempat atau benda tertentu)

Generic Structure of Descriptive Text
# Identification : Identifies phenomenon (person, place, or thing) that will be described. (berisi tentang identifikasi hal / seorang yang akan dideskripsikan.)
# Description : Describes parts, qualities, characteristics, etc (berisi tentang penjelasan / penggambaran tentang hal / seseorang dengan menyebutkan beberapa sifatnya.)

The Characteristics / Language Feature of Descriptive Text:
– Specific participant : memiliki obyek tertentu, tidak bersifat umum dan unik (hanya ada satu)
misalnya : bandengan beach, my house, borobudur temple, uncle Joko
– Penggunaan adjective (kata sifat) untuk memperjelas noun (kata benda)
misalnya : a beautiful beach, a handsome man, the famous place in jepara dll
– Penggunaan simple present tense : Pola kalimat yang digunakan adalah simple present karena menceritakan fakta dari obyek deskripsi.
– Action verbs : terdapat kata kerja yang menunjukkan sebuah kegiatan (aktifitasnya bisa dilihat) misalnya : run, sleep, walk, cut dll.

Contoh Descriptive Text – Borobudur Temple

(Identification)
Borobudur is a Buddhist temple. It was built in the ninth century under Sailendra dynasty of ancient Mataram kingdom. Borobudur is located in Magelang, Central Java, Indonesia.

(Description)
Borobudur is well-known all over the world. Its construction is influenced by the Gupta architecture of India. The temple is constructed on a hill 46 meter high and consists of eight steps like stone terrace. The first five terraces are square and surrounded by walls adorned with Buddhist sculpture in bas-relief. The upper three are circular. Each of them is with a circle of bell shape-stupa. The entire upper structure is crowned by a large stupa at the center of the top circle. The way to the summit extends through some 4.8 km of passage and stairways.

The design of Borobudur symbolizes the conception of universe in Buddhist cosmology. It is believed that the universe is divided into three spiritual spheres, kamadhatu, rupadhatu, and arupadhatu. The first sphere, kamadhatu, represents respectively the sphere of desires where we are bound to our desires; the second sphere, rupadhatu, represents forms where we abandon our desires but are still bound to name and form; and the last sphere, arupadhatu, represents formlessness where there is no longer either name or form. Borobudur temple which is rededicated as an Indonesian monument in 1983 is a valuable treasure for Indonesian people. With its magnificent size and architecture, no wonder that Borobudur Temple includes 7 wonders of the world.

Terjemahan:

Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan sebuah candi Budha. Candi Borobudur dibangun pada abad ke-9 di bawah dinasti Sailendra dari kerajaan Mataram Kuno. Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.

Candi Borobudur terkenal di seluruh dunia. Pembangunannya dipengaruhi oleh arsitektur Gupta dari India. Candi tersebut dibangun di atas bukit dengan tinggi 46 meter yang terdiri dari 8 tingkat seperti teras batu. Lima tingkat pertama berbentuk persegi dengan dikelilingi oleh dinding-dinding berhias kan ukiran dengan patung Budah di relief. Tiga tingkat di atasnya berbentuk lingkaran. Di setiap tingkatan itu terdapat stupa berbentuk lonceng. Di bagian paling atas seluruhnya dimahkotai oleh stupa besar di bagian tengah pada lingkaran atas. Jalan menuju puncak candi ditempuh dengan melalui jalan dan tangga sepanjang 4.8 km.

Desain Borobudur yang melambangkan struktur alam semesta dalam kosmologi budha. Hal ini diyakini bahwa alam semesta dibagi menjadi tiga bidang spiritual, Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu. Bidang pertama, Kamadhatu, mewakili masing-masing bidang keinginan dimana kita terikat dengan keinginan kita; bidang kedua, Rupadhatu, merupakan bentuk di mana kita meninggalkan keinginan kita tetapi masih terikat nama dan bentuk; dan bidang terakhir, arupadhatu, mewakili fase tak berbentuk di mana tidak ada lagi nama atau pun bentuk. Candi Borobudur yang rededicated sebagai monumen Indonesia pada tahun 1983 adalah harta berharga bagi rakyat Indonesia. Dengan ukuran yang megah dan arsitektur, tidak mengherankan bahwa Candi Borobudur termasuk 7 keajaiban dunia.

Cari Artikel Lainnya