Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Flora Normal, Mikroorganisme yang Menghuni Mulut Manusia

Flora Normal, Mikroorganisme yang Menghuni Mulut Manusia

- Rabu, 28 Agustus 2019 | 13:48 WIB
Flora Normal, Mikroorganisme yang Menghuni Mulut Manusia

Flora Normal

Selama ini mungkin tidak disadari bahwa banyak sekali mikroorganisme yang mendiami tubuh manusia. Karena ukurannya yang sangat kecil, wajar jika tidak bisa melihat ataupun merasakannya.

Sekumpulan mikroorganisme ini banyak hidup di kulit dan selaput lendir (mukosa) manusia baik dalam kondisi sehat atau sakit. Kumpulan mikroorganisme itu disebut sebagai flora normal. Contohnya adalah bakteri, fungi dan lain sebaginya. Flora normal berperan penting dalam pertahanan tubuh karena mampu menghambat pertumbuhan organisme lainnya.

Salah satu anggota tubuh manusia yang terdapat banyak mikroorganisme adalah rongga mulut. Rongga mulut banyak dihuni Streptococus mutan, Streptococus sanguinis, S. ViridansStaphylococcus sp dan Lactobacillus sp.

Diantara alasan mengapa mulut menjadi lingkungan yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme adalah kelembapannya yang tinggi, dan makanan serta minuman yang masuk ke dalam tubuh.

Flora normal tidak selamanya menguntungkan. Jika substratnya berubah atau berpindah dari habitat semestinya flora normal bisa bersifat patogen (menyebabkan penyakit).

Contohnya adalah dua jenis bakteri di gigi, yaitu Streptococus mutan dan Streptococus sanguinis yang menjadi penyebab karies gigi.

Image by Mayo Clinic

Apabila kebersihan mulut tidak terjaga maka bakteri-bakteri didalamnya dapat berubah menjadi patogen. Hal ini dikarenakan makanan yang masuk ke dalam mulut akan diuraikan oleh bakteri-bakteri yang menghasilkan asam.

Asam tersebut dapat menempel di permukaan gigi yang bisa mengakibatkan demineralisasi (pengikisan) email gigi.

Flora normal lain bernama jamur Candida. Jika rongga mulut mengalami gangguan, jamur tersebut berubah menjadi patogen. Jamur ini bisa menyebabkan candidiasis oral.

Gangguan dalam rongga mulut bisa dipicu dengan penggunaan gigi tiruan, sindrom mulut kering (Xerostomia), HIV/AIDS, merokok, serta penggunaan obat-obatan dalam jangka panjang.

Terganggunya keseimbangan flora normal dalam mulut dapat menimbulkan beberapa penyakit dan infeksi. Hal ini juga bisa disebabkan tingginya kadar karbohidrat tinggi dalam saliva yang memicu pertumbuhan jamur.

Oleh sebab itu sangat dianjurkan untuk memperhatikan kebersihan rongga mulut. Jangan sampai mikroorganisme yang tadinya baik hati berubah bentuk menjadi patogen.

Jangan lupa rajin sikat gigi ya! Keep healthy!

Cari Artikel Lainnya