Home » Kongkow » kongkow » Apa Saja Penyebab Banjir? 9 Penyebab Umum Banjir

Apa Saja Penyebab Banjir? 9 Penyebab Umum Banjir

- Selasa, 20 Agustus 2019 | 12:34 WIB
Apa Saja Penyebab Banjir? 9 Penyebab Umum Banjir

Banjir terjadi di seluruh dunia disebabkan karena berbagai alasan. Tetapi mengapa sebenarnya banjir terjadi? Ada beberapa penyebab yang disebabkan oleh manusia sehingga terjadi banjir, termasuk infrastruktur yang dirancang dengan buruk. Ada juga alasan alami terjadinya banjir. Berikut adalah delapan penyebab banjir yang paling umum, baik yang disebabkan oleh manusia maupun alam. 

1. Hujan Lebat

Penjelasan paling sederhana untuk banjir adalah hujan lebat. Di mana pun Anda tinggal, Anda dikelilingi oleh infrastruktur dan sistem yang dirancang untuk memindahkan air hujan ke bak dan reservoir yang sesuai. Dalam kebanyakan kasus, infrastruktur mampu melakukan tugasnya, dan Anda tidak perlu memikirkan ke mana perginya air hujan saat hujan turun.

Namun, ketika hujan deras, sistem-sistem drainase itu kewalahan, dan air tidak mengalir secepat yang dibutuhkan. Singkatnya, sistem drainase tidak mampu menampung air dan kadang-kadang masuk ke rumah. Ini biasanya terjadi hanya dalam kasus hujan deras yang berkelanjutan dalam waktu yang lama.

Hujan derasBanjir 1" />

Hujan deras

2. Sungai Meluap

Tidak perlu harus hujan deras untuk penyebab terjadinya banjir di daerah Anda. Misalnya, jika Anda tinggal di sepanjang sungai dan daerah hulu dari Anda mengalami hujan lebat, maka itu bisa menyebabkan luapan air sungai yang serius di tempat Anda tinggal.

3. Bendungan Rusak

Banyak infrastruktur di Indonesia dibangun pada abad ke-20, sehingga semakin tua. Ketika hujan lebat datang, dan ketinggian air naik, bendungan yang menua bisa gagal dan melepaskan aliran air yang sangat besar dan meluas.

4. Cekungan Drainase Perkotaan

Banyak kota kita sebagian besar terbuat dari beton dan material kedap air lainnya. Saat kita memiliki drainase perkotaan yang terbuat dari beton, maka tidak ada tanah untuk menampung air. Jadi, ketika bak drainase terisi penuh, maka itu berarti banjir untuk daerah dataran rendah.

Proses ini sebagian besar terjadi di daerah perkotaan besar misalnya Jakarta. Saat hujan lebat melanda, kanal yang digunakan untuk mengalirkan air tidak selalu bisa menampung seluruh air.

BanjirBanjir 2" />

Banjir

5. Gelombang Badai dan Tsunami

Hujan tidak selalu menjadi penyebab saat banjir. Gelombang badai yang terkait dengan badai lainnya dapat menyebabkan banjir yang signifikan, seperti halnya tsunami yang kadang-kadang disebabkan oleh gempa bumi bawah laut. Mengingat teknologi modern, kita sering tahu tentang badai dan tsunami sebelum tsunami itu tiba, tetapi ini tidak selalu terjadi. Sebagai contoh, pada tahun 2004, gempa bumi di lepas pantai Indonesia menciptakan tsunami yang memberi sedikit peringatan sebelum tsunami tiba di darat.

6. Saluran dengan Sisi curam

Banjir sering terjadi ketika ada limpasan cepat ke danau, sungai dan waduk lainnya. Ini sering terjadi dengan sungai dan saluran lain yang memiliki sisi curam. Ini adalah masalah yang mirip dengan kekurangan vegetasi, yang dijelaskan secara lebih rinci di bawah ini.

7. Kekurangan Vegetasi

Vegetasi dapat membantu memperlambat limpasan dan mencegah banjir. Namun, ketika ada kekurangan vegetasi, hanya ada sedikit air yang berhenti mengalir.  Meskipun penduduk daerah kemungkinan menyambut hujan, kurangnya vegetasi setelah kekeringan dapat menyebabkan banjir bandang.

8. Salju dan Es yang Mencair

Musim dingin salju yang lebat dan curah hujan lainnya dapat menyebabkan banjir. Salju dan es itu harus pergi ke suatu tempat ketika mereka mencair. Sebagian besar daerah pegunungan mengalami total salju yang relatif konsisten dari tahun ke tahun, tetapi curah hujan yang luar biasa deras dapat menjadi berita buruk bagi daerah dataran rendah di sekitar pegunungan saat musim semi tiba.

Berita baiknya adalah curah hujan musim dingin yang berkelanjutan menyediakan waktu tunggu yang lama untuk mempersiapkan potensi banjir. 

9. Sampah Menumpuk di Drainase

Sampah di kota besar selalu menjadi permasalahan, terutama sampah yang dibuang ke sungai. Sampah yang semakin banyak tersebut akan menumpuk dan menghambat aliran sehingga terjadilah banjir.

Ini hanya beberapa contoh penyebab umum banjir, tetapi tidak perlu ada peristiwa cuaca yang luar biasa bagi Anda untuk mengalami banjir di rumah Anda. Anda dapat mengalami banjir dahsyat hanya karena pipa yang tersumbat atau rusak serta masalah pipa ledeng lainnya. Tidak peduli bagaimana atau mengapa Anda mengalami banjir, Anda memerlukan profesional pemulihan air yang berkualitas dengan alat – alat berkualitas untuk membantu Anda mengembalikan rumah Anda kembali ke keadaan semula.

Cari Artikel Lainnya