Home » Kongkow » kongkow » Viral Fresh Graduate UI Tolak Gaji 8 Juta, Berikut Fakta-Faktanya

Viral Fresh Graduate UI Tolak Gaji 8 Juta, Berikut Fakta-Faktanya

- Jumat, 26 Juli 2019 | 15:00 WIB
Viral Fresh Graduate UI Tolak Gaji 8 Juta, Berikut Fakta-Faktanya

Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan postingan viral seorang fresh graduate atau lulusan baru yang mengaku lulusan Universitas Indonesia (UI) dan mengeluhkan gaji Rp 8 juta. Postingan ini pun viral dan menjadi perbincangan netizen, bahkan tagar #gaji8juta sempat bertengger cukup lama di trending topic teratas Twitter.

Dalam postingan tersebut, identitas pemilik akun Instagram memang sengaja disembunyikan jadi tidak diketahui siapa sosok di balik postingan tersebut. Postingan tersebut juga dibagikan secara anonim lewat akun Twitter @menfess.

Lantas, berapa rata-rata gaji pekerja pemula di Indonesia? Apa benar gaji lulusan baru UI mencapai lebih dari Rp 8 juta per bulan? Simak fakta berikut yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Gaji Fresh Graduate di Indonesia

Berdasarkan riset Kelly Services mengenai rata-rata gaji pekerja di Indonesia, mereka yang punya pengalaman sekitar satu tahun umumnya akan menerima gaji sekitar Rp 4 juta. Profesi seperti Finance Executive, Sales Executive, Resepsionis dari berbagai industri biasanya mendapat Rp 4 jutaan. Sedangkan Marketing Executive menerima Rp 5 jutaan, adapun HR Executive Retail sekitar Rp 6 juta.

Industri atau bidang kerja memang bisa sangat mempengaruhi gaji. Misalnya rata-rata rentang gaji fresh graduate yang bekerja di sektor IT adalah Rp 4,5-7 juta, sedangkan rentang gaji fresh graduate yang bekerja di sektor migas dan tambang bisa mencapai Rp 4-15 juta.

2. Gaji Fresh Graduate UI

Postingan viral tersebut mengeluhkan gaji Rp 8 juta yang dianggap terlalu rendah untuk seorang fresh graduate lulusan UI. Lantas, bagaimana rata-rata penghasilan yang dimiliki seorang fresh graduate UI?

Berdasarkan data Tracer Study yang dirilis oleh Career Development Centre (CDC) UI, pada periode 2017-2018 mayoritas alumni, atau sekitar 46,2% mendapatkan gaji Rp 3-9 juta. Berikut rincian pendapatan lulusan UI dari berbagai jurusan seperti dikutip dari situsnya.

Kurang dari Rp 3 juta = 7,7%
Rp 3 - 6 juta = 46,2%
Rp 6 - 9 juta = 25,5%
Rp 9 - 12 juta = 11,3%
Rp 12 - 15 juta = 3,5%
Rp 15 juta = 5,7%
3. Mayoritas Lulusan UI Bekerja di Sektor Swasta

Berdasarkan Tracer Study CDC UI 2018 kepada 2.735 lulusan S1 UI, 60% dari lulusan baru UI terdata bekerja di sektor swasta. Sedangkan 35% bekerja untuk pemerintah dan BUMN dan 5% memilih untuk berwirausaha.

4. Rata-rata Masa "Nganggur" Lulusan UI

Berdasarkan survei yang dilakukan CDC UI pada tahun 2018 kepada 230 institusi yang memperkerjakan lulusan UI, 83,8% institusi mengatakan lulusan UI memiliki daya saing lebih baik dibanding lulusan non-UI.

Selain itu, lulusan baru UI biasanya membutuhkan waktu tiga bulan untuk memperoleh pekerjaan pertamanya.

5. Keterampilan yang Harus Dimiliki Pencari Kerja

Karena ramainya postingan "Rp 8 juta" yang viral, CDC UI juga merilis keterampilan penting apa saja yang harus dimiliki seorang pencari kerja agar berhasil memperoleh pekerjan idamannya. Berdasarkan studi yang dilakukan kepada 230 institusi yang memperkerjakan lulusan UI, keterampilan tersebut antara lain:

- Kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan
- Skill teknis dan pengetahuan yang berkaitan dengan pekerjaan yang akan dilamar
- Kemampuan bekerja dalam tim
- Kemampuan beradaptasi
- Kemampuan analisis

Jadi, perlu diingat jika ingin menjadi lulusan berkualitas yang bisa bersaing dan mendapatkan pekerjaan idaman tidak hanya kemampuan akademik dan nama almamater yang dilirik, tapi juga keahlian dan karakter yang baik. Kalo begini kasihan almamaternya ya kan ...
 

Cari Artikel Lainnya