Home » Kongkow » Tips & Trik » 6 Cara Mengambil Energi Matahari ke Dalam Rumah

6 Cara Mengambil Energi Matahari ke Dalam Rumah

- Selasa, 16 Juli 2019 | 11:26 WIB
6 Cara Mengambil Energi Matahari ke Dalam Rumah

energi matahari

Ilustrasi: Ist.

Matahari merupakan energi yang banyak disia-siakan. Bila kita dapat memanfaatkan sinar matahari, bukan saja dapat mengurangi tagihan listrik tapi juga mengurangi jejak karbon. Supaya matahari bisa lebih berperan dan berdaya guna di rumah, berikut ini enam cara pasif untuk memasukkan energi matahari ke dalam rumah.

energi matahari

Ilustrasi: Ist.

1. Dinding penahan panas dan unsur kayu
Di negara subtropis, dinding dan lantai yang terbuat dari bata, keramik atau beton menyimpan panas di siang hari dan melepaskannya di malam hari. Dengan cara ini mereka bisa menghemat biaya untuk pemanas di malam hari. Bagi yang tinggal di negara tropis, menambah unsur kayu di rumah dapat memberi rasa dingin di malam hari sehingga tidak perlu alat pendingin udara.

2. Jendela yang besar
Selain memaksimalkan cahaya matahari yang masuk, jendela yang besar dan terbuka akan memasukkan udara segar ke dalam rumah.

energi matahari

Ilustrasi: Ist.

3. Bukaan di atap atau langit-langit
Ini merupakan cara mudah untuk mendapatkan cahaya matahari di dalam rumah. Selain menghemat listrik, kita juga bisa mendapatkan pemandangan malam seperti bulan purnama yang bisa kita lihat dari dalam kamar.

4. Membuat bangunan tambahan
Bangunan ini bisa berbentuk garasi atau fungsi lain. Intinya bangunan baru ini melindungi rumah dari teriknya matahari musim panas sehingga rumah inti tetap dingin.

energi matahari

Ilustrasi: Ist.

5. Menanam pohon
Di negeri dengan 4 musim, beberapa jenis pohon menggugurkan daunnya di waktu tertentu. Dengan menanam pohon jenis ini dan menempatkannya di lokasi yang tepat, maka pada saat musim panas rumah kita teduh oleh bayangan pohon dan pada musim dingin sinar matahari bisa masuk ke rumah karena pohon tersebut sudah menggugurkan daunnya. Sementara di negara tropis yang hanya terdiri dari 2 musim saja, pepohonan di musim hujan akan menampung air dalam tanah dan pada musim kemarau memberi keteduhan.

6. Tanaman peneduh
Tanaman ini merupakan tanaman yang daunnya tetap ada sepanjang tahun, bisa ditanam di bagian rumah yang terkena lebih banyak angin atau untuk mendapatkan peneduh dari sinar matahari di musim panas. Selain meneduhkan, bisa menjadi tempat tinggal untuk burung (yang berarti lebih sedikit serangga pengganggu di sekitar rumah).

Cari Artikel Lainnya