Home » Kongkow » kongkow » Studi: Berada Dua Jam di Tengah Alam Bisa Menyehatkan Mental

Studi: Berada Dua Jam di Tengah Alam Bisa Menyehatkan Mental

- Selasa, 16 Juli 2019 | 10:24 WIB
Studi: Berada Dua Jam di Tengah Alam Bisa Menyehatkan Mental

Pemandangan alam bisa berdampak bagus untuk kesehatan mental. (Foto ilustrasi: Mukhlis Dinillah/detikTravel)Pemandangan alam bisa berdampak bagus untuk kesehatan mental. (Foto ilustrasi: Mukhlis Dinillah/detikTravel)

Bukan suatu rahasia lagi bahwa berada di tengah alam bisa membantu kita semakin sehat, baik fisik maupun mental kita. Di seluruh dunia bergunung-gunung riset yang mendukung soal paparan alam kepada kesehatan kita, tak cuma menjadi mood booster. Misalnya, salah satu riset yang dilakukan di Jepang mengungkapkan efek terapeutik dari berjalan-jalan di tengah hutan. Aktivitas ini dapat berefek menurunkan tekanan darah dan menguatkan aktivitas sel-sel alami tubuh, 

Namun sebenarnya, seberapa lama yang kita butuhkan untuk berada di tengah alam agar kembali sehat? 

Menurut sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports menemukan bahwa baik pria dan wanita, tak peduli apa pekerjaan dan berapa usianya, secara signifikan melaporkan kesehatan fisik dan psikologis yang lebih baik saat mereka berada di tengah alam setidaknya dua jam.  Para ahli menyebutkan bahwa suasana alam apapun bisa memberikan dampak. Entah itu taman terdekat atau pantai hingga hutan sekalipun."Kebanyakan kunjungan ke tengah alam yang diambil dari riset ini hanya berjarak 3,2 kilometer dari rumah, jadi hanya mengunjungi ruang terbuka hijau terdekat sudah cukup bagus," kata pemimpin studi tersebut dan psikolog lingkungan Mathew White, PhD, dikutip dari Mind Body Green. 

Ada banyak spekulasi dari pada ahli soal efek suasana alam ini. Misalnya, paparan ini bisa berperan dalam mengatur sistem saraf otonom dan juga menurunkan kadar hormon stres kortisol serta adrenalin. Sebagai tambahan, saat kita menghirup udara segarnya, beberapa senyawa antimikroba tertentu terlepas dari pepohonan dan tanaman lainnya. Senyawa ini disebut phytoncides (pada dasarnya adalah minyak esensial tanaman) memiliki dampak positif pada sistem imun. 

Cari Artikel Lainnya