Home » Kongkow » Tahukah Kamu » 3 CARA MEMBACA BUKU TEKS DENGAN EFEKTIF

3 CARA MEMBACA BUKU TEKS DENGAN EFEKTIF

- Jumat, 05 Juli 2019 | 09:36 WIB
3 CARA MEMBACA BUKU TEKS DENGAN EFEKTIF

Bagi Anda yang masih duduk di bangku sekolah atau kuliah, mendapat tugas membaca buku teks mungkin akan menjadi tugas yang paling berat. Buku-buku teks yang rata-rata tidk bisa dibilang tipis itu berisi hal-hal penting yang memang harus dipelajari dan dipahami oleh semua siswa. Oleh karena itu, membaca buku teks dengan efektif akan sangat membantu keberhasilan seorang siswa di dalam proses pendidikannya.

Hanya sedikit orang yang mau dengan sukarela membaca buku teks, kecuali memang dosen atau guru yang menwajibkannya. Hampir mustahil menemukan orang yang mau dengan senang hati membaca buku teks di waktu senggang mereka, atau yang memilih buku teks sebagai bacaan yang menghibur.

Kalau kita melihat ada orang yang membaca buku teks di muka umum, hampir bisa dipastikan kalau kita akan berpikir bahwa orang itu adalah seorang siswa yang sedang mencari jawaban untuk menyelesaikan tugas sekolah atau kuliah, atau mungkin orang yang sedang bersiap-siap untuk menjalani ujian.

Bahkan bagi orang yang sangat hobi membaca sekalipun, membaca buku teks adalah sesuatu yang sangat membosankan. Tebal, tidak dihiasi dengan ilustrasi yang menghibur dan menggunakan kata-kata baku, itulah sumber kebosanan itu berasal.

Padahal, tentu saja buku teks sangat penting bagi keberhasilan proses belajar, karena di dalamnya berisi ilmu-ilmu yang memang dibutuhkan dan harus dipahami. Untuk itulah, perlu suatu trik agar membaca buku teks menjadi tidak terlalu membosankan dan isinya semakin mudah dipahami.

Well, ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk bisa membaca buku teks agar lebih efektif:

1. JANGAN DIBACA DARI DEPAN KE BELAKANG SAJA

Membaca runut sebuah buku dari depan ke belakang adalah sesuatu yang hampir selalu dilakukan oleh orang-orang. Jika membaca novel, membaca seperti ini tentu saja sangat membantu untuk bisa mengetahui jalan ceritanya dengan baik. Lagipula, sangat tidak asyik kalau sudah mengetahui akhir sebuah cerita, ketika belum membaca bagian-bagian sebelumnya.

Tapi untuk buku teks, hal ini bisa menjadi hal yang buang-buang waktu saja. Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan? Cobalah trik-trik berikut ini:

  • Tanyakan pada diri sendiri, informasi apa yang paling dibutuhkan dari buku teks tersebut?
  • Bacalah ringkasan masing-masing bab yang ada di buku teks tersebut. Dengan begitu, kita bisa mengetahui secara umum tentang garis besar setiap bab. Kemudian, carilah bab yang kira-kira paling tepat untuk menjawab pertanyaan yang tadi diajukan.
  • Bacalah sub judul yang ada di bab yang yang tadi sudah dipilih. Walaupun sudah memilih bab yang dianggap paling bisa menjawab pertanyaan kita, kadang-kadang satu bab masih terlalu panjang. Carilah sub judul yang semakin mendekati pada jawaban atas pertanyaan tadi.
  • Bacalah bagian itu, lalu sambungkan dengan pengantar bab yang bersangkutan. Jika kita membutuhkan informasi lebih lanjut, kita bisa mencarinya di sub judul lain yang ada pada bab tersebut.

2. BACA IDE UTAMANYA 

Membaca buku teks secara keseluruhan memang berat. Daripada menghabiskan waktu untuk membacanya, namun kita langsung ‘melupakan’ semua yang ada di dalamnya, lebih baik pilih bagian-bagian yang saat itu memang paling penting, atau yang sering disebut dengan ‘big ideas’.

Big ideas ini biasanya dicetak dengan huruf tebal. Carilah bagian-bagian yang dicetak dengan huruf tebal dan bacalah keseluruhan kalimatnya. Agar semakin jelas, lanjutkan dengan membaca seluruh sub judul yang memuat big ideas tadi.

3. BUAT CATATAN TENTANG HAL-HAL PENTING YANG DITEMUKAN

Setelah big ideas ditemukan, tulislah apa yang sudah dipahami dari sana. Setelah itu, carilah apa yang paling penting dari big ideas tadi. Lengkapi pemahaman itu dengan meneruskan membaca bagian-bagian yang menurut Anda berhubungan dengan big ideas tersebut. Jangan lupa untuk terus menuliskan informasi-informasi penting yang sudah diperoleh.

Dari catatan-catatan tersebut, kita bisa melanjutkannya dengan mencari hal-hal penting lainnya dalam buku teks itu untuk semakin memperdalam pemahaman kita mengenai suatu hal.

Jadi saat membaca, juga harus siap dengan catatan. Mencatat info-info penting akan membuat kita semakin memahami sesuatu. Kita bisa membaca ulang catatan-catatan itu, untuk kemudian mencari lagi informasi lain yang mungkin dibutuhkan. Membaca ulang catatan dari apa yang sudah dipahami dari sebuah buku teks, tentu akan lebih mudah daripada harus membaca ulang buku teks yang tebal itu.

Cari Artikel Lainnya