Home » Kongkow » kongkow » Hingga Saat Ini, Guru yang Berjiwa Pendidik Masih Kurang

Hingga Saat Ini, Guru yang Berjiwa Pendidik Masih Kurang

- Rabu, 26 Juni 2019 | 11:00 WIB
Hingga Saat Ini, Guru yang Berjiwa Pendidik Masih Kurang

Guru dalam perannya yang berkedudukan sebagai pendidik seharusnya menunjukkan kelakuan yang layak sesuai harapan masyarakat, dan guru diharapkan berperan sebagai teladan dan rujukan dalam masyarakat dan khususnya anak didik yang dia ajar. Namun menurut Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), pada saat ini mereka belum mendapat prioritas dalam mencetak tenaga pendidik yang berjiwa pendidik. Lebih lanjut LPTK juga belum bisa menghasilkan pendidik yang ideal.

Menurut Prof Dr Djaali, rektor Universitas Negeri Jakarta, saat ini belum banyak pendidikan karakter ada di sekolah. Dia menilai bahwa LPTK hanya prioritas paling terakhir. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa meskipun Universitas Negeri Jakarta mempunyai tugas utama dalam mencetak tenaga pendidik namun hingga saat ini belum dapat memeberikan pendidikan karakter yang baik.

Djaalil mengaku bahwa hingga saat ini banyak guru yang masih belum mempunyai jiwa pendidik. Sehingga jangan terlalu berharap bahwa guru bisa mengajarkan pendidikan karakter. Untuk pendidikan karakter yang baik hendaknya diajarkan sedini mungkin. Apabila hal ini belum ada maka sulit. Karena pendidikan karakter hendaknya bukan diajarkan melainkan diberikan contoh supaya melekat pada iklim di sekolah. Guru harus mempunyai karakter yang bagus sehingga pendidikan karakter dapat dilaksanakan dengan baik.

Semoga guru Indonesia benar-benar menjadi guru yang bisa memposisikan dirinya sebagai agen yang benar-benar membangun kecerdasan anak bangsa, sebagai pelaku propaganda yang bijak dan menuju ke arah yang positif bagi perkembangan anak didik di sekolahnya maupun di masyarakatnya.

Cari Artikel Lainnya