Home » Kongkow » Travel » 7 Alasan Buat Kamu Jalan-Jalan ke Takengon, Aceh Tengah. Duh Bikin Pengen Buru-Buru ke Sana Deh!

7 Alasan Buat Kamu Jalan-Jalan ke Takengon, Aceh Tengah. Duh Bikin Pengen Buru-Buru ke Sana Deh!

- Senin, 24 Juni 2019 | 10:08 WIB
7 Alasan Buat Kamu Jalan-Jalan ke Takengon, Aceh Tengah. Duh Bikin Pengen Buru-Buru ke Sana Deh!

Kalau mendengar kata Aceh, yang terbayang di kepala pasti tentang Banda Aceh dan jalan-jalan ke Pulau Weh. Propinsi di bagian paling barat Indonesia ini ternyata juga punya banyak tempat menarik lain yang seru untuk dijadikan destinasi jalan-jalan dan liburan.

Salah satu tempat wisata di Aceh adalah Takengon, Takengon terletak di Aceh Tengah. Kira-kira butuh waktu 7-8 jam dari Banda Aceh atau dari Medan untuk menuju ke Takengon. Kalau cuma punya sedikit waktu, bisa naik pesawat dari Medan dengan lama perjalanan kurang dari 1 jam. Berikut 7 alasan kenapa Takengon cocok jadi desinasi wisata selanjutnya.

1. Nyobain kopi kelas dunia dengan harga sangat terjangkau di Takengon. Bonus lihat tanaman kopi, biji kopi yang dijemur, dan aroma kopi.

Kopi adalah bagian yang nggak terpisahkan dari Takengon. Takengon sendiri dikenal sebagai penghasil kopi Gayo. Kopinya jenis robusta. Tanaman kopi tumbuh subur di seluruh Takengon. Kamu juga bisa mendapat kopi kualitas baik dengan harga sangat terjangkau. Bahkan kopi enak bisa diemui di tiap sudut Takengon.

2. Pantan Terong, tempat terbaik untuk lihat sunrise. Dari sini nikmati pemandangan Kota Takengon yang indahnya keterlaluan.

Pantan Terong adalah spot terbaik untuk melihat matahari terbit di Takengon. Lokasinya di ketinggian 1830 mdpl. Jalan ke sini lumayan terjal dengan jalanan yang berbatasan langsung dengan jurang. Tapi semuanya terbayar ketika kamu sampai di puncak. Saat terbaik untuk ke Pantan Terong memang saat sunrise, tapi kalau nggak bisa bangun pagi dan serem dengan perjalanannya, bisa juga daang ke sini saat matahari sudah terang. Kamu bisa lihat Kota Takengon yang indah dari sini.

3. Danau Laut Tawar yang mempesona di Takengon. Dinamakan laut karena emang luas banget, kaya laut tapi airnya tawar.

Sebagian besar wilayah Takengon dan Aceh Tengah adalah danau. Oleh sebab itu danau ini dinamakan Danau Laut Tawar. Saking besarnya jadi seperti air laut, tapi airnya tawar. Kalau kamu main ke sekeliling danau, kamu akan menemukan pemandangan yang sangat sangat memanjakan mata. Untuk mengeliling tepi danau dengan motor, kamu harus menyiapkan waktu sekitar 2-3 jam. Tapi nggak perlu keliling danau juga sih, ada beberapa spot seperti taman di pinggir danau yang bikin betah duduk lama-lama memandang Danau Laut Tawar.

4. Goa Putri Pukes di pinggir Danau Laut Air Tawar. Di dalam goa ada batu yang tadinya adalah putri yang cantik.

Goa Putri Pukes terletak di salah satu sisi pinggir Danau Laut Tawar. Nama pukes sendiri artinya cantik. Goa ini punya cerita menarik. Konon dulu ada seorang putri yang tidak boleh pergi dari daerahnya. Karena dia menikah dan mengikuti suaminya ke kerajaan sebelah, si putri akhirnya diboyong ke rumah suaminya. Saat akan pergi, orang tua si putri memperingatkan agar si putri tidak menoleh ke belakang. Si putri tetap menoleh ke belakang untuk melihat orang tuanya. Saat menoleh, ada petir dan kilat luar biasa. Si putri lari dan bersembunyi di goa. Lama-kelamaan si putri menjadi batu di dalam goa.

5. Air terjun mengaya di kaki gunung. Pemandangan menuju air terjun berupa hutan pinus, persawahan, dan kebun kopi yang luar biasa indah.

Air Terjun Mengaya berada di selatan Danau Laut Tawar, di kaki Gunung Burni Kelieten. Untuk mencapai lokasi Air Terjun Mengaya, jalannya udah bagus. Dari parkiran masih harus jalan kaki lagi sih. Pas jalan kaki ini, pemandangan bagus banget. Kita akan disuguhi hutan pinus, persawahan, dan kebun kopi. Bisa juga mandi dan main air di Air Terjun Mengaya.

6. Loyang Mendale yang berisi fosil manusia purba berumur 7400 tahun. Apakah salah satu manusia tertua dari Tanah Gayo?

Loyang kalau diterjemahkan artinya goa. Jadi Loyang Mendale adalah goa mendale. Lebih mirip ceruk daripada goa sebenarnya. Lokasinya di pinggir Danau Laut Tawar. Di Loyang Mendale ditemukan fosil manusia purba yang kira-kira umurnya sekitar 7400 tahun. Konon penemuan fosil ini mengubah catatan sejarah dunia dan menyatakan bahwa suku Gayo adalah salah satu suku tertua.

7. Bur Gayo Highland, Hollywood-nya Takengon. Pemandangan kota Takengon lengkap dengan danau dan pegunungan jelas banget dari sini.

Bur Gayo Higland merupakan salah satu tempat tertinggi di Takengon. Nggak sulit menemukan tempat ini. Ada tulisan besar Gayo Highland seperti di Hollywood. Dari sini kamu akan merasakan sensasi seperti datang ke negeri di atas awan. Pemandangan Takengon yang indah lengkap dengan danau dan gugusan pegunungan bisa kamu temui di Bur Gayo Highland.

Kebayang kan serunya jalan-jalan di Takengon. Udaranya pun sejuk, asik banget untuk liburan. Jadi kapan kamu jalan-jalan ke Takengon?

Cari Artikel Lainnya