Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Apapun Anginnya, Pohon Kelapa Tak Akan Tumbang

Apapun Anginnya, Pohon Kelapa Tak Akan Tumbang

- Sabtu, 22 Juni 2019 | 09:37 WIB
Apapun Anginnya, Pohon Kelapa Tak Akan Tumbang

Related image

Apa rahasia pohon kepala sehingga bisa bertahan dan tetap tegak meskipun diterjang angin yang begitu kencang? Ada dua penjelasan, yang guyonan dan yang serius. Penjelasan guyonannya adalah konon pohon kelapa mengandung  zat-zat yang selama ini dipakai untuk membuat ramuan jamu tolak angin. Penjelasan seriusnya adalah sebagai berikut :

Bentuk daun.

Bentuk daun kelapa yang streamline lebih mudah dalam meloloskan terpaan angin,  sehingga pohon kelapa lebih mudah mengikuti gerakan angin bukan mencoba untuk menahannya.

Bentuk batang.

 Pohon kelapa secara umum termasuk pohon berbatang tunggal alias tidak bercabang. Sangat jarang ditemukan batang pohon kelapa yang bercabang, kalau pun ada jumlah sangat sedikit. Dengan bentuk batang yang hampir bulat sempurna serta didukung jumlahnya yang cuma satu, maka luasan permukaan pohon kelapa yang terkena hempasan angin sangat sedikit dibandingkan dengan pohon yang lain yang berbatang besar dan berdaun lebat.

Masih tentang batang. Jika Anda bandingkan 
pohon kelapa dengan pohon yang lain, untuk umur yang sama,maka hampir bisa dipastikan pohon kelapa lebih pendek daripada pohon yang lain. Pohon kelapa adalah pohon yang sangat lambat pertumbuhannya (istilah kerennya ‘bukan pohon karbitan’atau ‘bukan pohon instan’),tidak asal tumbuh tinggi (jika Anda lihat pohon kelapa yang tingginya belasan meter berarti umurnya sudah puluhan tahun).Artinya pohon kelapa selalu menghasilkan batang yang kuat (bukan keras) tetapi lentur. Batang yang lentur tentu tidak mudah patah daripada batang yang tidak lentur.

Akar.

Akar menjadi bagian yang paling penting dari pohon kelapa sehingga sangat tahan terhadap terpaan angin.Akar pohon kelapa berbentuk serabut yang menyebar ke segala arah, bukan akar tunggal yang menusuk ke dalam tanah. Jika Anda menggali akar pohon kelapa yang batangnya berdiameter ±30 cm, maka sebaran akarnya bisa mencapai area seluas kurang lebih 2,25 m2 (bahkan bisa lebih), yang setara dengan 32 kali luas batangnya sendiri. Dengan akar yang menyebar secara merata dan luas maka akan menghasilkan daya cengkeram yang sangat kuat pada tanah di bawahnya. Bandingkan dengan pohon beringin atau pohon lain yang berdaun lebat dengan akar tunggal.

Akar pohon kelapa ini pulalah yang mengilhami Prof. Ir. Sedijatmo ketika menemukan inovasi pondasi bangunan yang dikenal dengan pondasi “cakar ayam”. Hasil penemuan di bidang konstruksi bangunan yang sudah diakui di seluruh dunia dan sudah dipatenkan di beberapa Negara di Asia, Amerika dan Eropa. Untuk mengetahui kondisi pohon dengan menggunakan: Humidity Meter

Cari Artikel Lainnya