Home » Kongkow » Materi » 4 CARA MENENTUKAN TANAM DI INDONESIA YANG PALING TEPAT

4 CARA MENENTUKAN TANAM DI INDONESIA YANG PALING TEPAT

- Rabu, 19 Juni 2019 | 11:46 WIB
4 CARA MENENTUKAN TANAM DI INDONESIA YANG PALING TEPAT

Ada banyak faktor yang menentukan keberhasilan budidaya tanaman. Salah satunya ialah ketepatan dalam membaca musim dan cuaca. Perlu anda ketahui bahwa setiap tanaman sebenarnya memiliki musim dan cuaca ideal masing-masing. Ada tanaman yang cocok ditanam saat musim kemarau dan ada tanaman yang cocok ditanam di musim hujan. Selain itu ada juga beberapa tanaman yang cocok ditanam di musim peralihan.

Bagi petani Indonesia umumnya mereka sudh mengenal dengan baik musim tanam di daerahnya masing-masing. Namun bagi petani pemula yang belum terlalu berpengalaman tentunya mereka masih harus belajar mengamati dan menghafal musim tanam yang tepat. Salah menentukan tanaman pada suatu musim bisa berakibat fatal yaitu gagal panen.

Untuk itulah kali ini kami berusaha mengulas lebih mendalam mengenai cara menentukan musim tanam di Indonesia untuk anda para pemula ataupun para petani lama yang ingin memperdalam wawasan anda. Kami senantiasa berbagi ilmu kepada anda untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup petani Indonesia.

1. Mengenal Musim di Indonesia

Kita semua sudah diajari sejak SD bahwa musim di Indonesia terbagi menjadi musim Hujan, musim Pancaroba (Peralihan) dan musim Kemarau. Kami akan paparkan satu per satu agar lebih jelas.

Musim Penghujan 
Pada musim penghujan, angin dari samudra Pasifik yang kaya akan uap air akan memasuki kawasan indonesia. Kelembaban udara di sebagaian besar wilayah Indonesia akan tinggi sehingga mulailah turun hujan. Musim hujan di Indonesia terjadi antara bulan September-Maret dimulai dari wilayah bagian barat terlebih dahulu yaitu Sumatera pada akhir bulan September lalu menyusul ke Jawa dan Kalimantan pada bulan November dan terus bergerak ke timur.
Musim Kemarau 
Musim kemarau ditandai dengan berhembusnya angin dari arah Samudra Hindia (Dekat Australia) yang miskin uap air memasuki wilayah Indonesia dengan membawa udara kering. Pada saat itu kelembaban udara sangat minim. Rerumputan mengering. Namun pada saat kemarau suhu udara akan terasa sangat dingin di malam hari. Musim kemarau di mulai bulan April – Agustus.
Musim Pancaroba (Peralihan) 
Yang dimaksud adalah peralihan dari kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. Musim Pancaroba berlangsung singkat. Untuk Peralihan dari musim kemarau ke musim hujan terjadi di bulan September-November sedangkan untuk peralihn dari musim hujan ke musim kemarau terjadi di bulan Maret-Mei. Pada musim pancaroba terkadang masih turun hujan dengan intensitas rendah hingga sedang tergantung kondisi Lanina atau Elnino.


2. Tanaman untuk Musim Penghujan

Pada musim penghujan ketersediaan air sangatlah melimpah. Daun tanaman menghijau dengan suburnya dikarenakan kandungan nitrogen bebas dalam air hujan. Pada musim hujan ini disarankan untuk menanam berbagai macam tanaman seperti sayuran dan buah-buahan. Namun demikian juga harus selektif menyesuaikan ketinggian lahan dari permukaan air laut serta ketahanan tanaman tersebut.

Anda harus tahu bahwa penyakit tanaman di musim penghujan itu hampir semuanya disebabkan oleh cendawan (jamur) dan bakteri patogen. Sedangkan serangan hama serangga seperti kutu daun sangat minim sekali. Kelembaban udara yag tinggi disertai kadar nitrogen melimpah menyebabkan jaur dan bakteri berkembang biak dengan pesat. Sedangkan telur kutu-kutuan akan gagal menetas pada kondisi lembab.

Daftar tanaman yang cocok ditanam di musim hujan : Padi, Sawi, Kubis, Causin, Bayam, Kangkung, Terong, Kacang Panjang, Timun, Semangka, Melon dll. Anda juga sebaiknya memperhitungkan bulan jatuhnya panen agar tepat waktu. Untuk tanaman berbuah sebaiknya jangan panen di puncak musim penghujan (Januari-Februari).

3. Tanaman Untuk Musim Kemarau

Sedangkan tanaman untuk musim kemarau sebaiknya dipilih tanaman yang menargetkan buah dan umbi untuk dipanen. Pada musim kemarau hama tanaman lebih intens pada jenis serangga seperti kutu daun yang menularkan virus keriting dan bulai. Pada musim kemarau anda juga harus rajin melakukan pengairan.

Daftar tanaman yag cocok ditanam saat musim kemarau adalah: Jagung, Ubi, Ketela, Tomat, Kentang, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Labu, dll. Jenis tanaman umbi-umbian justru menghasilkan kualitas umbi yang baik apabila dipanen saat musim kemarau.

4. Tanaman Untuk Musim Pancaroba (Peralihan)

Sebenarnya yang paling dinanti petani profesional justru malah musim Pancaroba. Karena pada musim pancaroba hampir setiap jenis tanaman bisa dibudidayakan dengan normal. Populasi hama dan penyakit juga berada pada level sedang sehingga mudah diatasi. Walhasil panen di musim Pancaroba merupakan panen yang ideal.

Daftar tanaman yang cocok ditanam di musim Pancaroba (Peralihan) sanagtah banyak, diantaranya sebagai berikut: Padi, Cabe, Tomat, Terong, Timun, Semangka, Melon, Umbi-umbian, sayur-sayuran dan jenis tanaman serealia juga cocok ditanam di musim pancaroba.

Yang paling dihafal petani adalah tanaman cabe yang fenomenal karena harganya fluktuatif. Apabila tanamn cabe ditanam di musim hujan maka buahnya akan busuk oleh penyakit patek (antraknosa). Sedangkan bila ditanam di musim kemarau maka daunnya akan keriting (puret) serta menguning akibat serangan kutu daun. Jadi ia cocok ditanam di bulan Februari-Maret agar panen saat kemarau.

Itulah tadi penjelasan untuk anda mengenai cara menentukan musim tanam di Indonesia. Meski ada beberapa acuan namun kini sudah dikembangkan banyak benih unggul yang mampu beradaptasi di musim tertentu sehingga petani bisa lebih berani menanam.

Kami berharap anda bisa memperhitungkan dengan tepat waktu tanam sehingga bisa didapat perkembangan tanaman yang sehat dan optimal dengan sedikit gangguan hama penyakit sehingga didapat hasil panen yang optimal.

Cari Artikel Lainnya