Home » Kongkow » Tips & Trik » 5 Tips Menjadi Karyawan yang Percaya Diri

5 Tips Menjadi Karyawan yang Percaya Diri

- Rabu, 12 Juni 2019 | 15:00 WIB
5 Tips Menjadi Karyawan yang Percaya Diri

Salah satu faktor penghambat kemajuan seorang karyawan adalah rendahnya rasa percaya diri. Bentuknya bisa berupa keenganan memimpin rapat, grogi saat presentasi, malu bertemu atasan, atau memilih tugas dan tanggung jawab yang gampang.

Apakah Anda termasuk karyawan yang seperti itu?

Jika ya, jangan khawatir. Berikut 5 tips yang bisa membantu meningkatkan percaya diri Anda.

1. Identifikasi kelebihan dan kekurangan Anda

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan Anda dari sisi keterampilan (skills) dan perilaku (attitudes).

Cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mendaftar minimal 5 kelebihan dan kekurangan Anda.

Jika Anda bekerja sebagai seorang karyawan yang berkaitan dengan laboratorium kimia, contohnya bisa seperti ini.

Kelebihan dari sisi keterampilan:

  • Mampu mengoperasikan spektroskopi serapan atom
  • Mampu membuat larutan standar
  • Mahir mengoperasikan Spektrofotometer X-Ray
  • Mampu mengambil sampel secara representatif
  • Memiliki sertifikat ISO 17025

Kekurangan dari sisi keterampilan:

  • Tidak bisa mengoperasikan spektrometer ICP
  • Belum mahir menggunakan peralatan kromatografi gas
  • Belum tahu cara mempreprasi sampel tanah yang baik dan benar
  • Belum mahir menggunakan Microsoft Excel
  • Tidak bisa berbahasa Inggris (baik lisan maupun tulisan)

Adapun kelebihan dan kekurangan dari sisi perilaku bisa seperti ini:

Kelebihan perilaku:

  • Mampu menggantikan peran atasan saat atasan cuti
  • Menyukai tantangan
  • Mampu bekerja sama dengan tim
  • Pulang tepat waktu
  • Proaktif

Kekurangan perilaku:

  • Datang terlambat
  • Sering bergosip
  • Tidak menyelesaikan tugas tepat waktu
  • Tidur di tempat kerja
  • Malas

Dengan mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan, Anda akan tahu apa penyebab Anda menjadi rendah diri, yang mungkin bisa bersumber dari keterampilan dan perilaku Anda tersebut.

2. Hilangkan sebuah kelemahan Anda setiap bulannya

Setelah tahu penyebab Anda menjadi kurang percaya diri, langkah berikutnya adalah Anda fokus menghilangkan satu kelemahan Anda setiap bulan.

Bila satu kelemahan sudah terselesaikan, hilangkan kelemahan lain Anda di bulan berikutnya.

Untuk menghilangkan kelemahan Anda dari sisi keterampilan, Anda bisa meminta ke atasan Anda untuk membuat program pelatihan untuk Anda.

Cara efektif agar atasan Anda mengabulkan permintaan tersebut adalah dengan menyampaikan secara jujur kepada atasan bahwa Anda membutuhkannya karena berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab Anda.

Sebagai contoh, jika Anda belum mampu mengopersikan peralatan kromatografi gas, Anda minta pelatihan alat tersebut ke atasan Anda.

Jika disetujui, mungkin atasan menunjuk instruktur atau karyawan lain yang terbiasa mengoperasikan peralatan tersebut untuk melatih Anda sampai Anda mahir.

Sementara itu, untuk mengubah kelemahan perilaku, Anda bisa berkonsultasi ke bagian personalia. Dengan meminta saran dari mereka, Anda akan tahu langkah-langkah yang tepat untuk menghilangkan perilaku buruk Anda.

Selain ke personalia, Anda bisa juga menghilangkan kelemahan perilaku dengan mengubah kebiasaan Anda. Bila sebelumnya Anda menunda-nunda pekerjaan, ubah kebiasaan itu dengan mengerjakan pekerjaan secepatnya.

Ingat, menyelesaikan pekerjaan dengan segera lebih besar manfaatnya dibanding menunda-nundanya karena Anda tidak akan terbebani dengan tenggat waktu pekerjaan tersebut.

3. Ikuti kegiatan yang diadakan perusahaan

Jika selama ini Anda merasa malu mengikuti kegiatan yang dilakukan perusahaan Anda, hilangkan rasa itu. Ikutlah kegiatan perusahaan Anda sekarang juga.

Misalnya dengan bergabung klub golf, klub sepak bola, klub bersepeda, pertemuan tahunan karyawan dan managemen perusahaan, dan berpartisipasi di acara outbond.

Dengan mengikuti kegiatan tersebut, Anda akan bersosialisasi dengan karyawan dari departemen lain sehingga teman Anda semakin banyak, bukan hanya teman sedepartemen.

Selain itu, cepat atau lambat, Anda akan menyadari bahwa Anda seorang yang percaya diri.

4. Ikuti aturan perusahaan

Jika rasa percaya diri Anda karena Anda sering melanggar aturan perusaahan, maka cara mudahnya adalah dengan menaati aturan tersebut.

Jangan bentengi diri Anda dengan alasan-alasan tertentu karena aturan perusahaan umumnya sudah disepakati antara manajemen perusahaan dengan serikat karyawan.

Sebagai contoh, Anda sering datang terlambat dan keterlambatan ini membuat Anda merasa rendah diri di antara teman atau bawahan Anda.

Untuk mengatasinya, pergilah dari rumah Anda 15-30 menit lebih awal dari waktu biasa Anda berangkat kerja setiap harinya.

5. Jalin networking dengan teman di luar perusahaan

Menjalin hubungan baik dengan teman seprofesi di luar perusahaan Anda bekerja sekarang (networking) sangat penting bagi Anda.

Supaya networking ini efektif, rumus sederhananya adalah memberi sebelum menerima.

Misalnya, Anda terlebih dahulu menjawab pertanyaan teman-teman Anda (misalnya di Linkedin) jika mereka menayakan sesuatu yang berkaitan dengan bidang Anda.

Dengan demikian, Anda akan terbiasa percaya diri secara online. Nah, bila sudah percaya diri di online, tidak ada alasan untuk tidak percaya diri di tempat kerja Anda, bukan?

Penutup

Menjadi seorang karyawan yang percaya diri tidak sesulit yang Anda bayangkan. Yang perlu Anda lakukan adalah mengidentifikasi penyebab Anda tidak percaya diri dan menghilangkan penyebab tersebut satu per satu.

Namun, yang perlu Anda ingat, menghilangkan kelemahan Anda butuh waktu. Fokuslah menghilangkan satu kelemahan Anda setiap bulannya sehingga pelan tapi pasti rasa percaya diri Anda terbangun.

Cari Artikel Lainnya