Home » Kongkow » kongkow » Proses Fotosintesis: Penjelasan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya

Proses Fotosintesis: Penjelasan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya

- Rabu, 12 Juni 2019 | 08:21 WIB
Proses Fotosintesis: Penjelasan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya

Proses fotosintesis dari tumbuhan

Proses fotosintesis adalah salah satu ciri dan kegiatan penting yang dilakukan oleh tumbuhan.

Tumbuhan, berbeda dengan jenis organisme lainnya, mereka bisa menghasilkan makanan sendiri lewat proses fotosintesis tersebut.

Namun fotosintesis tidak akan terjadi apabila semua syaratnya belum terpenuhi.

Nah, karena tumbuhan sangat bermanfaat untuk manusia, tidak ada salahnya apabila kita mulai mengenal bagaimana cara tumbuhan bertahan hidup.

Mulai dari bagaimana mereka bisa menghasilkan makanan sendiri, sampai apa saja syarat terjadinya fotosintesis.

Simak semua informasinya dibawah ini.

Apa Itu Fotosintesis ?

Fotosintesis adalah sebuah proses biokimia yang membentuk zat makanan seperti karbohidrat.

Fotosintesis itu sendiri hanya bisa dilakukan oleh tumbuh-tumbuhan hijau, terutama yang mempunyai zat hijau daun atau klorofil.

Sementara menurut KBBI, proses fotosintesis adalah tumbuhan hijau yang memanfaatkan energi cahaya matahari untuk mengubah air dan karbondioksida menjadi karbohidrat.

Proses fotosintesis

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Proses Fotosintesis

Fotositesis sendiri tidak akan terjadi apabila tumbuhan hijau tidak memenuhi 4 faktor dibawah ini.

Klorofil

Untuk bisa melakukan proses fotosintesis dengan sempurna, tumbuhan harus memiliki klorofil atau zat hijau daun untuk bisa menghasilkan makanan sendiri. Klorofil sendiri adalah zat penghijau tumbuhan yang paling penting dalam proses fotosintesis.

Jika suatu tumbuhan tidak memiliki klorofil, maka bisa dipastikan bahwa kelompok mereka tidak menghasilkan makanan sendiri melalui fotosintesis. Namun bisa dengan cara lainnya, seperti mungkin parasite dengan tumbuhan lain dan sebagainya.

Cahaya Matahari

Ini merupakan faktor terpenting kedua, yang menentukan proses fotosintesis bisa terjadi atau tidak. Bisa dibilang, tumbuhan tidak akan bisa melakukan fotosintesis jika tidak ada cahaya matahari.

Itulah mengapa, fotosintesis selalu terjadi pada siang hari. Tepat dimana cahaya matahari sedang terik-teriknya.

Semakin tinggi intensitas cahaya matahari, maka semakin cepat mekanisme fotosintesis yang terjadi. Dan semakin banyak pula zat makanan yang dihasilkan.

Air atau H2O

Air juga sangat penting untuk tumbuhan melakukan fotosintesis. Namun jika sekiranya tumbuhan tidak mendapatkan air yang cukup dari hujan, setidaknya masih ada akar yang bisa menyerap sisa-sisa air di tanah. Kemudian, jika tumbuhan mengalami kekeringan, maka jaringan stomata pada daun akan tertutup. Dan hal itu akan membuat fotosintesis tidak berjalan dengan sempurna.

Karbondioksida (CO2)

Komposisi untuk fotosintesis akan lengkap jika kebutuhan karbondioksida sudah terpenuhi. Dimana karbondioksida yang digunakan adalah hasil sisa respirasi dan manusia dan juga hewan. Jadi semakin banyak karbondioksida yang diserap oleh jaringan stomata tumbuhan, maka semakin sering tumbuhan melakukan fotosintesis.

Bagaimana Proses Fotosintesis Terjadi?

Jika sebelumnya kamu belum tau, bagaimana sih proses fotosintesis yang sebenarnya? Berikut penjabaran secara lengkapnya

  • Karbondioksida yang ada disekitar tumbuhan, langsung diserap melalui jaringan stomata yang ada di daun
  • Air yang ada disekitar tanaman, langsung diserap melalui akar dan di teruskan ke daun melalui batang-batang tumbuhan
  • Tepat disiang hari, intensitas cahaya yang turun langsung ditangkap oleh klorofil untuk proses fotosintesis
  • Energi sinar matahari yang sudah ditangkap tadi, langsung akan mengubah air menjadi oksigen dan hydrogen
  • Terakhir, hidrogen yang sudah dihasilkan tadi akan langsung digabungkan dengan karbondioksida untuk menghasilkan zat makanan untuk kebutuhan tumbuhan tersebut. Sisanya, oksigen akan langsung dilepaskan ke udara melalui stomata.

Oleh karena itu, penting sekali menjaga dan memelihara tumbuhan untuk terus hidup. Karena tumbuhan mampu menjaga tingkat oksigen yang tersebar di udara.

Cari Artikel Lainnya