Home » Kongkow » Tahukah Kamu » EssayBot, Teknologi yang Bisa Mengerjakan Tugas Esai Para Siswa

EssayBot, Teknologi yang Bisa Mengerjakan Tugas Esai Para Siswa

- Rabu, 15 Mei 2019 | 16:00 WIB
EssayBot, Teknologi yang Bisa Mengerjakan Tugas Esai Para Siswa

Sebagian besar siswa mungkin pernah membayangkan betapa mudahnya sekolah jika tidak ada pekerjaan rumah. Atau setidaknya ada yang bisa mengerjakan PR untuk mereka.

Tidak perlu menunggu lama lagi, kini ada sebuah teknologi yang bisa membuatkan PR berupa esai untuk siswa-siswa yang masih bersekolah. Ialah EssayBot yang hadir dalam bentuk situs dan aplikasi untuk ponsel. Penasaran dengan teknologi ini? Berikut fakta-faktanya!

1. EssayBot dapat membantu siswa mengerjakan tugas, terutama esai

Teknologi ini diklaim dapat membantu siswa mengerjakan esai-esai mereka. EssayBot diprogram dengan teknologi canggih yang dapat memproduksi tulisan yang tidak pasaran. Para pembuatnya bertujuan untuk membantu pengguna mendapatkan penghargaan dan pujian akan tulisan yang dibuat.

2. EssayBot menawarkan layanan penulisan layaknya manusia

Dalam situs resminya, EssayBot menawarkan beberapa layanan untuk penggunanya. Yang pertama, mereka akan mencarikan sumber tulisan, menyarankan, dan menyusun kalimat lengkap menggunakan kecerdasan buatan.

Kemudian mereka akan menekan tingkat plagiarisme dengan memparafrase kalimat. Tidak hanya itu, EssayBot juga menyertakan kutipan untuk esai penggunanya.

3. Cara menggunakan EssayBot cukup mudah

Karena sebagian besar yang menggunakannya adalah para remaja, EssayBot mendesain cara penggunaannya dengan sederhana. Kamu hanya perlu mengetikkan apa yang ingin ditulis berupa kalimat atau pertanyaan. Mesin pun akan bekerja.

4. Walaupun begitu, teknologi ini masih melibatkan penggunanya untuk menyusun sebuah esai

Paragraf pembuka biasanya diambil dari database rujukan ilmiah yang diparafrase untuk menghindari plagiarisme. Dari sana, pengguna dapat menambahkan paragraf lain yang berkaitan dengan topik esainya.

EssayBot menawarkan kalimat alternatif untuk dimasukkan. Cukup dengan menuliskan sebuah kata dan mereka akan memikirkan klausa terbaik yang dapat disambungkan dengan kalimat sebelumnya.

5. Teknologi ini sebenarnya serupa dengan mesin penerjemah

Dilansir dari Vox, Aaron Yin, pencipta EssayBot mengatakan bahwa cara kerja teknologinya mirip dengan penerjemah. Oleh karena itu, ia mengklaim bahwa EssayBot tidak sama dengan menyontek. Bot hanya memberikan alternatif kalimat dan membantu mencarikan sumber yang dapat digunakan siswa.

6. Pengguna dapat berlangganan layanan EssayBot

Jika ingin berlangganan, pengguna perlu membayar 9,95 USD atau setara dengan 144 ribu rupiah setiap bulannya. EssayBot juga menyediakan paket berlangganan selama setahun dengan harga 49.95 USD atau sekitar 722 ribu rupiah.

 

Cari Artikel Lainnya