Home » Kongkow » Tips & Trik » 5 Cara Mengatasi Ganggguan Kecemasan Di Tempat Kerja

5 Cara Mengatasi Ganggguan Kecemasan Di Tempat Kerja

- Kamis, 25 April 2019 | 09:42 WIB
5 Cara Mengatasi Ganggguan Kecemasan Di Tempat Kerja

Mengetahui apa saja pekerjaan yang banyak dicari dapat membantumu dalam menentukan skill yang perlu diperbarui demi perkembangan karier. Langkah ini juga bermanfaat agar kamu bisa mengoptimalkan penggunaan waktu secara efisien untuk mengembangkan skill sekaligus mengejar kesempatan bekerja.

Meski begitu, terkadang mengetahui pekerjaan apa saja yang banyak dicari dan skill yang dibutuhkan, tidaklah cukup. Kamu juga perlu tahu cara mendapatkan pekerjaan yang efektif. Yuk, cari tahu apa saja pekerjaan yang banyak dicari dan cara mendapatkannya di sni!

Pekerjaan yang paling banyak dicari pada tahun 2019

Lowongan pekerjaan yang paling banyak dibuka pada tahun ini masih berkutat pada kategori berikut:

1. Operational

Production Supervisor memiliki peran yang penting dalam menjaga keberlangsungan proses operasional dan logistik. Tugas seorang Supervisor adalah mengawasi jalannya logistik, memahami quality control, serta menemukan solusi untuk proses logistik yang lebih efektif.

Pekerjaan ini dilakukan dalam waktu cepat dan membutuhkan ketelitian tinggi. Maka dari itu, kamu harus mampu merancang jadwal dan memastikan agar semua orang yang terlibat dalam jadwal menjalaninya dengan baik. Sebagai supervisor, kamu pun harus menjadi sosok yang mampu mencontohkan sikap disiplin.

2. Marketing and communication

Marketing melibatkan hubungan antara perusahaan dengan banyak orang. Tugas utama seorang marketer atau pemasar adalah menyampaikan pesan yang tepat dari perusahaan kepada konsumen yang ditargetkan, sehingga konsumen bertindak sesuai harapan perusahaan.

Melalui proses marketing, perusahaan menawarkan produk dan jasa untuk meningkatkan reputasinya. Untuk menjadi seorang marketer yang handal, kamu harus mampu menulis copy yang menarik, berbicara di depan umum, serta menguasai komunikasi non-verbal dan visual.

3. Data Scientist

Data science adalah unsur penting dalam keberlangsungan perusahaan startup karena dari sinilah perusahaan mengumpulkan dan mempelajari perilaku konsumen.

Data yang diperoleh kemudian digunakan untuk meningkatkan kualitas produk, membangun model prediksi perilaku konsumen, serta menjalankan uji coba untuk menguji perubahan produk.

Kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang Data Scientist adalah ilmu statistika. Selain itu, kamu juga harus menguasai skill pemrograman untuk bisa menyajikan data mentah yang rumit ke dalam bentuk-bentuk yang lebih mudah dipahami.

4. Data Analyst

Pekerjaan yang banyak dicari selanjutnya adalah Data Analyst. Seperti Data Scientist, seorang Data Analyst juga berinteraksi dengan data yang dimiliki perusahaan. Perbedaannya, seorang Data Analyst bekerja dalam lingkup operasi bisnis untuk menghasilkan laporan yang menggambarkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Seorang Data Analyst perlu menguasai bahasa pemrograman, matematika, software pengelola data, serta kemampuan menganalisis hingga menyajikan data. Kemampuan teknis tersebut penting agar kamu dapat menjabarkan perolehan perusaan berdasarkan data yang berkesinambungan.

5. Software Engineer

Seorang Software Engineer berkewajiban untuk merancang, mengembangkan, dan mengatasi masalah pada software. Setiap kali kamu mengunjungi situs maupun aplikasi berbasis internet, kemudahan yang kamu dapatkan dalam mengaksesnya adalah hasil kerja seorang Software Engineer.

Internet terus berkembang dan manusia semakin mengandalkan perangkat pintar untuk mempermudah kehidupan. Berbagai software pun dikembangkan untuk menunjang hal tersebut. Karena inilah, seorang Software Engineer harus menguasai bahasa pemrograman, codingsoftware testing, dan software debugging.

6. Product Owner

Bersama sebuah tim bisnis, Product Owner bekerja untuk mengembangkan suatu produk. Seorang Product Owner dituntut untuk berinovasi sehingga setiap jenis produk memiliki fitur yang berguna dan efektif.

Tugas lain yang diemban seorang Product Owner adalah berkonsultasi dengan klien, berinteraksi dengan Developer, serta mengatur prioritas kebutuhan dalam pengembangan produk. Skill utama yang harus dimiliki seorang Product Owner tentunya berkaitan dengan pengetahuan teknis dan bisnis.

7. Product Manager

Product Manager adalah seseorang yang merancang produk berdasarkan masalah yang dihadapi oleh konsumen atau user. Mereka juga bertanggung jawab dalam mengawasi alur jalannya produk, mulai dari produksi hingga produk diterima oleh konsumen.

Sebagai pemegang posisi manajer, seorang Product Manager tentunya perlu memiliki kemampuan memimpin, melihat dari sudut pandang konsumen, dan menganalisis kebutuhan konsumen. Orang-orang yang memegang posisi ini juga harus menguasai kemampuan coding dan piawai dalam skill presentasi.

Cara baru mendapatkan pekerjaan

Kamu sudah mengetahui jenis pekerjaan yang banyak dicari dan apa saja skill yang dibutuhkan, bahkan sudah melamar ke sana-kemari, tapi panggilan wawancara tidak kunjung datang?

Jangan sedih, bisa jadi perusahaan juga kesulitan mendapatkan kandidat sepertimu. Nah, agar memudahkan peluangmu untuk bertemu dengan perusahaan yang cocok, cobalah menggunakan cara baru dalam mendapatkan pekerjaan. 

Pasalnya, EKRUT memiliki sistem data science yang dapat membuat kandidat lebih mudah ditemukan oleh perusahaan. Kamu tidak perlu lagi mengikuti cara lama melamar pekerjaan dengan menyebarkan CV dan surat lamaran ke berbagai perusahaan.

Bahkan, kamu juga tidak harus bersusah-payah mencari ratusan perusahaan yang belum tentu menawarkan posisi yang kamu harapkan.

Cukup daftarkan dirimu menggunakan akun LinkedIn dan lengkapi isian data diri. Lalu, kamu akan diminta untuk menunggu proses verifikasi yang tidak memakan waktu lama.

Cari Artikel Lainnya