Home » Kongkow » Tahukah Kamu » 10 Langkah Cerdas Agar Tugas Akhir Cepat Tamat. Selesai di Waktu yang Tepat

10 Langkah Cerdas Agar Tugas Akhir Cepat Tamat. Selesai di Waktu yang Tepat

- Jumat, 03 Mei 2019 | 11:40 WIB
10 Langkah Cerdas Agar Tugas Akhir Cepat Tamat. Selesai di Waktu yang Tepat

Setelah menjalani semua proses mata kuliah dan KKN (untuk beberapa kampus), kini sudah saatnya kamu mengerjakan ‘kitab suci’, yakni tugas akhir alias skripsi. Memang ini bisa menjadi goal tersendiri bagi mahasiswa yang ingin menyelesaikan studinya. Dan, ini bukan perkara mudah – membutuhkan komitmen, disiplin dengan diri sendiri, dan terpenting adalah jangan membuang-buang waktu.

Wajar juga bila beberapa mahasiswa menganggap ini adalah momen terberatnya sepanjang kuliah. Bahkan, ada pula yang gagal menyelesaikan kewajiban ini dan harus merelakan calon gelar sarjananya pergi. Namun meski begitu, bukan berarti kamu tak bisa menyelesaikan tugas akhir kamu. Ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk membereskan tanggung jawabmu ini. Nah, berikut Yukepo beri kamu cara cepat selesaikan skripsi. Yuk, Kepoin!

1. Bikin deadline yang isinya berupa peringatan – kamu bakal rugi kalau menunda skripsi

Banyak yang bilang menunda skripsi sama saja kamu menunda bertemu mertua. Hal ini benar juga, sebab menunda-nunda sama saja kamu membuang waktu lebih lama untuk menyelesaikan skripsi, sehingga untuk cari pekerjaan, hingga siap pun menikah juga ikutan molor.

2. Nggak usah muluk-muluk dalam memilih topik atau tema skripsi. Cari aja topik yang simpel dan kamu pahami

Ingat, mengerjakan skripsi itu mandiri. Bukan seperti mengerjakan tugas kelompok – yang satu tugas dikerjakan banyak orang. Jadi, lebih baik kamu pilih topik yang benar-benar kamu pahami. Sehingga kamu akan lebih mudah dalam mengerjakan nanti. Toh, sesusah apa pun topik skripsi yang kamu kerjakan, pada akhirnya gelarmu tetap saja S1 – nggak ada S1++. Jadi realistis dengan kemampuan diri sendiri ya.

3. Pilihlah dosen pembimbing yang berbeda gender denganmu

Meski ini belum benar-benar teruji, tapi nggak ada salahnya juga kamu coba. Sebab, hal ini bisa membantu dalam proses dan komunikasi. Soalnya nggak jarang kalau dosen pembimbingnya bergender sama dengan kita, sensinya kadang suka lebih tinggi. Dan, skripsi makin banyak coretan tanpa diberi jalan keluar. Sedih bukan?

4. Pilihlah tempat yang nyaman dan kondusif saat mengerjakan skripsi

Cara ini bisa membuatmu berpikir lebih aktif dan produktif. Pilihlah tempat yang kondusif, nyaman, tenang, sehingga kamu bisa semakin fokus dan berkonsentrasi. Ini bisa macam-macam, seperti perpustakaan, rumah sendiri, atau kafe, yang penting sesuai dengan mood kamu.

5. Perlakukan dosen pembimbing layaknya seorang gebetan. Cara ini bisa membantu kamu untuk ‘connect’ dengan dia

Bukan bermaksud untuk merayu atau memberi sogokan. Tapi ini adalah salah satu cara untuk benar-benar ‘connect’ dengan dosen pembimbing kamu. Dengan begini, tentu komunikasi yang terjalin akan lebih baik lagi dan sungguh membantu kamu dalam pengerjaan tugas akhir. Kamu bisa mencari tahu apa yang dia sukai, hobi, makanan favorit, dan lainnya.

6. Kalau dosenmu penulis buku, kamu bisa jadikan bukunya sebagai referensi teori

Punya dosen pembimbing yang pernah menerbitkan buku? Ini bisa jadi salah satu keuntungan buatmu dalam mengerjakan tugas akhir. Kamu bisa menggunakan buku yang ditulis dosen pembimbingmu itu sebagai referensi teori penelitianmu. Ditambah, dosenmu akan lebih jelas dalam memberikan penjelasan tentang bukunya, dan pasti dia akan dengan mudah memberimu cara bagaimana jika diterapkan dalam penelitianmu.

7. Rajin datang ke acara wisuda. Biar kamu makin termotivasi untuk segera lulus dan bernapas lega

Cara ini bisa menumbuhkan semangat dan motivasimu untuk segera menyelesaikan tugas akhir. Terlebih jika yang wisuda salah satu teman kamu, pasti kamu akan merasa sedikit panik dan berpikir dalam hati yang mungkin berkata, “Temanku sudah bisa lulus, kenapa aku belum?,”. Jadi masihkah ingin menunda?

8. Kurangi kegiatan di luar studi agar kamu bisa fokus, “Skripsi, skripsi, skripsi!”

Kegiatan seperti nongkrong, bisa kamu kurangi agar kamu bisa fokus kerjakan skripsi. Namun, tak apa jika sesekali kamu keluar dan sharing dengan teman-teman seperjuangan yang sama-sama mengerjakan tugas akhir, sapa tahu kamu mendapatkan pencerahan.

9. Tempatkan dirimu dalam lingkungan yang isinya mahasiswa yang rajin atau bersama teman-teman yang sudah jadi sarjana

Percaya atau tidak, lingkungan bisa memberi pengaruh besar terhadap dirimu, termasuk dalam kasus skripsi. Jadi cobalah kamu berada di lingkungan yang mendukung kamu untuk segera lulus. Hindari dulu bersama teman yang mungkin bisa membuatmu lebih lama untuk menyelesaikan skripsi.

10. Letakkan foto orangtua kamu di kamar atau di dompet. Agar kamu selalu ingat bahwa mereka menunggu kabar kamu untuk wisuda

Mungkin beberapa dari kamu tidak sepenuhnya tahu, tentang bagaimana perjuangan orangtua membiayai kuliah kamu yang harganya selangit. Kamu tak tahu apa yang mereka korban untuk bisa memenuhi biaya-biaya studimu. Lebih baik, kamu susah sekarang daripada kamu menyesal di kemudian hari karena tugas akhir tidak selesai. Jadi ingatlah terus hal ini, dan jangan sia-siakan kesempatan kamu bisa kuliah. Sebab, banyak orang di luar sana yang ingin kuliah tapi tidak bisa karena keadaan yang kurang beruntung.

Malas adalah musuh utama mahasiswa pada umumnya, bukan masalah mampu atau tidaknya. Memang kesulitan akan kamu temui, namun bukan berarti kamu menyerah begitu saja. Tapi kamu harus mencari tahu dan cara untuk menyelesaikannya. Jangan membuang-buang waktumu yang berharga. Skripsi hanya kamu kerjakan sekali, jadi lakukanlah dengan senang hati.

Cari Artikel Lainnya