Tak Ingin Kotor karena Tanah? Gunakan Media Tanam Gel

Saat ini, salah satu media tanam yang sering digunakan adalah media tanam gel. Media tanam yang satu ini bisa digunakan untuk Anda yang memliki lahan sempit dalam bercocok tanam sehingga ruangan tertutup dijadikan sebagai lahan.

Foto: Google Image

Media tanam dengan gel atau seringnya disebut dengan hydro gel ini bisa digunakan untuk menanam dengan cara hidroponik. Menggunakan media tanah hydro gel akan memberikan tampilan yang lebih indah dan perawatannya pun mudah. Bahkan, jika tanaman sudah beradaptasi dengan baik dengan menggunakan media tanam ini, Anda tinggal menyemprotnya satu sampai dua bulan sekali.

Anda juga tidak perlu sering-sering menyiram atau memberi pupuk jika menggunakan media tanam ini. Media tanam jenis ini memiliki keanekaragaman warna sehingga terlihat indah. Sementara itu, jenis tanaman yang dapat digunakan di dalam ruangan, yaitu anthurium dan philodendron.

Keunggulan lainnya jika Anda menggunakan media tanam ini, yaitu tanaman akan tetap terlihat cantik walaupun disandingkan dengan tanaman lainnya. Sebab, hydro gel merupakan media tanam yang cocok diletakkan, baik dalam rumah maupun di luar rumah.

Bahkan di Jepang, gel ini sering digunakan sebagai komponen terarium yang dikolaborasikan dengan pasir. Warna-warni pada gel membuat taman miniatur tersebut menampilkan kesan hidup, bisa dilihat dari keanekaragaman warnanya yang indah. Sesuai dengan definisinya, gel yang digunakan ini merupakan kristal polymer yang dapat digunakan untuk media tanam dengan kekayaan warnanya yang indah.

Hydrogel ini cocok disimpan di ruang tamu atau ruang kerja di rumah Anda sebagai pemanis ruangan sehingga tampilan ruangan terlihat lebih segar. Pemanfaatan gel ini juga akan memberikan keuntungan pada tanaman itu sendiri karena akan terhindar dari gangguan hewan tanah atau hewan liar yang sering merusak tanaman di halaman.

Cara pemeliharaan media tanam gel

Siram daun dengan handsprayer sesekali saja. Apabila daunnya kotor dan berdebu, cukup bersihkan dengan tisu basah saja. Bila vas dan hydro gel Anda berlumut, keluarkan hydro geltersebut dan siram dengan air sampai lumutnya menghilang. Lalu, Anda bisa gunakan gel itu kembali.

Jika akar tanaman membusuk, keluarkan akarnya terlebih dahulu lalu buang. Bersihkan hydro gelsampai benar-benar bersih, tiriskan lalu masukkan kembali. Pemupukan pada media tanam gel bisa dilakukan 3—6 bulan sekali atau jika tanaman kekurangan unsur hara.