Home » Kongkow » Tahukah Kamu » 8 Cara Menjawab Pertanyaan Apa Kekurangan dan Kelebihan Diri Saat Interview Kerja

8 Cara Menjawab Pertanyaan Apa Kekurangan dan Kelebihan Diri Saat Interview Kerja

- Sabtu, 07 Agustus 2021 | 10:00 WIB
8 Cara Menjawab Pertanyaan Apa Kekurangan dan Kelebihan Diri Saat Interview Kerja

Interview kerja itu pasti dilewati oleh seorang pencari kerja. Ada banyak pertanyaan yang akan diajukan oleh pewawancara kepada anda. Salah satu yang menjadi momok adalah pertanyaan tentang kelebihan dan kekurangan.

Pada artikel sebelumnya, jadikaryawan.com sudah mengulas tentang bagaimana anda menjawab pertanyaan interview kerja  ;

“ Kenapa anda melamar pekerjaan di perusahaan kami ? ” dan “ceritakan tentang diri anda“?

Silahkan jika anda juga bingung bagaimana menjawab pertanyaan tersebut, anda bisa membaca tips dari kami.

Saya, dan mungkin juga anda pasti akan susah menyebutkan kekurangan dan kelebihan. Terutama menyebutkan beberapa kekurangan pribadi kita.

Mari kita ulas satu persatu ;

Ada 8 cara menjawab pertanyaan “ Sebutkan kekurangan dan kelebihan anda ?” Ini lebih kepada tips bagaimana anda menjawab pertanyaan tersebut.

1. Jangan ungkapkan kekurangan Anda yang dampaknya fatal !

Ungkapkan kelemahan yang memang masih bisa di tolerir, misalnya masalah kesehatan ringan seperti penyakit magh.

Jangan sekali-kali anda mengatakan bahwa anda adalah orang yang malas, selalu bangun siang, tidak bisa bekerja sama dengan tim atau anda adalah pemarah yang biasa kasar kepada lawan.

Hindari betul mengungkapkan hal tersebut. Ungkapkan kelemahan yang memang bisa ditolerir, dan kedepan tidak akan menggangu profesionalitas anda sebagai karyawan.

Anda bisa bercerita, bahwa anda tidak terlalu pintar, namun akan selalu bekerja keras dan berusaha sebaik mungkin.

2. Sisipkan solusi di tengah kekurangan yang Anda miliki !

Apa maksudnya ?

Saat anda menjelaskan kekurangan anda, anda harus bisa meyakinkan bahwa anda akan berusaha tidak melakukan hal tersebut.

Misalnya, anda memang tidak terlalu pintar dalam membuat perencanaan keuangan, tapi anda harus bisa meyakinkan pewawancara bahwa anda akan terus belajar dan berusaha. Sehingga akan mendapatkan hasil terbaik.

Misalnya, anda memiliki penyakit asma dan magh yang akan kambuh bila menghirup udara kotor dan telat makan. Anda bisa mencari solusi terkait hal tersebut.

Misalnya anda akan berkomitmen selalu membawa masker dan bekal makanan di dalam tas, atau di meja kerja.

3. Tetap jaga gestur dan kontrol setiap gerakan atau ucapan

Saat sesi wawancara masuk pada pertanyaan apa kekurangan dan kelebihan, biasanya anda akan gugup karena merasa bingung akan menjawab apa.

Segugup apapun anda, jangan pernah tunjukan kegugupan dan keresahan anda. Tetap konsentrasi dan fokus, serta tunjukan gestur tenang.

Ada tips sebenarnya agar anda tetap tenang dalam wawancara kerja.

Apa itu?

Sebelum wawancara, anda harus mempelajari kultur dan kebiasaan lingkungan perusahaan tersebut.

Selain mempelajari hal-hal teknis tentang perusahaan, anda juga harus belajar tentang lingkungan, seperti bagaimana para karyawannya berinteraksi dan lain sebagainya.

Intinya anda setidaknya memiliki bekal pengetahuan tentang perusahaan dan lingkungan kerjanya. Saya jamin, anda akan merasa tenang saat wawancara kerja berlangsung.

4. Jangan sekali kali NGELES dari pertanyaan dan jangan juga sok tahu !
Ilustrasi : Apa kelebihan dan kekurangan anda saat interview kerja

Usahakan jangan pernah mengarang jawaban, namun usahakan juga jangan sok tahu.

Pewawancara tidak akan mungkin menanyakan hal-hal yang sangat teknis terkait perusahaan yang sedang anda lamar.

Jika pewawancara bertanya tentang hal sangat teknis tentang perusahaan, bissa jadi pewawancara sedang mencari kekurangan anda melalui pertanyaan yang di ajukan tersebut.

Ingat, anda jangan sok tahu, dan jangan jawab saya tdak tahu. Paling tidak anda bisa menjawab dengan cara sebagai berikut ;

Misalnya anda bisa jawab dengan kalimat ; “mungkin ada hal yang saya kurang ketahui, bila diperkenankan, bolehkah saya tahu apa itu?”

Ini hanya narasi dari saya, silahkan improvisasi dan sesuaikan dengan pertanyaan yang diajukan. Jawablah pertanyaan sesuai proposi yang ada saat ini.

5. Buntu mau jawab apa? Istilahnya “Stuck” ! Anda bisa jawab dengan cara ini !

Dalam beberapa kasus, ada pewawancara yang “blank” entah karena kurang fokus dan konsentrasi , tidak tahu akan menjawab apa atau entah karena panik.

Ini yang bisa disebut dengan Stuck.

Kondisi ini biasanya dialami saat anda pada sesi pertanyaan tentang kelemahan dan kelebihan pribadi.

Anda bisa membuat narasi yang general,

.. misalnya dengan menjawab, “ saya tidak begitu baik dalam mendelegasikan tugas kepada rekan kerja, karena saya kurang yakin pada hasil yang didapat oleh rekan-rekan saya”.

Atau, dengan menjawab “ saya terkadang tidak bisa mengambil momentum mengkritik rekan kerja, sehingga saya sering merasa tidak enak hari”

6. Anda adalah tipe Prefeksionis

Sifat prefeksionis bisa menjadi kelemahan dan kelebihan anda. Ini bisa menjadi jawaban pertanyaan apa kelebihan dan kekurangan Anda.

“ saya seorang yang prefeksionis, tidak bisa mentelerir kesalahan sekecil apapun, apalagi jika kesalahan tersebut berulang-ulang”.

Penilaian ini tergantung dari bagaimana pewawancara menyikapi jawaban anda.

7. Anda tipe orang yang tidak bisa Multi – Tasking

Jelaskan bahwa anda adalah tipe orang yang tidak bisa mengerjakan banyak pekerjaan dalam satu waktu.

Anda hanya bisa bekerja fokus pada satu pekerjaan terlebih dahulu baru mengerjakan pekerjaan lain.

Anda hanya akan mengerjakan pekerjaan yang tersekejul dan terencana dengan baik.

.. Ini bisa membuat HRD menyimpulkan bahwa anda adalah seorang pribadi yang fokus.

8. Saya adalah pribadi yang blak-blakan

Dalam dunia profesional, blak-blakan adalah sebuah kelebihan.

.. Namun menjadi kekurangan saat orientasinya hubungan komunikasi dengan rekan kerja atau bawahan.

Katakan bahwa anda adalah pribadi yang selalu blak-blakan mengatakan kepada rekan kerja bahwa ini salah dan itu benar.

.. Terkadang saya tidak terlalu peka kepada perasaan rekan kerja.

Sifat tersebut bisa menjadi kelemahan dan kelebihan. Katakan bahwa saya selalu terbuka pada saran dan kritik oelh orang lain.

Cari Artikel Lainnya