Home » Kongkow » Tips & Trik » 10 Tips dan Trik Sukses Hadapi UAS dan UTS untuk Mahasiswa

10 Tips dan Trik Sukses Hadapi UAS dan UTS untuk Mahasiswa

- Minggu, 10 Januari 2021 | 14:00 WIB
10 Tips dan Trik Sukses Hadapi UAS dan UTS untuk Mahasiswa

Bagi mahasiswa, mungkin salah satu hal yang ditakuti selain “skripsi” adalah ujian. Yap, Ujian Akhir Semester serta Ujian Tengah Semester biasanya menjadi momok bagi banyak mahasiswa. Banyak mahasiswa yang IPK-nya jadi jeblok karena nilai UTS serta UASnya tidak memuaskan. Tak jarang ada dosen yang memberikan presentase nilai yang sangat tinggi di kedua substansi tersebut. Bahkan ada yang memberikan nilai akhir hanya berdasarkan fifty-fifty nilai UAS dan UTS. Sungguh menakutkan ya? Satu semester belajar mata kuliah kita ada yang hanya ditentukan oleh dua hari saja, yaitu hari saat UAS dan UTS. Namun, meskipun UTS & UAS memang terkesan mengerikan, kita seharusnya tidak kabur, namun menghadapi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi dua hal tersebut dengan baik. Lalu bagaimana cara agar dapat sukses menghadapi UAS dan UTS bagi kalian yang sedang kuliah? Simak tips-tips Tips dan Trik Sukses hadapi UAS dan UTS untuk Mahasiswa berikut ini!

1. Tentukan target

Pertama-tama, cobalah tentukan target nilai ujianmu. Apakah kamu ingin semua nilaimu A, atau mungkin kamu hanya ingin mematok minimal tidak C, dan target lainnya. Mengapa harus menentukan target? Karena target yang jelas akan berimplikasi kepada seberapa banyak usaha yang harus kamu keluarkan. Sebetulnya hal ini kembali lagi ke pertanyaan yang paling mendasar, untuk apa kuliah? Apa yang ingin kamu fokuskan di kuliah? Ada mahasuswa yang hanya fokus di organisasi, kepanitiaan, atau akademik, ada juga yang ingin bagus di segala aspek. Tidak ada yang benar dan salah dalam hal ini, intinya adalah kamu harus tahu terlebih dahulu targetmu, baru setelah itu kamu berusaha untuk mencapainya dengan kerja keras.

2. Tetapkan komitmen

Setelah menentukan target, tetapkan sebuah komitmen. Komitmen merupakan janji antara kamu dan dirimu sendiri. Janji tersebut tidak boleh dirusak. Pikirkan konsekuensi apa yang akan terjadi jika kamu melanggar atau stay dengan komitmen tersebut. Tentukan juga apa yang akan kamu lakukan bila targetmu tidak tercapai. Bisa jadi misalnya ketika nilaimu tidak sesuai target, kamu menghukum diri dengan berlari 10km, atau ketika sudah sesuai dengan target, misalnya kamu memberikan penghargaan kepada diri kamu sendiri dengan makan enak. Tentukan komitmen agar kamu dapat mencapai targetmu dengan proses yang baik. Ingat, orang hebat selalu berkomitmen terhadap mimpi yang ingin mereka capai.

3. Siapkan jadwal belajar intensif

Ya, siapkan jadwal belajar intensif yang semakin meningkat kesukarannya seiring mendekati ujian. Kalau istilah lainnya, namanya adalah deliberate practice. Coba susun mana materi yang paling kamu mengerti dan tidak mengerti. Nah, setiap hari selalu latihlah materi tersebut. Berlatihlah dengan kesulitan yang terus meningkat. Misalnya di minggu pertama kamu mengerjakan soal dengan waktu 90 menit, minggu berikutnya harus lebih cepat, 60 menit misalnya, dan seterusnya. Ini akan membuat kamu lebih siap menghadapi ujian.

4. Latihan dengan soal tahun lalu

Meskipun tidak ada jaminan bahwa akan muncul tipe soal yang sama, latihan dengan soal tahun lalu akan mempertajam analisis soalmu. Mintalah soal tersebut pada kakak tingkat yang sudah mengikuti mata kuliah tersebut sebelumnya. Latihlah analisis soalmu setiap hari.

5. Lihat silabus dan perhatikan apa saja materi yang akan diujiankan

Nah, ini sangat penting. Meskipun bagus untuk mempelajari satu buku penuh, namun jika targetmu adalah nilai tinggi, jangan sampai usahamu itu jadi buang-buang waktu. Iya, memang bagus untuk belajar, tapi untuk ujian, usahakan materi yang kamu pelajari akan muncul dalam soal. Biasanya dosen selalu memberikan silabus saat pertemuan pertama, selalu baca dan gunakan itu sebagai acuanmu, silabus itu ibaratkan peta yang menuntun kita pada emas yang sangat berharga (baca: nilai yang tinggi).

6. Perhatikan tipe soal dari tiap dosen

Tipe soal dari tiap dosen biasanya berbeda-beda. Misalnya mata kuliah kamu adalah statistika. Cobalah tanyakan siapa pembuat soal dan bagaimana tipenya, apakah hitungan atau logika? Biasanya dosen akan memberitahu tentang hal ini, atau menuliskannya di silabus.

7. Belajar berkelompok

Belajar berkelompoklah jika kamu merasa memerlukannya. Memang ada beberapa orang yang lebih enjoy belajar sendiri, namun apa salahnya belajar berkelompok? Akan banyak perspektif baru yang kamu temukan setelah belajar berkelompok. Worth to try!

8. Bertanyalah pada dosen

 

Salah satu hal yang tidak boleh diabaikan saat akan ujian adalah ini. Jika ada hal yang tidak kamu mengerti seperti materi ada yang belum disampaikan, silabus kurang jelas, atau ingin review materi dan soal, cobalah tanya dosen. Tidak hanya di kelas, datang saja ke mejanya. Itulah gunanya dosen memiliki ‘jam kerja’, agar dapat dikunjungi oleh mahasiswa yang kebingungan tentang mata kuliahnya :p

9. Siapkan amunisi

Dalam persiapan UTS dan UAS untuk mahasiswa, selalu iapkan segala peralatan yang dibutuhkan untuk ujianmu, peralatan standarnya sih biasanya buku tulis, pensil, pulpen, penghapus, dan tip-ex. Kecuali jika mata kuliah tersebut ujiannya berbentuk ujian praktek, maka bawalah barang untuk menunjang ujian tersebut. Biasanya jurusan seni atau arsitektur ujiannya akan disuruh menggambar.

10. Permudahlah orang yang menilai

Dosen akan memeriksa ratusan (bahkan bisa ribuan) jawaban dari mahasiswa setiap ujian. Jangan mempersulit mereka dalam menilai, gunakan tulisan yang rapi dan baik. Selalu baca ulang untuk menghindari ada hal yang rancu dari jawaban kamu, terutama jika soalnya essay. Jika bentuknya pilihan ganda, jangan banyak menggunakan tip-ex, gunakan saja pada saat darurat. Selalu pakai pensil jika kamu belum yakin dengan jawaban kamu!

Cari Artikel Lainnya