Home » Kongkow » Tips & Trik » 5 Cara Sukses Berkarir sesuai Cara Hidup Kamu

5 Cara Sukses Berkarir sesuai Cara Hidup Kamu

- Selasa, 09 April 2019 | 09:40 WIB
5 Cara Sukses Berkarir sesuai Cara Hidup Kamu

Apakah Anda sudah punya tujuan dalam karir? Dalam 10 tahun ke depan, karir seperti apa yang Anda bayangkan?

Ada orang yang sudah memiliki tujuan jelas dalam karir, bahkan mungkin sudah menjadi mimpi sejak kecil. Namun, ada juga orang yang tidak memilih tujuan tertentu dan lebih membuka diri terhadap kesempatan yang datang. Bagaimanapun juga, takaran sukses Anda akan selalu berbeda dengan orang lain. Maka dari itu tidak ada formula pasti untuk mencapai kesuksesan dalam berkarir. Namun, ada hal-hal yang dapat membantu Anda menentukan arah dalam berkarir.

Berikut tips yang bisa dilakukan guna menentukan jalan kesuksesan karir sendiri:

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

1. Temukan 3 Prioritas dalam Hidup

Meski tidak sengaja menyusunnya, setiap orang pasti sudah memiliki prioritas dalam hidup. Coba ingat-ingat lagi, apa yang membuat Anda harus bangun dan pergi bekerja setiap hari? Jawabannya mungkin keluarga, karir, dan lingkungan sekitar. Biasanya, ketiga hal tersebut adalah hal yang paling dikhawatirkan dalam hidup.

Temukan 3 hal ini dan jadikan pegangan dalam berkarir. Tentunya dalam mengambil keputusan banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Namun, ketiga hal ini bisa menjaga Anda tetap fokus dalam meniti karir. Jadikan 3 prioritas ini sebagai mantra penguat hati ketika mengalami masa-masa berat.

2. Pilih Prospek Karir, Bukan Jabatan

Ketika dihadapkan dengan pilihan karir, ada baiknya tidak terpaku pada posisi atau jabatan yang ditawarkan, melainkan dari segi prospeknya. Apakah ada ruang untuk berkembang di sana selama 5-10 tahun ke depan? Jika jabatan yang ditawarkan akan membuat Anda stuck di sana selama bertahun-tahun, lebih baik pikir-pikir lagi.

Jeff Bezos, pendiri Amazon, di awal karirnya pernah menolak tawaran bekerja di perusahaan komputer sebesar Intel. Ia lebih melihat peluang karir di sebuah startup tekfin, padahal kala itu industri tekfin belum sebesar sekarang. Namun, pengalaman di startup itu kemudian menjadi bekal bagi Bezos untuk membangun Amazon, e-commerce raksasa yang kini ia pimpin. Banyak hal besar yang menunggu jika Anda mampu melihat prospeknya.

3. Temukan Titik Realitas

Ibarat dalam perjalanan naik bus, Anda mungkin sesekali mengecek jam dan menengok keluar jendela untuk melihat lokasi sekitar. Itu karena Anda ingin memperkirakan berapa lama lagi akan sampai tujuan, dan memastikan bus berada di rute yang benar.

Begitu juga dalam karir, cobalah untuk jujur kepada diri sendiri. Pikirkan kembali apakah pekerjaan sekarang membuat Anda bahagia. Apakah skill Anda untuk karir ini masih relevan seiring perkembangan zaman? Pertimbangkan seberapa besar pekerjaan bisa menunjang prospek karir yang didambakan. Dengan begitu, Anda akan tahu apakah Anda di rute yang benar.

4. Mimpi yang Spesifik 

Mimpi sebaiknya memiliki indikator yang dapat diukur dan dapat relevan. Bukan berarti dalam karir harus selalu mengejar materi. Hanya saja, pada praktiknya akan lebih mudah mengejar sebuah angka, daripada sebuah konsep abstrak seperti kesuksesan.

Misalnya, Anda bermimpi membuat perubahan di lingkungan, maka terjemahkan mimpi itu menjadi menciptakan lapangan pekerjaan untuk 50 warga sekitar tempat tinggal. Jika ingin memanjakan diri, Anda boleh mengelaborasikan mimpi tersebut dalam bentuk mobil seharga Rp800 juta. Begitu juga saat negosiasi gaji dengan atasan, beranikan diri untuk mengajukan kenaikan dalam bentuk angka, atau persen.

5. Bicarakan Tujuan Karir dengan Orang Sekitar

Tidak ada satupun orang sukses yang berjuang sendirian. Selalu ada orang-orang inspiratif di sekitar mereka yang mendukung kesuksesan tersebut. Karena itu, ada baiknya mengkomunikasikan mimpi-mimpi Anda ke orang sekitar.

Tidak perlu membocorkan semua detail tentang mimpi tersebut, cukup berbagi soal motivasi di balik mimpi tersebut. Karena dengan begitu, kita berpotensi bertemu dengan orang-orang yang memiliki mimpi sama. Sehingga, kita bisa bekerja sama mewujudkan mimpi tersebut. Selain itu, Anda juga menciptakan semacam beban moral terhadap mimpi tersebut lantaran sudah terlanjur diumbar ke orang-orang.

Kesuksesan Tidak Selalu Datang dari Uang

Karir dengan prospek finansial yang baik kerap menjadi standar kesuksesan yang beredar di dunia kerja. Padahal sukses dalam karir tidak mungkin terjadi karena satu faktor saja, melainkan sebuah rangkaian achievements yang diraih.

Kesuksesan bisa jadi ditemukan dalam gaji yang ideal, posisi yang didambakan, hasil karya yang membanggakan atau hal paling mendasar seperti menemukan kebahagiaan dalam pekerjaan. Ketika mulai menerapkan kelima poin di atas, maka Anda sudah semakin dekat dengan kesuksesan yang dituju.

Cari Artikel Lainnya