Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Apa itu Budidaya Tanaman Secara Vertikultur?

Apa itu Budidaya Tanaman Secara Vertikultur?

- Selasa, 29 Maret 2022 | 06:00 WIB
Apa itu Budidaya Tanaman Secara Vertikultur?

Budidaya tanaman atau kegiatan bercocok tanam merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan tanaman dan memanfaatkan hasilnya untuk kebutuhan hidup. Sistem budidaya pertanian dapat dilakukan dengan berbagai sistem yang disesuaikan dengan kondisi lahan. Sistem pertanian yang digunakan pada lahan yang sempit salah satu contohnya adalah sistem vertikultur. Vertikultur merupakan gabungan dua kata yang berasal dari bahasa inggris, yaitu vertical dan culture. Vertikultur merupakan sistem pertanian yang memanfaatkan lahan yang tidak luas dan ditanam secara vertikal.  Kegiatan bercocok tanam dengan menggunakan pola vertikultur yang biasa disebut dengan budidaya tanaman secara vertikal atau bertingkat memiliki hasil yang lebih baik dan memiliki nilai artistik dan keindahan tersendiri .

Sistem pertanian vertikultur biasanya diterapkan bagi komoditas tanaman sayur-sayuran, tanaman sayuran memiliki manfaat yang cukup banyak bagi kesehatan dan tanaman sayuran mampu meningkatkan perekonomian dunia.  Penerapan budidaya tanaman secara vertikal atau vertikultur adalah untuk meningkatkan hasil dengan memanfaatkan lahan yang sempit, oleh karena itu tanaman sayur sangat cocok untuk ditanam secara vertikultur karena memiliki jenis perakaran dangkal dan memiliki berat yang relatif ringan sehingga taidak membebani media tanam vertikultur tersebut.

Sistem pertanian vertikultur dalam penerapannya harus memperhatikan tingkatnya. Sistem pertanian vertikultur ini memiliki masalah dalam hal sinar matahari atau pencahayaannya, karena sistem ini dilakukan dengan cara bertingkat maka nutrisi atau pencahayaan untuk tanaman atau pot yang berada dibawah haruslah sama dengan tanaman yang berada diatas . 

Sistem pertanian vertikultur memiliki beberapa keuntungan apabila dalam aplikasinya ditambahkan pupuk kandang atau pupuk organik, salah satu keuntungan yang dimiliki adalah tanaman akan lebih mudah menyerap hara secara merata, selain itu distribusi hara tanaman menjadi lancar apabila pembuatan  lobang yang dibuat sesuai dengan ukuran tanaman. Keuntungan lain dari sistem pertanian vertikultur adalah menghasilkan tanaman yang sehat, hal ini dikarenakan sistem ini diterapkan pada daerah pemukiman yang memperhatikan kondisi lingkungannya. Penerapan sistem ini hatus dilakukan beberapa perencanaan sesuai dengan kebutuhan tanamannya masing-masing, sehingga lahan yang sempit dapat digunakan secara baik dan optimal tanpa merugikan kondisi lingkungan disekitarnya. Produksi hasil tanaman dengan menggunakan sistem ini akan terlihat baik apabila menggunakan pupuk organik, tetapi jika menggunakan pupuk anorganik hasil yang dihasilkan tidak baik bagi kesehatan dan lingkungan sekitar lahan yang digunakan.

Teknik Budidaya Secara Vertikultur

1. Menyediakan bahan-bahan dan menyiapkan bangunan vertikultur, bangunan vertikultur yang mudah dibuat adalah dari pipa paralon yang dilubangi pada sisi kanan dan kirinya.

2. Mengisi bangunan (lubang) vertikultur yang telah dibuat dengan campuran media yang ada yaitu pasir, tanah dan pupuk, kemudian memberikan nutrisi sebelum menanam.

3. Menanam bibit atau benih ke dalam bangunan vertikultur. Melakukan perlahan dan mengusahakan bibit atau benih tidak rusak.

4. Melakukan pemeliharaan hingga tanaman siap dipanen.

 

Sumber :
Cari Artikel Lainnya