Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Meski Nyebelin, 5 Hal Ini Menunjukkan Kepo Juga Ada Manfaatnya

Meski Nyebelin, 5 Hal Ini Menunjukkan Kepo Juga Ada Manfaatnya

- Minggu, 05 Mei 2019 | 07:00 WIB
Meski Nyebelin, 5 Hal Ini Menunjukkan Kepo Juga Ada Manfaatnya

Istilah KEPO, atau Know Every Particular Object seringkali diberikan pada mereka yang selalu ingin tahu pada apapun. Sebenarnya kepo sendiri berasal dari kata kaypoh yang merupakan serapan bahasa Hokkien (bahasa komunitas Tionghoa di Medan, Pekanbaru, dan Palembang). Secara harafiah kaypoh juga berarti ingin tahu, hanya saja dalam konteks yang lebih positif. 

Sedikit berbeda dengan pemaknaan saat ini, kepo seringkali dianggap sebagai rasa ingin tahu yang cenderung mengganggu. Beberapa ke-kepo-an yang terjadi seringnya dibarengi dengan keinginan untuk terlalu mencampuri bahkan melanggar privasi orang lain. Namun meski dianggap menyebalkan, kepo ternyata juga memiliki manfaat yang tidak pernah kita duga sebelumnya. Apa saja? Yuk, simak.

1. Tanpa disadari, kepo malah melindungi otak kita

David Knopman, professor neurologi dari Mayo Clinic Rochester, Minnesota, AS mengatakan bahwa alzheimer dapat dicegah mengisi teka teki silang. Hal ini mungkin terjadi karena otak terstimulus untuk selalu aktif berpikir akibat timbulnya rasa penasaran.

Sejalan dengan rasa penasaran yang menimbulkan perilaku kepo, otak pun juga pada akhirnya dibuat aktif untuk mencari tahu dan berpikir tentang banyak hal. Jadi, dengan menjaga otak tetap aktif akibat kepo, secara tidak langsung kita sudah menjaga kesehatan otak. 

2. Banyak belajar hal baru

Biasanya orang yang kepo cenderung senang berburu informasi baru. Sebagai pengaruh dari rasa penasaran yang dimiliki, akhirnya mereka malah mampu mengumpulkan banyak pengetahuan. Mulai dari pengetahuan dasar yang sifatnya umum sampai pada pengetahuan khusus yang lebih detil, mereka bisa saja tahu.

Si Kepo ini seolah tidak pernah bosan untuk mencari hal baru untuk memenuhi rasa ingin tahunya. Jika diibaratkan buku, maka orang kepo layaknya kumpulan ensiklopedi dalam perpustakaan pribadi yang tidak pernah bosan menambah koleksi buku-buku pengetahuannya.

3. Menjadi lebih bijak dan gak gampang nyalahin orang

Seringkali saat mendengar sebuah cerita, akan timbul rasa berpihak pada orang. Namun, semua akan jadi berbeda di hadapan orang kepo. Mereka justru akan mencari tahu selik beluk cerita tersebut sedetil-detilnya. Bahkan mereka tidak akan ragu untuk mencari sampai ke akar permasalahannya.

Pada akhirnya, berbagai versi cerita akan mereka dapatkan dari banyak sudut pandang. Hingga si kepo tidak akan mudah menyimpulkan segala sesuatu dan menyalahkan orang lain, apalagi sampai dibohongi.

4. Meminimalisir rasa cemas yang mungkin muncul

Saat kita dihadapkan dalam situasi yang baru, tak jarang rasa cemas akan muncul dan membuat takut. Bagi si kepo, cemas yang mereka rasakan justru akan dialihkan untuk mencari cara menghilangkannya atau minimal menguranginya. Misal saat si kepo ini akan dikenalkan dengan orangtua pacarnya, dia akan berusaha mencari tahu banyak hal untuk mempersiapkan diri.

Bukan hanya cara berpenampilan yang baik, tapi juga sampai pada kesukaan orang tua si pacar untuk mengambil hati. Entah itu makanan favorit, atau malah sampai pada hobi, pasti akan dicari tahu.

5. Meningkatkan kebahagiaan

Todd Kashdan, psikolog, menjelaskan bahwa rasa penasaran yang mungkin timbul akan membuat seseorang rela meninggalkan rutinitas, meski nantinya akan sedikit merasa gelisah. Alih-alih menempatkan diri di zona nyaman, rasa penasaran yang dimiliki justru menciptakan kenyamanan tersendiri saat berusaha mengungkap sesuatu. Todd juga menambahkan bahwa rasa penasaran tersebut akan meningkatkan kebahagiaan seseorang meski hanya beberapa derajat.

Beberapa hal ketika dilakukan dalam batas wajar dan masih di jalur yang benar, sebenarnya akan menciptakan manfaat bagi diri kita. Tak terkecuali kepo, selama masih dilakukan untuk hal-hal yang positif maka akan tetap bisa membawa kebaikan. Gak apa-apa sesekali kepo, asal jangan kepo-an, ya gaes!

Cari Artikel Lainnya