Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Benarkah Konsumsi Junk Food Saat Diet Bagus untuk Konsestrasi Otak?

Benarkah Konsumsi Junk Food Saat Diet Bagus untuk Konsestrasi Otak?

- Senin, 04 Maret 2019 | 09:10 WIB
Benarkah Konsumsi Junk Food Saat Diet Bagus untuk Konsestrasi Otak?

Jika ditanya makanan apa yang tidak sehat dan dihindari saat menjalani program diet, pastinya jawaban merujuk kepada Junk Food. Makanan yang mengandung lemak, santan hingga goreng-gorengan menjadi sebuah pantangan umum bagi penggiat diet.

Namun, ternyata Anda masih boleh mengkonsumsi junk food meski sedang diet lho!

Sebuah penelitian di Duke University menemukan bahwa tetap makan junk food dengan porsi kecil saat diet ternyata berdampak baik untuk tubuh.

Mengapa bisa begitu? Adakah dampak baik untuk tubuh?

Para peneliti menyatakan bahwa saat kamu mengontrol diri dengan keras untuk tidak makan junk food sama sekali, sistem syaraf otak akan memberi efek negatif mengacaukan ingatan dan kemampuan konsentrasi. Bukan hanya itu, otak juga jadi stres dan mengeluarkan hormon yang menghalangi tubuh menurunkan berat badan dengan cepat.

Sebuah tes dilakukan yang membuktikan bahwa junk food dapat memengaruhi konsentrasi seseorang. Beberapa partisipan penelitian disiapkan menahan diri untuk tidak makan junk food sama sekali dan harus membedakan 120 wajah pria dan wanita yang berbeda. Hasilnya, mereka tidak bisa membedakan mana wajah wanita dan pria dengan baik karena kurang konsentrasi. Terganggu karena keinginan makan tersebut.

Rupanya, keinginan makan junk food lebih besar pengaruhnya dan mampu membuyarkan konsentrasi tubuh. Sebagai solusi, Anda tetep bisa makan junk foodnamun dengan catatan, makanlah dengan porsi kecil dan tidak boleh konsumsi setiap hari.

Cari Artikel Lainnya